9 Ikan Lokal untuk MPASI, Efektif Bantu Kecerdasan Otak Anak

Liputan6.com, Jakarta Selain telur, tahu, dan protein nabati lainnya, ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk dijadikan menu makanan pendamping asi (MPASI) para balita. Pemberian MPASI yang mulai dilakukan pada bayi berusia 6 bulan ini penting untuk mencukupi kebutuhan mikronutrien dan makronutrien si kecil.

Mengandung banyak zat gizi seperti asam lemak esensial omega 3, tambahan ikan pada menu MPASI anak ini dapat berkontribusi pada perkembangan otak hingga sistem kekebalan tubuhnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber pada Jumat (14/6/2024), berikut 9 jenis ikan lokal yang mudah ditemui, namun berdampak besar bagi perkembangan otak anak jika ditambahkan dalam Menu harian MPASI.

Dalam takaran 100 gram ikan bandeng, terkandung 17,1 gram protein dan 20,3 gram lemak. Kedua kandungan ini ditambah kandungan DHA yang tinggi dalam ikan bandeng bermanfaat dalam proses perkembangan sel-sel otak anak. Selain itu, 659 miligram fosfor, 1.422 miligram kalsium, dan 1,9 gram zat besinya bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan si kecil. 

Namun demikian, mengingat duri ikan bandeng cukup banyak dan menyebar, metode presto untuk mengolahnya sangat dianjurkan agar aman ketika dikonsumsi si kecil.

Tak hanya baik dikonsumsi oleh orang dewasa, ternyata ikan teri juga bisa dijadikan sebagai opsi menu MPASI anak. Konsumsi ikan teri bagi balita dapat memberi manfaat pada proses pembentukan otak, menjaga kesehatan tulang, dan jantung pada anak.

Adapun, untuk kandungan nutrisi per 100 gramnya adalah sebagai berikut:

• 170 kalori energi
• 33,4 gram protein
• 3 gram lemak
• 1.200 mg kalsium 
• 1.500 mg fosfor
• 3,6 mg zat besi

Ikan berkumis yang hidup di air tawar ini kaya akan kandungan omega 3 nya bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi otak. Kandungan kalsium serta vitamin D di dalamnya berperan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang pada anak. Tak hanya itu, kandungan vitamin B12 nya juga berkontribusi pada pembentukan sel darah merah, kesehatan otan, serta proses sintesis DNA anak.

Selain sering dimanfaatkan sebagai obat, ikan lokal yang satu ini ternyata juga banyak manfaatnya terhadap proses pertumbuhan pada anak. Selain itu, tekstur dagingnya yang lembut juga membuatnya cocok untuk jadi menu MPASI anak.

Per 100 gram ikan gabus mengandung 80 kalori, 16 gram protein, 170 mg kalsium, 254 mg kalium, dan 139 mg fosfor. Kandungan kalsium nya yang tinggi ini akan sangat baik dalam menyokong pertumbuhan tulang dan gigi pada anak. 

Jenis ikan air tawar yang satu ini juga bisa menjadi pilihan menu MPASI untuk anak. Ikan Mujair dapat berperan dalam membantu proses pertumbuhan si kecil. Kandungan nutrisi di dalamnya pun cukup lengkap, meliputi kalori, protein, lemak, kalsium, kalium, fosfor, dan zat besi.

Konsumsi ikan kakap putih pada anak bagus untuk meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan jantung karena kandungan omega 3 nya yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, kandungan vitamin D, kalsium, kalium, fosfor, dan proteinnya yang tinggi membuat konsumsi ikan ini pada bayi usia MPASI bermanfaat dalam memperkuat kepadatan tulang dan gigi anak.

Kurang lebih kandungan nutrisi dalam daging kakap merah adalah sama dengan kakap putih. Namun, konsumsi kakap merah akan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata anak. Selain itu, konsumsi ikan satu ini mampu meningkatkan fungsi jaringan utama otak yang berperan dalam mengatur segala fungsi organ-organ vital tubuh.   

Ikan patin mengandung hingga 68,6 % protein dan omega 3 yang bagus untuk mengoptimalkan perkembangan anak. Kandungan ragam mineralnya yang juga tinggi, bermanfaat dalam menjaga otot saraf dan tulang pada bayi.

Menurut laporan dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, kandungan gizi ikan kembung secara umum ditemukan lebih tinggi dari ikan salmon. Maka dari itu, ikan lokal satu ini bisa jadi opsi menu MPASI anak yang kaya nutrisi namun tetap terjangkau.

Daftar jenis ikan tidak boleh untuk MPASI

• Makerel raja (king mackerel)
• Marlin (marlin)
• Orange roughy
• Hiu (shark)
• Ikan todak (swordfish)
• Ikan jabad (tilefish)
• Tuna mata besar (bigeye tuna)

Pada dasarnya, tidak masalah jika anak makan ikan setiap hari. Namun, penting bagi orangtua untuk mempertimbangkan jenis ikan yang akan diberikan kepada si Kecil.

Kukus ikan dalam dandang selama 15 menit. Bila ingin ada kuahnya bisa beri air panas sedikit.

Tomat termasuk buah bernutrisi tinggi yang bisa dikombinasikan ke dalam menu MPASI si Kecil lho.