Waspada 5 Efek Buruk Kebanyakan Makan Telur

Ketahui apa yang terjadi pada tubuh jika kebanyakan makan telur.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 14 Mei 2022, 15:59 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2022, 14:08 WIB
Suhu dan Kelembapan Mesin Penetas
Ilustrasi telur ayam/credit: unsplash.com/morgan

Liputan6.com, Jakarta - Tidak diragukan lagi bahwa telur memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menopang berat badan, meningkatan kesehatan mata dan memberikan banyak nutrisi, seperti protein dan asam omega-3.

Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa lebih baik untuk menggatinya dengan makanan lain yang mencakup jenis nutrisi yang sama yang dibutuhkan untuk tubuhmu. Dengan cara ini, Anda akan tetap di jalur untuk kesehatan yang baik.

Untuk itu, ketahui apa yang terjadi pada tubuh jika Anda kebanyakan makan telur , seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (14/5/2022)

1. Menyebabkan sembelit

Telur memiliki banyak protein, tapi mereka tidak memiliki serat, yang membantu pencernaan. Kurangnya serat menyebabkan sembelit, jadi jika Anda hanya makan telur, Anda akan mengalami masalah perut.

Karena itu, sebaiknya campurkan telur Anda dengan makanan berserat tinggi, seperti bayam dan tomat.

2. Menurunkan kemungkinan hidup lebih lama

Sebuah penelitian menemukan bahwa menghilangkan telur dari menu makananmu sepenuhnya bisa membuatmu hidup lebih lama, karena kuning telur memiliki kadar kolesterol tinggi.

Pada usia berapa pun, jika Anda makan lebih banyak telur, Anda akan meningkatkan risiko ini, tapi jika Anda makan kurang dari satu telur setiap minggu, Anda akan aman.

Namun, selalu ada solusi untuk menjaga pola makan yang sehat. Anda tetap bisa mendapatkan protein dengan mengganti kuning telur dengan makanan nabati, seperti ikan, kacang-kacangan, pasta dan roti, untuk meningkatkan peluang hidup lebih lama.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

3. Menyebabkan timbulnya jerawat

Mencegah Jerawat Tumbuh
Ilustrasi Masalah Kulit Wajah Credit: pexels.com/Youra

Jerawat disebabkan oleh tingginya kadar hormon progesteron, yang mengandung banyak telur. Secara alami, tubuh kita memproduksi hormon ini sendiri, tapi dengan makan telur, kita hanya menambahkan hormon ekstra ke dalam tubuh.

Jadi, jika Anda tiba-tiba melihat beberapa kulit berjerawat, makan Anda perlu memperhatikan seberapa sering Anda mengonsumsi telur.

Namun, jika Anda makan telur secara teratur dan tidak melihat munculnya jerawat, itu mungkin karena Anda belum makan sebanyak itu.

4. Makan banyak telur bisa meningkatkan kemungkinan penyakit jantung

Umumnya, orang sehat bisa bisa makan sekitar 7 butir telur per minggu dan mengonsumsi telur sebanyak ini bahkan baik untuk mengurangi kemungkinan stroke dan memperbaiki penglihatan.

Namun, jika Anda mengalami kondisi kesehatan, seperti diabetes, makan telur sebanyak ini bisa meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa pria yang makan lebih dari satu telur setiap hari memiliki risiko lebih besar terkena kondisi ini.

5. Telur membuatmu kembung

Telur bisa menjadi makanan sarapan yang disukai banyak individu. Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda merasa kembung setelah makan telur, ada baiknya Anda melakukan tes alergi sebelum melanjutkan konsumsi telur setiap pagi.

Intoleransi telur pada dasarnya berarti bahwa Anda tidak bisa mencerna elemen dalam telur dengan baik, dan Anda tidak memiliki enzim tertentu dalam tubuhmu yang bisa memecahnya.

Ini tidak hanya membuatmu kembung, tapi Anda juga bisa mengalami sakit perut, sakit kepala dan ketegangan.

Dampak makan daging berlebihan

Ilustrasi panggang daging
Ilustrasi panggang daging (Dok.Pixabay)

Meskipun tampak lezat, Anda juga perlu mengontrol seberapa banyak daging yang dimakan. Jangan sampai berlebihan. Yang pada akhirnya berisiko mengancam kesehatan Anda. Berikut bahaya mengkonsumsi daging berlebihan seperti melansir dari Brigthside.

1. Batu Ginjal

Senyawa purin atau akrab disebut protein hewani yang terurai akan membentuk asam murat. Bila asam ini terus-menerus mengendap pada tubuh Anda, hal ini menyebabkan batu ginjal.

Dengan demikian, saluran ginjal Anda akan tersumbat oleh keberadaan batu ginjal yang menghalangi laju urine. Cara mengatasinya bisa dengan minum banyak air. 

2. Dehidrasi

Akibat dari kadar asam yang berlebihan, Anda akan mengalami rasa haus yang tidak tertahankan. Di saat-saat dehidrasi, ginjal Anda butuh air untuk segera mengencerkan limbah beracun agar netral kembali. 

3. Sembelit

Sembelit terjadi karena tubuh Anda kekurangan serat, sehingga Anda kesulitan untuk buang air besar.

Untuk menyeimbangkannya, Anda perlu mengkonsumsi buah atau pun sayur yang mengandung banyak serat demi hidup sehat. 

4. Sakit Kepala

Mendadak Pusing Hingga Menyebabkan Pingsan
Ilustrasi Pusing dan Sakit Kepala Credit: pexels.com/pixabay

Efek samping kurangnya hidrasi dalam tubuh memicu kepala Anda terasa nyeri. Rasa sakit yang dirasakan karena darah menjadi lebih kental, yang kemudian aliran darah tidak optimal menyalurkan oksigen ke orak.

5. Jantung

Jika Anda kebanyakan makan daging, berarti Anda tidak memiliki tingkat serat yang tinggi. Daging merah, secara khusus merusak jantung Anda lantaran tumpukan lemak jenuh yang meningkatkan lonjakan kadar kolestrol (LDL).

6. Bau Mulut

Pola makan yang sangat tinggi protein dan lemak menyebabkan tubuh memproduksi keton. Keton dilepaskan melalui napas dan baunya seperti aseton.

Itu sebabnya, jika Anda pernah mencoba diet keto, Anda mungkin pernah mengalami gangguan pernapasan. Jadi, pastikan Anda juga memasukkan beberapa karbohidrat ke dalam makanan Anda.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya