Waspada Informasi Hoaks Bantuan Pemerintah, Berikut Daftarnya

Berikut informasi salah seputar bantuan pemerintah

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Nov 2020, 09:11 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2020, 19:00 WIB
Informasi salah seputar bantuan pemerintah
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi bantuan saat pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta- Informasi seputar bantuan pemerintah beredar di tengah masyarakat melalui jejaring sosial, hal ini tentu menjadi angin segar bagi pihak yang membutuhkannya.

Informasi bantuan pemerintah pun beragam bentuknya, dari uang tunai hingga internet gratis.

Cek Fakta Liputan6.com pun menyarankan, agar tetap waspada dalam menerima informasi apapun. Pasalnya, tidak semua informasi yang beredar tersebut benar.

Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, sejumlah informasi tentang bantuan pemerintah tersebut pun tidak benar.

Berikut informasi hoaks seputar bantuan pemerintah:

1. Pemerintah Bagikan Laptop Gratis via Link di Whatsapp

Beredar kabar melalui aplikasi percakapan Whatsapp Pemerintah membagikan laptop bagi guru dan siswa. Pesan berantai ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu namun beredar lagi belakangan ini.

Dalam pesan tersebut berisi link pendaftaran bagi yang berminat mendapatkannya. Berikut isi pesan tersebut:

"Pemerintah Menyediakan Laptop Gratis Untuk Siswa dan Guru. Klik Di Bawah Ini untuk Memesan Laptop Gratis Anda Sekarang http://laptops.offers247.online/id"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pesan berantai yang menyebut pemerintah akan membagikan laptop bagi guru dan siswa adalah tidak benar alias hoaks.

 

2. Hanya dengan E-KTP Karyawan Swasta Bisa Dapat Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah

Beredar kabar hanya  dengan KTP elekronik atau e-KTP saja para karyawan swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta bisa mendapatkan bantuan Rp 600 ribu dari pemerintah. Kabar ini disebarkan akun Facebook Rudi Wijaya pada 12 Agustus 2020.

Akun Facebook Rudi Wijaya mengunggah narasi yang menyebut bahwa para karyawan cukup menyiapkan e-KTP saja untuk bisa mendapat Rp 600 ribu dari pemerintah. Selain itu, akun Facebook Rudi Wijaya juga menyertakan link atau tautan yang diklaim sebagai cara mendapatkan bantuan Rp 600 ribu.

"Yg gaji dibawah 5 juta dan KTP nya elektronik udah bisa dapat kompensasi Per Tgl 1 September 2020 sebesar Rp. 600.000 untuk biaya # dirumahaja.

Silakan cek apakah nama anda tercantum, dan cocokkan dengan NIK E-KTP anda melalui link berikut ini:https://s.id/ektp-covid19,".

Kabar para karyawan yang bergaji di bawah Rp 5 juta cukup dengan KTP elekronik saja bisa mendapatkan bantuan Rp 600 ribu dari pemerintah ternyata tidak benar.

Bantuan subsidi upah sebesar Rp 600.000 hanya akan diberikan kepada karyawan yang terdaftar di BPJAMSOSTEK. Bagi karyawan yang belum terdaftar tidak akan mendapatkan bantuan ini.

 3. Bantuan PUM dari Kementerian Koperasi dan UKM

Beredar sebuah formulir bantuan mengatasnamakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia di media sosial, Facebook. Disebutkan dalam unggahan tersebut kalau pemerintah sedang memberikan bantuan Produktif Usaha Mikro (PUM).

Akun Facebook Adjhat Sudra yang membagikan formulir bantuan untuk PUM yang mengatasnamakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Begini narasinya:

"Siapa tau rezeky...atau butuh link nya."

Dalam tautan yang dibagikannya di Facebook, Anda harus mengisi data diri di formulir tersebut. 

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, tautan yang menyebut formulir bantuan untuk PUM yang mengatasnamakan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia adalah hoaks. Pihak Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia sudah membantah link tersebut.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Selanjutnya

4. Program Prakerja dengan Iming-Iming Kartu Bahan Bakar Shell Indonesia

Beredar informasi yang menyebutkan adanya program pendaftaran prakerja. Kali ini, ada iming-iming mendapatkan kartu bahan bakar dari perusahaan minyak, Shell.

Disebutkan pendaftar yang sudah mengisi data pribadi bisa langsung mendapatkan kartu bahan bakar dari Shell. Begini narasi yang beredar:

"Rencana pengalaman pengisian bahan bakar

Kami mengundang Anda untuk merasakan pengalaman terbaik dari bahan bakar kelas dunia kami di SPBU Shell terdekat.

Selama program ini, Anda bisa mendapatkan kualifikasi pengalaman kartu gas 600.000 rupiah

Langkah untuk mendaftar Prakerja

👉Kunjungi situs web di bawah ini

👉Isi formulir data diri

👉Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp

👉Bantuan akan dikirim melalui rekening bank

harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan

https://(Link diedit)/"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi yang menyebut program prakerja yang menjanjikan kartu bahan bakar Shell sebanyak Rp 600 ribu dipastikan hoaks. Faktanya, PT Shell Indonesia tidak memberikan janji atau iming-iming pemberian kartu bahan bakar Shell bernominal tertentu untuk pendaftaran program prakerja.

 

5. Informasi Cara Mengecek Pemilik SIM C Dapat Bantuan Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi tentang cara mengecek pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C mendapat bantuan Covid-19.

Informasi cara mengecek pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19 beredar secara berantai pada aplikasi percakapan WhatsApp. Pemilik SIM C bisa mengetahui dapat bantuan Covid-19 Rp 900 ribu per bulan selama 3 bulan, dengan cara mengunjungi tautan yang disertakan dalam informasi tersebut.

Berikut isinya:

"Monggo yang sudah punya Sim C

Boleh coba dicek apakah Sim C Anda dpt bantuan covid-19 Rp.900.000/bln selama 3 bln.

Mulai Oktober s.d Desember 2020.

di link ini:https://s.id/ektp-covid19"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi cara mengecek pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19 tidak benar.

Tautan yang dicantumkan dalam artikel tersebut untuk mengetahui cara mengetahui mendapat bantuan Covid-19 hanya untuk iseng belaka.

 

6. Informasi Internet dan Pulsa Rp 100 ribu Gratis saat pandemi Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi terkait kerjasama pemerintah dengan operator memberi internet gratis dan pulsa Rp 100 ribu saat pandemi Covid-19.

Informasi internet dan pulsa Rp 100 ribu gratis saat pandemi Covid-19 tersebut tersebar berantai di aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut isinya:

"Pemerintah bekerjasama dengan semua operator memberikan bantuan internet gratis selama pandemi C0vid-19Gratis untuk 100000 Rupiah pulsa Apakah Anda sudah terpilih untuk SMART-TELECOM Program Hadiah Pelanggan Setia? Ini adalah peluang untuk memenangkan 100000 Rupiah, gratis isi ulang jika Anda telah menggunakan SMART-TELECOM secara teratur selama lebih dari 3 bulan.Tenggat waktu:2020-11-31Dukungan teknis: WhatsApp Dapatkan sekarang DI SINIhttps://happy-18.xyz/money/index.php?=ss1604036250439"

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi internet dan pulsa Rp 100 ribu gratis saat pandemi Covid-19 tidak benar.

Tautan yang tertera dalam informasi tersebut tidak terkait dengan program bantuan Covid-19 yang disediakan pemerintah.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya