Liputan6.com, Tiongkok - Seorang pria dari Chengdu, Tiongkok, memutuskan untuk bekerja menjadi sopir taksi demi bisa menemukan putrinya yang hilang 23 tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Pria bernama Wang Mingqing itu berharap jika pekerjaan barunya bisa membantunya menemukan anaknya yang hilang sejak usia tiga tahun.
Dilansir Shanghaiist, Minggu (12/3/2017), Wang berkisah jika ketika anaknya menghilang, ia dan istrinya tengah menjajakan buah di jalan. Ketika itu ia tengah disibukkan dengan kerumunan pembeli. Tak lama kemudian mereka baru menyadari jika putrinya hilang.
Wang pun segera menghubungi polisi dan memasang banner orang hilang untuk ditempatkan di berbagai jalan. Meski telah mencari di tempat penampungan anak-anak dan rumah sakit, tapi usahanya sia-sia karena ia tak mendapati gadis kecilnya.
Akhirnya, pada tahun 2015, ia memutuskan untuk menjadi sopir taksi yang memungkinkannya mendapatkan peluang bertemu putrinya lagi.
Selama dua tahun menjadi sopir taksi, ia telah mengatakan kepada hampir 5000 penumpangnya mengenai putrinya yang hilang. Ia bahkan membagikan brosur yang berisi informasi detail tentang anak gadisnya itu.
"Keinginan terbesar saya sekarang adalah jika suatu hari nanti anak saya akan duduk di mobil saya dan berteriak, Ayah. Saya juga akan meminta maaf karena tidak bisa menjaganya dengan baik," kata Wang.
Meski telah lebih dari dua dekade menghilang, hingga kini Wang belum menyerah untuk berusaha mencari anak kesayangannya itu.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6