Ahli: Manfaat Puasa, dari Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Kesehatan Jantung

Liputan6.com, Jakarta - Berpuasa di bulan Ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selama satu bulan penuh, umat Islam menjalankan ibadah puasa dengan cara menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Karena ketika berpuasa, tubuh memiliki jeda waktu untuk tidak diisi dengan makanan atau minuman selama kurang lebih 12 jam.  Selama berpuasa, aktivitas fisik juga harus disesuaikan untuk menghindari tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.

Allah berfirman dalam Al-Quran, “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 184). Rasulullah saw juga bersabda dalam hadisnya, “Berpuasalah, maka kalian akan sehat,” (HR. Abu Nu’aim).

Perlu diketahui banyak sekali manfaat berpuasa bagi kesehatan, mulai dari peningkatan penurunan berat badan, fungsi otak yang lebih baik, sampai mengatasi masalah pencernaan. Berikut beberapa manfaat puasa bagi kesehatan, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (28/03/2023), berikut penjelasannya.

1. Mengontrol Gula Darah

Bagi penderita diabetes, puasa memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Mengutip dari lamam Kementerian Kesehatan, Selasa (23/03/2023), puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula berlebih sehingga dapat membantu untuk mengontrol kadar gula darah di salam tubuh dengan cara menjadikannya sebagai sumber energi.

2. Mengurangi Peradangan

Puasa dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Penelitian menujukkan bahwa proses peradangan mungkin saja terlibat dalam berkembangnya penyakit serius seperti penyakit jantung dan kanker dan puasa dapat membantu mengurangi tangka peradangan dan membantu untuk meningkatkan kesehatan organ tubuh.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Dengan berpuasa, banyak dampak baik yang bisa didapatkan terutama bagi kesehatan jantung. Menjalankan ibadah puasa dengan pola makan yang sehat akan membuat kondisi jantung lebih baik daripada orang yang tidak berpuasa. Selain meningkatkan kesehatan jantung, puasa memiliki manfaat untuk menurunkan kadar kolestrol darah. Kolestrol yang didapat pada lemak jahat akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner.

4. Meningkatkan Fungsi Otak

Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, puasa juga dipercaya mempunyai manfaat yang mampu meningkatkan fungsi otak. Dalam penelitian di Journal of The Academy of Nutrition and Dietetics, berpuasa dapat meningkatkan daya ingat dan melindungi kesehatan otak dan meningkatkan pembentukan sel saraf yang digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Puasa dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan. Alasan lain mengapa puasa dapat menurunkan berat badan karena dengan berpuasa dapat membantu mendetoks tubuh sehingga racun dan lemak yang tersimpan akan dikeluarkan oleh tubuh. Dikutip dari artikel yang dimuat dalam Journal of Fasting and Health, puasa Ramadhan dapat menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang secara signifikan.

6. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

Puasa memiliki manfaat yang yang mampu meningkatkan hormon pertumbuhan. Misalnya meningkatkan hormon pertumbuhan kekuatan otot, dan hormon protein yang berperan dalam pertumbuhan, metabolisme, penurunan berat badan.

7. Mencegah Risiko Kanker

Berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan dapat mengurangi risiko terserang kanker. Hal ini dapat terjadi karena selama berpuasa, sel-sel tubuh metabolisme insulin lebih efisien untuk mengeluarkan glukosa dalam darah, sehingga mempersulit sel kanker untuk berkembang.

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, Selasa (28/03/2023), ditinjau dari sisi kesehatan fisik puasa memiliki beberapa manfaat di antaranya, yakni membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan hormon pertumbuhan manusia, meningkatkan fungsi otak, mengurangi tekanan darah, mengatasi resistensi insulin, mengurangi risiko penuaan, dan penyakit berbahaya. Lainnya.

Sedangkan dari segi psikologis, puasa dapat membuat pikiran menjadi lebih damai, mengurangi rasa takut dan agresif, dan menimbulkan rasa bahagia, mengurangi kecemasan bahkan depresi. Selain itu, puasa juga dapat menumbuhkan rasa empati dan simpati, dan memberikan dampak postif bagi yang menjalanannya.