Ruang Digital Bersih dari Hoaks Berpengaruh Positif pada Proses Vaksinasi Covid-19

Ruang digital yang bersih dan sehat akan membuat masyarakat juga mendukung program vaksinasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2021, 17:40 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Arus informasi saat ini merupakan faktor yang penting dan dapat memberi pengaruh positif terhadap jalannya proses vaksinasi nasional COVID-19. Seperti diketahui, saat ini Pemerintah tengah menjalankan vaksinasi sebagai bagian dari penanganan pandemi COVID-19.

Dikutip dari laman resmi Kominfo, Dedy Permadi selaku jubir Menkominfo mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam mengatur arus informasi tentang vaksin ini harus aktif dilakukan.

Menurutnya, ruang digital yang bersih dan sehat akan membuat masyarakat juga mendukung program vaksinasi yang saat ini tengah dijalankan.

Dengan hadirnya ruang digital yang bersih dan sehat juga akan meningkatkan pengaruh positif bagi masyarakat supaya dapat dengan mudah menerima informasi tentang vaksin dan proses vaksinasi.

Dedy juga mengungkap jika ruang digital bersih dan sehat tanpa hoaks ini konsisten dilakukan, maka berpotensi meredakan wabah global.

 

#IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bersihkan Hoaks

Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi. Dok: kominfo.go.id
Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi. Dok: kominfo.go.id

Kominfo juga menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah tengah berupaya membesihkan informasi yang tidak benar atau hoaks yang dapat dengan mudah memengaruhi masyarakat.

Berdasarkan data dari Kominfo,isu hoaks yang tengah terjadi di media sosial Facebook saat ini mencapai 2.117 konten. Media sosial lainnya seperti Twitter mencapai 496 konten, Youtube dengan jumlah mencapai 49 konten, dan Instagram dengan mencapai 24 konten.

Dari total 2.686 berita hoaks tersebut, 2.348 nya sudah di-take down.

(MG/Jihan Fairuz)


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya