Liputan6.com, Jakarta- Gambar dan foto kerap dimanfaatkan menyebar hoaks, biasanya gambar hoaks tersebut telah dimanipulasi dan diberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Untuk mendeteksi gambar hoaks perlu dilakukan sejumlah langkah, dikutip dari factcheckingday.com Penganalisis gambar dan video terbaik di dunia dan seniman grafis 3D dari Berlin Timmi Allen mengatakan, Kebanyakan orang tidak dapat mendeteksi gambar digital yang diubah.
“Gambar memiliki efek kuat pada persepsi kita," kata Allen.
Advertisement
Allen pun membeberkan cara mendeteksi gambar hoaks:
1. Perhatikan perubahan digital
Cobalah mencari bahan lain dan bandingkan dengan foto yang tidak Anda percayai. Cari di internet dan coba temukan adegan serupa dengan membuka sumber yang berbeda.
2. Periksa kapan dan di mana
Mungkin fotonya asli, tapi tanggal atau tempatnya salah.
Selalu gunakan pencarian gambar terbalik di Yandex Images, Google Images atau Bing Images untuk menemukan "Patient Zero" - sumber utama materi.
3. Bandingkan adegannya
Memeriksa Thispersondoesnotexist.com menunjukkan kepada Anda betapa menyeramkan gambar virtual palsu yang sebenarnya. Sulit untuk mengetahui apakah Anda telah ditipu, tetapi penelusuran gambar terbalik akan membantu.
Perangkat lunak seperti Photoshop dapat mengubah kenyataan dengan satu klik. Alat seperti Exifdata.com dan Fotoforensics.com dapat membantu Anda menemukan perubahan tersebut.
Simak Video Berikut
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement