Barang Mewah dan Jasa Premium Kena PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025, Dampaknya?

Senegal Desak FIFA Diskualifikasi Prancis dari Piala Dunia U-17 2023, Kasusnya Serius

Senegal menemukan fakta mengejutkan soal pemain timnas Prancis sehingga meminta didiskualifikasi dari Piala Dunia U-17 2023.

oleh Thomas diperbarui 23 Nov 2023, 12:43 WIB

Diterbitkan 23 Nov 2023, 12:43 WIB

Timnas Senegal di Piala Dunia U-17 Indonesia 2023

Timnas Senegal tersingkir dari Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 usai menyerah 3-5 lewat adu penalti melawan Prancis di babak 16 besar di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (22/11/2023). (dok LOC WCU17/BRY)

Liputan6.com, Jakarta Senegal tidak terima dikalahkan Prancis di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Senegal mengajukan protes resmi meminta FIFA untuk mendiskualifikasi Prancis dari ajang yang digelar di Indonesia itu karena ada pelanggaran pada salah satu pemain yang dipakai.

Seperti diketahui pada Rabu 22 November 2023, Senegal harus terhenti langkahnya di babak 16 besar. Senegal kalah adu penalti dari Prancis setelah sebelumnya bermain imbang tanpa gol di waktu normal pada laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium.

Senegal rupanya menemukan celah yang bisa membuat Prancis didepak dari Piala Dunia U-17 2023. Senegal langsung menggirimkan surat kepada direktur kompetisi Piala Dunia U-17 2023 seusai pertandingan.

Yang dipermasalahkan Senegal adalah pemain Prancis Yanis Ali Issoufou Abdoulkhadre. Rupanya Yanis sebelumnya pernah membela timnas U-17 Niger di Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023. Sebagaimana diketahui Piala Afrika U-17 2023 ini merupakan ajang meraih tiket berlaga ke Piala Dunia U-17 2023.

Senegal menyadari betul Yanis merupakan pemain yang sama yang memperkuat Niger di babak kualifikasi. Mereka memiliki bukti kuat yang juga dilampirkan dalam protes resmi.

Negara Sadio Mane ini melaporkan Prancis karena menurut mereka ada aturan FIFA yang mana pemain tidak boleh membela dua negara berbeda di turnamen resmi pada kategori yang sama dan kompetisi yang sama.

Prancis Dituduh Melanggar Statuta

Timnas Amerika Serikat U-17 vs Timnas Prancis U-17: Grup E Piala Dunia U-17 2023

Pemain Timnas Prancis U-17, Yanis Issoufou (depan) berusaha mengontrol bola di depan seorang pemain Timnas Amerika Serikat U-17 pada laga ketiga Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (18/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Yanis main di level U-17 saat bersama Niger dan Prancis. Dia juga memperkuat Niger dalam kompetisi yang muaranya adalah tiket berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Jika Yanis memilih pindah negara yang dibela maka dia baru bisa dimainkan oelh Prancis pada ajang level U-18 ke atas.

Senegal berpegang teguh pada aturan bahwa setiap pemain yang ikut Piala Dunia U-17 2023 harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan di Statuta FIFA, Peraturan Pelaksana Statuta FIFA, dan peraturan FIFA lainnya yang berlaku.

Surat Resmi Senegal ke Direktur Kompetisi Piala Dunia U-17 2023

Foto: Aksi Heroik Paul Argney saat Adu Penalti Bawa Timnas Prancis U-17 Singkirkan Senegal dan Lolos ke Perempat Final Piala Dunia U-17 2023

Selebrasi para pemain Timnas Prancis U-17 setelah Nhoa Sangui mencetak gol ke gawang Timnas Senegal yang memastikan kemenangan 5-3 lewat adu penalti pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Rabu (22/22/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Karena Prancis menurunkan pemain yang tidak sesuai syarat dan melanggar, Senegal meminta keadilan ditegakan dengan dengan mendiskualifikasi lawannya itu.

Senegal berharap bisa menggantikan Prancis ke babak perempat final Piala Dunia U-17 2023. Surat resmi Senegal ini dibocorkan oleh LeSportif di Twitter pada Kamis (23/11/2023) pagi WIB.

FIFA sendiri hingga berita ini diturunkan belum memberikan respons atas permintaan Senegal ini.

Lanjutkan Membaca ↓