Curhat Miris Dokter di Inggris Melihat Banyaknya Hoaks soal Covid-19

Keduanya berbagi pengalaman bahwa merawat pasien covid-19 sangat berat, apalagi belakangan jumlahnya semakin meningkat.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Feb 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi Cek Fakta kesehatan
Ilustrasi Cek Fakta

Liputan6.com, Jakarta - Maraknya hoaks selama pandemi covid-19 membuat pekerjaan dokter semakin sulit. Mereka mengaku kecewa karena masih banyak masyarakat yang percaya dan menyebarkan hoaks tersebut.

Hal ini disampaikan oleh dua orang dokter yakni dr Nick Sherwood dan dr Masood Ahmed yang bekerja West Birmingham, Inggris. Keduanya berbagi pengalaman bahwa merawat pasien covid-19 sangat berat, apalagi belakangan jumlahnya semakin meningkat.

"Jujur kami sakit hati pada orang-orang yang menganggap covid-19 adalah hoaks. Kami bekerja siang malam untuk menangani dampak serius dari virus corona covid-19 ini, dan itu adalah fakta 100 persen," ujar dr Sherwood seperti dilansir Express and Star.

"Kami tahu di luar sana banyak sekali hoaks soal covid-19 ini. Setiap hari kami merawat pasien yang berjuang menyelamatkan nyawa di ICU tapi banyak juga yang harus tutup usia," katanya menambahkan.

"Ada hari-hari kami harus menambah ranjang perawatan untuk menampung pasien bahkan hingga dua kali lipat. Itu sebabnya tetap patuhi protokol kesehatan dan jika mendapat kesempatan vaksin, ambil saja."

Di sisi lain dr Ahmed pun menyarankan vaksinasi covid-19 sangat berguna untuk diri sendiri dan juga meringankan beban kerja tenaga medis.

"RS dalam keadaan tertekan dan untuk membantunya Anda bisa melakukan vaksinasi. Ini tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tetapi juga masyarakat secara umum," ujarnya.

"Saya sendiri berani menjamin bahwa vaksin yang ada efektif dan aman. BPOM telah melakukan pekerjaan luar biasa dan tidak memotong jalur sama sekali untuk mendapatkan izin EUA," katanya menambahkan.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya