Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Masjid di Palestina Dibom Yahudi

Beredar video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi, benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Mei 2021, 12:22 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 11:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Sebuah Masjid di Palestina Dibom Yahudi (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Sebuah Masjid di Palestina Dibom Yahudi (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Harri Yanto pada 19 Mei 2021.

Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan detik-detik sebuah bangunan mirip masjid hancur akibat ledakan. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan salah satu masjid di Palestina yang dibom yahudi sewaktu azan.

"Zionis Yahudi k3P4R4T BIPANG Laknattullah 🐸🐷💀😡😈," tulis akun Facebook Harri Yanto.

Konten yang disebarkan akun Facebook Harri Yanto telah 5 kali dibagikan dan telah direspons beberapa warganet.

Benarkah dalam video itu salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi? Berikut penelusurannya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Syrian Shrine Demolished By ISIS Shared As Mosque Attacked By Israel" yang dimuat situs boomlive.in pada 19 Mei 2021.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa bangunan dalam video tersebut bukan masjid di Palestina, melainkan Kuil Uwais al-Qarani.

Berdasarkan penelusuran, video serupa pernah diunggah channel YouTube The Savior Imam Al Mahdi a.s. is here !!! pada 8 Juni 2014 lalu. Video itu berjudul "ISIS ont démoli le Sanctuaire de Ouweis al-Qarani".

Boomlive.in juga menemukan artikel dari Juni 2014 yang menampilkan video yang sama di situs Turki. Artikel itu berjudul "Teroris yang didukung Turki yang merupakan musuh Islam meledakkan Kuil Uwais Qarani".

Pusat Komunikasi Strategis Universitas Negeri Arizona menerbitkan laporan berjudul, "Penghancuran Tempat Suci Uwais di Raqqa, Suriah" pada Mei 2014 yang menampilkan tweet tentang penghancuran tempat suci Uwais al-Qarani di al-Raqqa, Suriah.

Institut Pelatihan dan Penelitian PBB pada 2015 menerbitkan laporan, berjudul Situs Warisan Dunia Suriah. Laporan itu menunjukkan perbandingan struktur tempat suci, Uwais al-Qarani dan tempat suci untuk Ammar ibn Yasir yang dirusak oleh ISIS.

 

Referensi:

https://www.boomlive.in/fact-check/syrian-shrine-demolished-by-isis-shared-as-mosque-attacked-by-israel-13195

 

 


Kesimpulan

Video yang diklaim salah satu masjid di Palestina dibom oleh Yahudi ternyata tidak benar. Faktanya, bangunan yang hancur dalam video tersebut bukan masjid di Palestina, melainkan sebuah kuil bersejarah di Suriah.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya