Awas Hoaks Lewat Pendaftaran PKH, Simak Daftarnya

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar pendaftaran program PKH, apa saja ragamnya? Simak artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Okt 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2024, 21:00 WIB
Tangkapan layar klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024
Penelusuran klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024.

Liputan6.com, Jakarta- Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Namun, ada pihak yang memanfaatkannya sebagai bahan hoaks dengan berbagai tujuan.

Hoaks terkait PKH pun beragam, di antranya adalah terkait dengan pendaftaran untuk mendapatkan dana dari PKH. Informasi bohong tersebut harus dihindari, sebab dapat mengakibatkan kerugian.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar pendaftaran PKH, berikut daftarnya.

Link Pendaftaran Penerima Bansos PKH 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Oktober 2024.

Unggahan klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024 menampilkan tulisan sebagai berikut.

"BANSOS PKH 2024

Bantuan Sosial uang tunaiAkhirnya sudah ada informasi jelas hari ini, ada bantuan bansos yang mau dapat bantuan bansos silahkan daftar link

👇👇👇

https://xxbansos2024.pdjhc.store/"

Tulisan tersebut disertai dengan link yang diklaim sebagai formulir untuk penerima bansos PKH 2024.

Berikut linknya.

"https://xxbansos2024.pdjhc.store/?fbclid=IwY2xjawGGwb5leHRuA2FlbQIxMQABHRbLB00HA3ZOdwVJCuwLmxq-moxogddIgZuFCQ2CN_8q-DQanPzLD1RU3Q_aem_DApGYmAWN7c1Psu5rZPuzw"

Jika diklik, link tersebut akan mengarah pada halaman situs dengan tampilan formulir elektronik.

Formulir tersebut meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai e-KTP, usia, jenis klamin, nomor telegram aktif.

Benarkah klaim link pendaftaran penerima Bansos PKH 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

Kemensos Berikan Bantuan Tambahan BLT PKH Rp 400 Ribu

Beredar di media sosial pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu. Pesan berantai itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 4 Maret 2024.

Berikut isi pesan berantainya:

"𝑲𝒂𝒃𝒂𝒓 𝒈𝒆𝒎𝒃𝒊𝒓𝒂 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒏𝒕𝒂𝒉 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒂𝒏𝒕𝒖𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒎𝒃𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑩𝑳𝑻 PKH Tahap 1 𝑹𝒑 400.000

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Mendapatkan dana BLT PKH Tahap 1

3. Batas Pendaftaran Sampai Maret 31 2024

Klik Pada link dibawah untuk mendaftarhttps://rb.gy/tdrmtgSetelah mendaftar pada link di atas,

Bantuan BLT PKH Tahap 1 akan disubsidikan setelah 1x24 jam"

Lalu benarkah pesan berantai Kemensos memberikan tambahan bantuan BLT PKH tahap 1 sebesar Rp 400 ribu? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

Pesan Berantai Berisi Link Pendaftaran PKH Tahap 3

Beredar lagi di media sosial dan aplikasi percakapan, pesan berantai berisi pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap tiga. Pesan berantai ini beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 17 September 2022.

Berikut isi pesan berantainya:

"TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN PKH TAHAP 3!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan PKH Tahap 3

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 1 Sep - 31 Oktober

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

https://bantuan-1.b-cdn.net/?v=cekbansos

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan PKH Tahap 3 akan disubsidikan setelah 24 jam"

Lalu benarkah pesan berantai berisi link pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap tiga? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya