Liputan6.com, Jakarta - Ada cara unik menanak nasi yang dipopulerkan di Jepang. Dengan sedikit kesabaran, nasi bisa dimasak tanpa harus menggunakan rice cooker dan kompor.
Untuk menanak nasi dengan cara unik ini hanya diperlukan microwave dan kemasan plastik tahan panas (bisa digunakan untuk microwave). Gaya baru menanak nasi yang dicetuskan oleh perusahaan kemasan plastik di Jepang ini bahkan diklaim dapat digunakan dalam keadaan darurat bencana.
Advertisement
Baca Juga
Laman Japan Today Jumat, (20/8/2021), melaporkan, ternyata tak semua orang Jepang memiliki penanak nasi yang merupakan makanan pokok mereka. Beberapa apartemen kecil di Jepang bahkan tak memiliki fasilitas kompor.
Untuk menanak nasi sekali makan porsi warga Jepang (sekitar 180 mililiter) dibutuhkan kemasan plastik tahan panas khusus microwave dengan ukuran 1.100 mililiter.
Wadah yang diperlukan berukuran besar karena air akan naik ke atas saat mendidih. Jika ukuran wadah yang digunakan kecil, maka air akan tumpah ketika mendidih.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cara Memasak
1. Cuci beras dan tambahkan 200 mililiter air. Diamkan dan biarkan meresap selama sekitar 30 menit.
2. Tutup wadahnya. Lalu panaskan dalam microwave dengan daya 500 watt selama delapan menit.
3. Buka tutupnya, lalu aduk dengan perlahan. Kemudian panaskan kembali dengan daya 500 watt selama lima menit.
4. Keluarkan dari microwave. Hati-hati saat mengeluarkannya karena wadah nasi akan sangat panas suhunya. Aduk-aduk lagi.
5. Tutup kembali wadahnya dan panaskan selama 5-10 menit.
6. Nasi telah matang. Pindahkan ke piring dan siang disantap.
Advertisement
Rasanya?
Diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk membuat nasi dengan cara ini, termasuk 30 menit perendaman beras. Namun, tak akan terasa lama jika kita menanaknya sembari menyiapkan makanan pendamping nasi, seperti sayuran.
Laman Japan Today melaporkan, rasanya tak berbeda dengan nasi yang dimasak dengan alat penanak. Namun teksturnya agak lebih keras. Ini bisa diantisipasi dengan menambahkan air lebih banyak saat memasaknya dan merendam beras lebih lama.
Tetapi tekstur nasi ini dinilai sangat cocok jika dijadikan nasi goreng. Tertarik mencoba?