Masuk Pesaing Juara MotoGP 2023, Marco Bezzecchi Malah Sebut 2 Pembalap Ini Punya Level di Atas Semua Pembalap

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Mooney VR46 Ducati Marco Bezzecchi tak pelak lagi ada dalam peta persaingan juara MotoGP 2023. Dia saat ini ada di peringkat ketiga klasemen MotoGP.

Bezzecchi terpaut 36 poin dari pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang mengoleksi 194 poin. Dia pun hanya terpaut 1 poin dari posisi dua Jorge Martin di klasemen MotoGP 2023.

Meski terpaut tipis dari 2 pembalap di atasnya, Bezzecchi tetap saja merendah. Dia menilai kompatriotnya dari Ducati itu sedikit memiliki level lebih atas dibandingkan pembalap lain.

"Jadi persaingan nanti bakal sulit tapi untuk saat ini, saya pikir Pecco dan Jorge Martin agak sedikit di atas semua pembalap. Jadi kami akan coba berbenah dan mendekat sebanyak mungkin," ujarnya seperti dkutip crash.

"Ini kompetisi yang sangat sulit karena banyak pembalap cepat dan motor kompetitif. Levelnya sangat tinggi dan saya pikir bakal lebih tinggi lagi di paruh dua musim."

Dari 8 seri yang sudah dilombakan di MotoGP 2023, Bezzecchi berhasil menang di dua balapan yaitu Argentina dan Prancis. Dia menjadi pembalap kedua setelah Pecco dengan jumlah kemenangan terbanyak.

Salah satu balapan yang paling disesalinya yaitu MotoGP Jerez. Saat itu, dia gagal finis karena ada masalah di motor.

"Penyesalan terbesar sejauh ini mungkin balapan di Jerez. Saya berjuang sepanjang pekan dan saya lalu terjatuh di balapan. Ini disayangkan karena sangat penting bawa poin di situasi sulit," ujarnya.

Bezzecchi saat ini menggunakan mesin motor Ducati Desmosedici lansiran 2022. Ini beda dibandingkan Jorge Martin dan Bagnaia.

VR46 akan mencoba lobi pabrikan agar Bezzecchi bisa upgrade mesin motornya. Kalau tidak, Mooney bisa kehilangan pembalap andalannya yang digoda Pramac.

"Pertanyaan soal masa depan tidak sulit untuk dijawab karena saya punya tim luar biasa, dengan VR46 Riders Academy dan manajer saya," kata Bezzecchi.