Freeport Indonesia Beri Penghargaan Atlet dan Pelatih Peraih Medali Olimpiade Paris 2024

PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali di Olimpiade Paris 2024 dalam acara "Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 dari Sinergi Kelompok Usaha Indonesia" di Gedung Convergence Indonesia Epicentrum Jakarta, Senin (26/8/2024) malam WIB.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Agu 2024, 23:11 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 23:11 WIB
Olimpiade Paris 2024
Foto bersama Menteri, atlet, official, dan perwakilan perusahaan pada acara "Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 dari Sinergi Kelompok Usaha Indonesia" di Gedung Convergence Indonesia Epicentrum Jakarta, Senin (26/8/2024). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bonus kepada atlet dan pelatih peraih medali di Olimpiade Paris 2024 dalam acara "Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 dari Sinergi Kelompok Usaha Indonesia" di Gedung Convergence Indonesia Epicentrum Jakarta, Senin (26/8/2024) malam WIB.

“Freeport Indonesia bangga dapat terus mendukung prestasi olahraga Indonesia. Kami ucapkan selamat kepada para atlet yang telah berjuang membawa nama Indonesia di tingkat internasional,” kata Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi usai penyerahan apresiasi kepada atlet peraih medali emas cabang olahraga panjat tebing Veddriq Leonardo dan pelatih.

Diketahui PTFI tergabung bersama perusahaan-perusahaan lain dalam Sinergi Kelompok Usaha Indonesia memberikan bonus berupa uang tunai kepada para atlet peraih medali pada ajang Olimpiade 2024.

Chief de Mission Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindya Novyan Bakrie menyampaikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan, antara lain Bank Mandiri, Pertamina, Freeport Indonesia, Real Estate Indonesia, Amman Mineral Nusa Tenggara, Bumi Resources, Energi Mega Persada, dan Sinarmas, yang telah memberikan bonus sebagai bentuk dukungan terhadap prestasi olahraga Indonesia. Ia berharap dukungan sektor usaha terus berlanjut ke depan agar semakin meningkatkan prestasi olahraga di kancah internasional

"Nilai bonus yang diberikan untuk peraih medali emas Rp1 miliar untuk atlet dan pelatih Rp500 juta, sedangkan peraih perunggu Rp350 juta beserta pelatihnya Rp150 juta," kata Nindya.

Penerima bonus adalah peraih medali emas atlet angkat besi Rizki Juniansyah, atlet panjat tebing Veddriq Leonardo, dan peraih medali perunggu dari cabang bulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, beserta pelatih masing masing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dukungan Pengusaha untuk Angkat Olahraga Indonesia

Veddriq Leonardo
Wakil Presiden Direktur PTFI Jenpino Ngabdi, pelatih Hendra Basir, Veddriq Leonardo dan Direktur EMP Syailendra Bakrie (kiri ke kanan) di Gedung Convergence Indonesia Epicentrum Jakarta, Senin (26/8/2024). (Istimewa)

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dalam membangun prestasi olahraga dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dunia usaha karena untuk menghasilkan atlet berprestasi diperlukan dukungan biaya.

"Semoga dukungan seperti ini terus berlanjut karena ke depan kita juga mulai bersiap menyambut Olimpiade 2028 yang kita harapkan bisa berprestasi lebih dari saat ini," kata Dito.

 


Dukungan Freeport Indonesia untuk Olahraga Nasional

Jenpino mengatakan PTFI terus berkomitmen mendukung kemajuan olahraga Indonesia khususnya di Papua. Langkah nyata yang dilakukan antara lain mendirikan Stadion Mimika Sports Complex di Timika, mendirikan pusat pelatihan sepak bola untuk anak-anak yaitu Papua Football Academy (PFA), serta menyelenggarakan Freeport Grassroot Tournament di Jayapura dan Gresik untuk memberikan kesempatan anak-anak mendapatkan pengalaman bertanding sepak bola.

Selain itu, PTFI juga mendirikan Papua Athletics Center yang merupakan pusat pelatihan atletik di Mimika, Papua Tengah, dikelola bersama oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan tujuan untuk mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya