Liputan6.com, Jakarta Banyak yang meyakini bahwa air beras memiliki manfaat bagi kesehatan rambut.
Namun, menurut para pakar, cara-cara sederhana dalam merawat rambut mungkin lebih efektif daripada mengikuti tren tersebut.
Baca Juga
Untuk mengatasi kerusakan dan memperbaiki kondisi rambut, sebagian pengguna TikTok mengklaim bahwa mencuci rambut dengan air beras dapat menjadi solusi yang efektif.
Advertisement
Tren ini telah menarik perhatian banyak pengguna internet, terbukti dari jumlah penonton video yang membahas "air beras" di TikTok mencapai 986 juta penayangan.
Dalam artikel dari health.com yang dikutip pada (23/4), ahli memberikan pandangan mereka mengenai manfaat air beras untuk kesehatan rambut, serta metode lain yang bisa digunakan untuk merawat rambut agar tetap kuat dan sehat.
Sejarah Pemanfaatan Air Beras
Pemanfaatan air beras telah menjadi bagian dari kebiasaan tradisional di beberapa negara Asia selama berabad-abad.
Beberapa liputan di media sosial mengapresiasi perempuan Yao di Tiongkok karena mengadopsi penggunaan air beras yang telah difermentasi sebagai perawatan untuk rambut panjang mereka.
Praktik ini juga dikenal di antara perempuan Jepang sekitar abad ke-10, di mana mereka mengurus rambut mereka dengan Yu-Su-Ru atau air beras yang telah dicuci.
Dengan warisan sejarah yang kaya dan popularitasnya yang tetap kuat hingga kini, banyak individu mengalami peningkatan kesehatan rambut mereka setelah menggunakan air beras.   Â
Advertisement
Penelitian Mengenai Manfaat Air Beras untuk Rambut
Kandungan nutrisi seperti magnesium, zat besi, asam folat, thiamin, dan niacin terdapat dalam beras.
Senyawa fenol dalam air beras dapat membantu mengatasi alopecia areata.
Namun, para ahli menyatakan bahwa belum ada cukup bukti yang menunjukkan manfaat yang pasti dari penggunaan air beras untuk kesehatan rambut.
Bahkan, bagi beberapa individu penggunaannya mungkin memperburuk kondisi rambut.
Rhonda Farah, MD, seorang profesor dermatologi di University of Minnesota Medical School, menyatakan bahwa mencuci rambut dengan air beras dapat berpotensi merusaknya, terutama pada mereka yang memiliki rambut keriting yang cenderung mudah patah.
Farah menjelaskan bahwa air beras mengandung pati yang dapat menyerap kelembapan pada rambut sehingga meningkatkan kerapuhan.
Dia juga menekankan bahwa penggunaan air beras bisa berbahaya karena tidak disesuaikan secara khusus untuk kulit kepala dan proses penyerapan oleh folikel atau batang rambut tidak optimal.
Manfaat Air Beras Mungkin Disebabkan oleh Faktor Lain
Manfaat dari air beras mungkin bukanlah hasil dari air itu sendiri, menurut para ahli.
Mereka cenderung setuju bahwa air beras tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan rambut seseorang.
Sebaliknya, manfaat yang mungkin dirasakan dapat berasal dari perubahan gaya hidup atau produk lain yang secara khusus dipasarkan untuk meningkatkan kesehatan rambut.
Menurut Deirdre Hooper, seorang dokter kulit bersertifikat di Audubon Dermatology, rambut sehat yang dimiliki oleh wanita Yao dan lainnya mungkin lebih disebabkan oleh pola makan atau faktor-faktor gaya hidup mereka, bukan oleh penggunaan air beras yang telah difermentasi.
Ada kemungkinan bahwa orang menjadi ragu untuk menggunakan ekstrak mineral dari dedak padi untuk mencuci rambut.
Ekstrak ini biasanya terdapat dalam beberapa produk perawatan rambut dan diyakini dapat merangsang pertumbuhan rambut.
Suatu penelitian pada tahun 2022 mengkaji sepuluh penelitian terkait dan menyimpulkan bahwa ekstrak mineral dari dedak padi bisa memperpanjang masa pertumbuhan folikel rambut.
Namun, Farah menekankan bahwa ekstrak dedak padi yang terdapat dalam produk rambut tidak sama dengan air beras yang dibuat sendiri.
Pasalnya, dedak padi telah dihilangkan selama proses penggilingan sehingga ketika beras sudah sampai di toko, komponen ini sudah tidak lagi terdapat di dalamnya.
Farah juga menyatakan bahwa meskipun ekstrak mineral dari dedak padi menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan rambut, air beras yang dihasilkan dari proses pengolahan tidak memberikan manfaat yang didukung oleh bukti ilmiah saat ini.
Advertisement
Saran Perawatan Rambut dari Ahli Kesehatan
Sama seperti tren dan tips kesehatan lain yang sedang populer di platform online, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati sebelum mengikuti tren air beras, menurut pendapat yang disampaikan oleh Hooper dan Farah.
Farah menyampaikan, "Hanya karena Anda mengagumi rambut seseorang, tidak berarti cara yang mereka gunakan akan sesuai untuk rambut Anda. Setiap jenis rambut memiliki kekhasannya sendiri, sehingga sulit untuk menerapkan satu metode untuk semua."
Hooper menekankan bahwa produk alami atau ramuan rumahan seringkali tidak memberikan hasil yang diinginkan.
Ini dapat menimbulkan rasa frustrasi, terutama bagi mereka yang berusaha mencegah atau memperlambat kerontokan rambut.
Menurutnya, lebih bijak mencari solusi dari tenaga medis daripada menghabiskan waktu untuk merawat rambut dengan air beras yang belum tentu efektif.
Bagi yang berkeinginan untuk meningkatkan kesehatan atau pertumbuhan rambut, perubahan gaya hidup seperti mengurangi stres, mengatasi masalah ketombe, dan menghindari penggunaan alat pemanas rambut bisa membantu.
Farah menambahkan bahwa masyarakat juga dapat mempertimbangkan penggunaan produk mineral bekatul atau sejenisnya, selama aman bagi kesehatan rambut.   Â
Apakah Air Beras Bisa Menumbuhkan Rambut dengan Cepat?
Konsumsi air beras tidak memiliki dampak terhadap pertumbuhan rambut. Selain mengunjungi salon untuk perawatan, Anda juga dapat melakukan beragam perawatan yang sederhana di rumah untuk menjaga kesehatan rambut Anda.
Â
Advertisement
Air Bekas Cucian Beras Namanya Apa?
Air tajin atau air bekas pencucian beras adalah salah satu jenis limbah organik yang tetap bermanfaat karena mengandung beragam nutrisi yang larut di dalamnya.
Â
Apakah Air Beras Bisa Bikin Glowing?
Walaupun memerlukan penelitian tambahan, Dr. Arash Akhavan, seorang dokter spesialis kulit, mengungkapkan bahwa air beras mungkin memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit serta mengurangi noda hitam. "Inositol, yang merupakan gula yang terkandung dalam beras, diyakini dapat menciptakan efek pencerahan pada kulit."
Â
Advertisement
Apakah Boleh Menyiram Tanaman dengan Air Beras Setiap Hari?
Tidaklah perlu untuk secara teratur membasahi tanaman menggunakan air sisa cucian beras. Kita harus memperhatikan dengan seksama frekuensi penyiraman agar keseimbangan pH di dalam media tanam tetap terjaga dan tidak berubah menjadi asam.