Fakta Menarik Jelang MotoGP San Marino 2023: Marc Marquez dan Ducati Buru Rekor

Liputan6.com, Jakarta - Sirkus kuda besi MotoGP 2023 kembali bergulir akhir pekan ini. Berlangsung seri ke-12 yakni MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano.

Balapan ini melanjutkan drama yang terjadi seminggu sebelumnya di Barcelona. Duo tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini menjadi korban. Bagnaia mendapat mukjizat dan bisa berpartisipasi di Misano. Sementara Bastianini harus naik meja bedah dan melewatkan tiga balapan.

Di Catalunya, Aleix Espargaro (Aprilia) memanfaatkan kesempatan untuk memenangkan balapan keduanya pada MotoGP 2023. Sebelumnya sosok berkebangsaan Spanyol tersebut menempati podium tertinggi di Inggris.

Dengan kinerja Bagnaia dalam tanda tanya karena reaksi kecelakaan di Catalunya, para pembalap lain akan memanfaatkan situasi untuk meramaikan persaingan memperebutkan gelar juara dunia. Jorge Martin (Pramac Racing), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Brad Binder (KTM), hingga Espargaro bakal bersemangat mencatat hasil terbaik demi memangkas defisit dari Bagnaia.

Sebelum menikmati sengitnya persaingan di Misano, simak data dan fakta menarik MotoGP San Marino di halaman berikut:

- Ini adalah kali ke-29 Misano menjadi tuan rumah balapan setelah pertama kali menggelarnya pada 1980. Misano menjadi tuan rumah 10 seri antara 1980 hingga 1993 sebelum jeda selama 13 tahun menyusul kecelakaan yang dialami Wayne Rainey pada 1993.

- Sirkuit sepanjang 4,18 km yang telah banyak direvisi ketika kembali digelar pada 2007.

- Sebanyak tiga pembalap Italia finis lima besar di Misano pada 2017, seluruhnya mengendarai Ducati. Ini merupakan kali pertama tiga pembalap Italia yang mengendarai motor Italia finis lima besar di kelas premier sejak Imola 1972.

- Meski demikian, pembalap tersukses di Misano sejak 2007 adalah Marc Marquez dengan total tujuh kemenangan. Ia meraih satu kali kemenangan di kelas 125cc, dua kali berjaya di Moto2, dan empat kali berkuasa pada MotoGP. Jorge Lorenzo adalah pesaing terdekatnya dengan empat kemenangan, dengan sekali di 250cc dan tiga kali di MotoGP.

- Ducati sukses mengirim wakil pada 37 balapan terakhir berturut-turut. Rekor aktif tersebut bakal makin kuat jika salah satu dari pembalap mereka kembali masuk tiga besar di Misano.

- Selain itu, jika setidaknya satu pembalap menempati tiga besar pada kualifikasi, maka itu akan menjadi balapan ke-52 berturut-turut sejak Valencia 2020 di mana Ducati memulai balapan dari barisan depan grid.

- Jika Marc Marquez memenangkan balapan di Misano, itu menandai 686 hari sejak kemenangan terakhirnya di GP Emilia-Romagna 2021. Selain itu, jika finis di podium GP San Marino nanti, maka ia akan melampaui rekor legenda MotoGP Angel Nieto ke posisi kelima dalam daftar pembalap dengan podium terbanyak.