7 Alasan Pergi Liburan Bersama Pasangan Bisa Membuat Anda Lebih Sehat

Mumpung masih ada waktu dan sempat jangan lupa liburan bersama pasangan, ya!

oleh Bella Zoditama diperbarui 17 Jul 2023, 08:01 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2023, 08:01 WIB
Berlibur Bersama
Ilustrasi Pasangan Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang sudah memiliki pasangan, tentunya keinginan untuk pergi liburan bersama selalu ada. Namun sayangnya, ada banyak hal yang bisa menganggu rencana tersebut. Seperti misalnya jadwal cuti yang berbeda, kesibukan yang tidak ada habisnya, harus mengurus anak dan pekerjaan lainnya. Padahal, jika memungkinkan liburan bersama pasangan bisa menjadi cara terbaik untuk melepas penat dan semakin mengenal sifat pasangan.

Selain itu, jika Anda dan pasangan merasa hubungan sudah semakin renggang, menjalani liburan bareng ini bisa menjadi salah satu jalan terbaik dalam memperbaikinya. Tentunya, semua ini demi menjalani keharmonisan rumah tangga. 

Mungkin ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum melakukan hal tersebut. Seperti misalnya masalah pekerjaan, merasa sulit mengoordinasikan jadwal keluarga, masalah keuangan atau memilih menguangkan cuti yang tidak terpakai daripada harus berlibur dan memilih berada di rumah.

Namun, seandainya Anda berpikir bahwa dengan tinggal di rumah, dapat Anda membantu memperbaiki hubungan, coba pikirkan lagi. Sebelum Anda memutuskan untuk mengorbankan liburan dan cuti tahunan Anda, pertimbangkan keuntungan pergi berlibur bersama pasangan.

Dilansir dari YourTango, Senin (17/7/2023), ada banyak manfaaat traveling dengan pasangan untuk alasan kesehatan. Tidak terkecuali bagi kesehatan mental, lho! Kira-kira apa saja, ya? Ini dia informasi selengkapnya di bawah ini! Kami jamin, setelah membacanya Anda akan mencoba merencanakan liburan bersama.

1. Membuat bahagia

10 Alasan Kenapa Kamu Harus Traveling bersama Pasangan
Ilustrasi traveling bersama pasangan (pixabay.com)

Bagaimana libur bersama pasangan bisa meningkatkan kebahagiaan? Faktanya, sudah ada studi yang diterbitkan dalam Journal of Applied Research in Quality of Life membuktikan hal tersebut. Di mana partisipan dalam penelitian tersebut mengalami peningkatan kebahagiaan walaupun baru sekadar merencanakan liburan. Ditambah lagi, keadaan pikiran yang bahagia tersebut bisa berlangsung selama rata-rata delapan minggu.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung pada Pria

Sebuah studi yang dilakukan oleh State University of New York, Oswego menemukan fakta bahwa pria paruh baya yang sering merencanakan libur tahunan bersama pasangan mereka, memiliki risiko kematian yang lebih rendah secara keseluruhan. Terutama terhadap kematian yang dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental pada Wanita

Ilustrasi traveling
Ilustrasi traveling (Sumber: Pixabay)

Selain mempunyai manfaat bagi pria, ternyata berlibur bersama pasangan, juga bisa meningkatkan kesehatan mental bagi para wanita. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Wisconsin Medical Journal, wanita yang sering berlibur bersama pasangannya, cenderung tidak tegang, depresi, atau lelah. Selain itu, manfaat psikologis ini mengarah pada peningkatan kualitas hidup dan juga peningkatan kinerja yang baik.

4. Memperkuat Hubungan Pernikahan

Masih dari studi yang sama, juga menemukan bahwa wanita yang lebih sering berlibur merasa lebih puas dengan pernikahan mereka. Namun, bagi mereka yang tidak sering berlibur justru dilaporkan mengalami dampak negatif karena banyak waktu yang dihabiskan bersama anak atau pasangannya. 

5. Mengurangi Stres di Tempat Kerja

Bosan dengan pasangan yang terus-menerus mengeluh tentang bosnya yang menjengkelkan? Kalau iya, bisa menjadi tanda bahwa ia butuh rehat sejenak. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Joudrey dan Wallace, peneliti asal Kanada kepada 900 pengacara, membuktikan bahwa kegiatan rekreasi seperti berlibur mengurangi tingkat stres saat bekerja.

6. Menumbuhkan Ikatan Keluarga

Merencanakan Kegiatan Berlibur Bersama Pasangan
Ilustrasi Pasangan Credit: unsplash.com/Joanna

Keluarga yang bepergian bersama, akan tetap bersama. Menurut sebuah studi dari penelitian internasional yang dipimpin oleh Universitas Purdue Xinran Lehto, yang mengeksplorasi dampak positif liburan terhadap keluarga mengungkapkan bahwa liburan keluarga berkontribusi positif terhadap ikatan keluarga, komunikasi, dan solidaritas.

Hal ini disebabkan waktu yang dihabiskan keluarga bersama untuk berlibur di luar rutinitas sehari-hari, menjadikan kenangan bersama untuk seumur hidup.

7. Menambah Keintiman dalam Hubungan

Menurut penelitian yang ditugaskan oleh Asosiasi Perjalanan AS, pasangan yang bepergian bersama secara signifikan lebih puas dengan hubungan mereka, menikmati seks yang lebih baik, dan romansa yang lebih baik lama setelah perjalanan berakhir. Faktanya, penelitian tersebut menemukan bahwa mengambil liburan akhir pekan lebih mungkin memicu romansa daripada memberikan hadiah.

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya