Bersaing dengan Pecco Bagnaia di MotoGP 2023, Enea Bastianini: Saya akan Kolaborasi

Liputan6.com, Jakarta Ducati Lenovo kemungkinan besar mendominasi MotoGP 2023. Pabrikan asal Italia ini diperkuat dua pembalap bagus yang dianggap bakal bersaing ketat dalam mengejar gelar juara.

Selain sang juara dunia Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo juga mendatangkan pembalap muda berbakat Enea Bastianini. Pembalap asal Italia ini promosi ke tim pabrikan setelah tampil bagus di tim satelit, Gresini Racing.

Namun, banyak yang menduga bakal terjadi persaingan hebat di garasi Ducati antara Pecco Bagnaia dengan Bastianini. Pembalap Italia ini pun mengakui belum tahu apa perannya di Ducati.

Meski begitu, dia siap untuk kolaborasi dengan Bagnaia. Di sisi lain, dia juga akan mengurusi kemampuannya sendiri demi meraih hasil terbaik di musim ini.

"Kami belum bicara soal peran, tentu saya akan banyak kolaborasi dengan Pecco agar bisa mendapatkan motor terbaik di balapan," katanya.

"Dari situ, kami harus mulai akumulasi poin, kami berharap bisa melakukan hal bagus. Setelah itu, semua orang memikirkan diri mereka sendiri."

Isu team order menyeruak di Ducati musim lalu. Saat itu, Ducati meminta Bastianini untuk mengalah agar bisa memberi jalan kepada Bagnaia menjadi juara.

Bastianini mengakhiri musim lalu di posisi ketiga. Dia pun menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak kedua di bawah Bagnaia.

Sejatinya, dia selalu ingin mengesampingkan persahabatan demi prestasi. Namun musim lalu, dia harus prioritaskan kepentingan Ducati.

"Saya senang bisa diberi kesempatan (masuk tim pabrikan). Ini artinya saya sudah membuat sesuatu yang penting," ujarnya.

Bastianini dan pembalap lainnya bakal segera melakoni tes pertama di MotoGP 2023. Tes pramusim di sirkuit Sepang akan memperlihatkan potensi masing-masing pembalap.

"Tes pertama tak lama lagi. Saya senang karena saya akan berkostum merah, saya akan memberi yang 100 persen seperti yang saya lakukan tahun lalu," ujarnya.

"Harapan begitu tinggi dari saya dan tin. Saya akan mencoba tak ulangi kesalahan musim lalu yang membuat saya gagal kejar juara."

Bastianini selalu memimpikan bisa gabung Ducati. Warna merah motor seperti mobil Ferrari yang selalu diinginkannya.

"Saya harus terbiasa dengan tim karena semuanya baru, kecuali teknisi yang saya bawa dari Gresini. Namun saya sudah merasa enak sejak tes di Valencia tahun lalu,"