Pemain dengan kemampuan olah bola yang cakap dan kecepatan yang tinggi pasti akan menjadi momok untuk klub lawan. Hal itulah yang tengah dirasakan Neymar dalam beberapa pertandingan terakhir ini. Gelandang asal Brasil itu memang memiliki kemampuan drible yang luar biasa, serta kecepatan yang tinggi. Karenanya, tidak jarang Neymar mendapat tekel keras dari pemain bertahan dari lawan Barcelona.
Entrenador Barcelona, Gerardo 'Tata' Martino, pun langsung memprotes sikap pemain yang dianggapnya terlalu kasar kepada Neymar. Akan tetapi, pandangan Martino berbeda dengan Direktur Sepakbola Barcelona, Andoni Zubizarreta. Zubizaretta mengungkapkan jika Neymar wajar mendapat tekel keras. Sebab, itulah satu-satunya cara untuk menghentikan pemain berusia 221 tahun tersebut.
"Faktanya kenapa Neymar banyak mendapat tekel keras karena dia memberikan ancaman yang sangat berbahaya. Dia menciptakan ketidakseimbangan untuk lawan-lawan kami, dan satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan melakukan pelanggaran," ujar Zubizarreta kepada AS.
"Tapi, semuanya tergantung kepada wasit untuk mengambil keputusan ketika dia dilanggar pemain lain. Saya tidak terlalu memperhatikan situasi seperti itu," Zubizarreta menjelaskan.
Zubizarreta pun mengaku senang dengan kehadiran Neymar di Barcelona. Akan tetapi, Zubizarreta berharap Neymar lebih cepat beradaptasi. Sejauh ini Neymar telah mencetak dua gol dari delapan pertandingan yang melibatkan dirinya.(Gan)
Hanya Tekel Keras Yang Bisa Hentikan Neymar
Neymar kerap mendapat tekel keras karena kemampuan olah bolanya. Bagi Direktur Sepakbola Barcelona, itulah cara untuk menghentikan Neymar.
Diperbarui 21 Okt 2013, 20:55 WIBDiterbitkan 21 Okt 2013, 20:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrango Diperpanjang Sampai 21 April 2025
Puasa Ayyamul Bidh April 2025, Lengkap dengan Niat dan Keutamannya
Wamenpar Terpukau International Golo Mori Jazz 2025: Wajah Pariwisata Baru Indonesia Berkelas Dunia
Kebijakan Tarif Trump Bisa jadi Momentum Berharga bagi Indonesia, untuk Apa?
Cerorot Khas Lombok, Camilan Manis Simbol Persatuan Dua Keluarga dalam Pernikahan
Link Live Streaming Liga Inggris Chelsea vs Ipswich Town: Duel Krusial, Tayang di Vidio
Arya Saloka Jadi Pria Manipulatif dan Selingkuh tapi Rapuh di Film Dendam Malam Kelam, Apa Katanya?
Kejagung Sebut Penangkapan Ketua PN Jaksel Hasil Pengembangan Kasus Vonis Ronald Tannur
RRQ Hoshi Takluk dari Onic PH, Filipina Bawa Pulang Trofi ESL Mobile Masters 2025!
Khusyuk, Misa Minggu Palma di Surabaya
Kisah Pasangan Muda yang Sukses Berkarya Sebelum 30 dengan Kembangkan Potensi Sepatu Lokal Lewat Shopee
Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro Dirawat di RS karena Komplikasi Usus Akibat Luka Tusukan 2018