Liputan6.com, Jakarta - Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut salah satu cara menangkal hoaks adalah dengan memproduksi konten positif. Hal ini semakin penting mengingat masifnya penyebaran hoaks jelang Pemilu 2024.
Bima menerangkan konsep menangkal hoaks dengan produksi gagasan dan ide kreatif dilakukan melalui kajian pembahasan dan analisa mengenai substansi dan trik (gimmick) yang hasilnya dievaluasi untuk kemudian memunculkan hal positif baru.
Baca Juga
Peran generasi muda harus jadi penggagas isu, menyebar isu, membuat pemilu kreatif, mengajak anak-anak muda lain untuk ada di depan, meluaskan barisan menjadikan area pemilu yang mencerahkan dan menyenangkan untuk semua.
Advertisement
"Untuk mengatasi hoaks tidak bisa menggunakan analogi seperti petugas pemadam kebakaran, mematikan api ketika api sudah menyala. Dalam Pemilu, gagasanlah yang perlu dikedepankan, bukan hanya sekedar mengklarifikasi isu, atau fitnah yang menyebar di masyarakat," ujar Bima dilansir Antara.
"Namun setiap gagasan atau ide yang ditampilkan melalui wadah platform media sosial ataupun melalui tatap muka perlu dibuat semenarik mungkin dengan menggabungkan antara substansi dan trik untuk lebih banyak menarik minat," katanya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement