Jorge Martin Ogah Pikirkan Peluang Juara MotoGP 2023 Gara-Gara Status Ini

Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin merasa tak punya tanggung jawab untuk menjadi juara MotoGP musim ini. Soalnya dia bukan pembalap tim pabrikan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Sep 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2023, 12:00 WIB
Jorge Martin, MotoGP San Marino
Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin tampil sempurna dengan merebut pole, sprint race dan juara balapan pada MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Pramac Ducati Jorge Martin tampil fenomenal di MotoGP San Marino yang berlangsung di sirkuit Misano, Italia, Minggu (10/9/2023). Dia berhasil tampil sempurna dengan finis di posisi pertama.

Dia mencatatkan waktu tercepat dalam melahap 27 lap dengan 41 menit 33,421 detik. Dia unggul 1,3550 detik dari pembalap Mooney VR46 Ducati yang finis di posisi dua dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga (jarak 3,812 detik).

Kemenangan ini juga membuat peluang Jorge Martin jadi juara MotoGP 2023 cukup terbuka. Dia kini hanya terpaut 36 poin dari juara bertahan Pecco Bagnaia di klasemen MotoGP.

Dengan menyisakan 8 seri lagi, Jorge Martin sangat mungkin untuk mengejar Bagnaia. Apalagi, MotoGP 2023 akan memasuki seri di Asia.

Meski begitu, Jorge Martin ogah memikirkan gelar juara MotoGP. Bukan karena tak mau juara, tapi karena statusnya sebagai pembalap tim satelit.

Sejauh ini, belum ada pembalap tim satelit yang berhasil menjadi juara MotoGP. Martin pun merasa dia tidak punya tekanan untuk memikirkan juara MotoGP karena bukan pembalap tim pabrikan.

"Target saya itu memenangkan balapan. Saya bahkan bukan pembalap tim pabrikan, jadi peluang juara itu bukan ada di tangan saya. Saya tak punya tanggung jawab untuk jadi juara," kata Martin seperti dikutip crash.

 


Jorge Martin Ingin Juara, Tapi Bukan Kewajiban

Jorge Martin, MotoGP San Marino
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin (tengah) bersama peraih podium lainnya Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia (AFP)

 

Jorge Martin terus didesak wartawan mengapa merasa seperti itu. Soalnya semua pembalap pastinya punya hak untuk jadi juara.

"Tentu, kalau saya punya peluang seperti sekarang, saya akan mencobanya. Hari saya akan tiba saat saya jadi pembalap tim pabrikan. Kalau sekarang tidak, semua tidak tergantung saya," ujarnya.

"Tentu semua tergantung saya kalau mau jadi juara MotoGP, ini juga mimpi saya. Saya hanya bilang tak punya tanggung jawab untuk juara sebagai pembalap tim satelit."

"Tapi kalau saya bisa melakukannya, saya akan mencobanya. Saya tak terobsesi dengan itu, saya merasa hari saya bakal tiba dan semoga jadi pembalap tim pabrikan," dia menambahkan.

 


Bagnaia Balas Komentar Jorge Martin

Francesco Bagnaia, MotoGP San Marino
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bersiap untuk raih hasil maksimal di MotoGP San Marino di sirkuit Misano (AFP)

 

Francesco Bagnaia yang duduk bersebelahan dengan Martin tentu sedikit tersinggung dengan komentar Martin. Namun dia tetap memuji usaha keras Martin dalam memenangkan balapan di Misano.

"Normal saja dia bilang begitu. Dia pembalap yang punya mentalitas untuk menang. Dia memperlihatkan itu sepanjang pekan ini," ujar Bagnaia.

"Bagus sepanjang pekan balapan ini hanya untuk orang yang ingin juara. Saya pikir semua orang bisa juara. Semuanya tergantung Anda apakah mau kerja keras."

 


Bagnaia Cerita soal Kerja Keras Halau Dani Pedrosa Rebut Podium

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (Instagram/@pecco63)
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (Instagram/@pecco63)

 

Pada balapan di Misano, duel antara Bagnaia dengan pembalap penguji KTM Dani Pedrosa menjadi tontonan yang menarik. Pembalap veteran itu begitu merepotkan Bagnaia karena hanya terpaut 0,6 detik saja saat finis.

"Saat balapan menyisakan enam lap, saya melihat dia hanya 0,2 detik ada di belakang. Saya bilang tidak mungkin. Saya sempat melambat dua atau tiga lap karena kesulitan," ujarnya.

"Namun saya habis-habisan gaspol motor agar tetap di depannya. Kecepatan motor memang luar biasa."


Klasemen MotoGP 2023 Usai Balapan di Sirkuit Misano

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 283  

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 247 (-36)

3 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 218 (-65)

4 = Brad Binder RSA KTM (RC16) 173 (-110)

5 = Aleix Espargaro SPA Aprilia (RS-GP23) 160 (-123)

6 = Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23) 147 (-136)

7 = Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 135 (-148)

8 = Maverick Vinales SPA Aprilia (RS-GP23) 128 (-155)

9 ^1 Alex Marquez SPA Ducati Gresini (GP22) 108 (-175)

10 Ë…1 Jack Miller AUS KTM (RC16) 104 (-179)

11 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 85 (-198)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 68 (-215)

13 ^1 Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 65 (-218)

14 Ë…1 Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* 58 (-225)

15 = Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-236)

16 = Fabio di Giannantonio ITA Ducati Gresini (GP22) 43 (-240)

17 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 35 (-248)

18 ^2 Dani Pedrosa SPA KTM (RC16) 32 (-251)

19 = Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 31 (-252)

20 Ë…2 Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23) 25 (-258)

21 = Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 22 (-261)

22 = Lorenzo Savadori ITA Aprilia (RS-GP23) 9 (-274)

23 = Jonas Folger GER KTM (RC16) 9 (-274)

24 = Pol Espargaro SPA Tech3 GASGAS (RC16) 8 (-275)

25 = Michele Pirro ITA Aruba.it Ducati (GP23) 5 (-278)

26 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 5 (-278)

27 = Danilo Petrucci ITA DucatiLenovo (GP23) 5 (-278)

28 = Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 5 (-278)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya