Tanpa Masuk di Freezer, Ini Cara Simpan Jahe dan Kunyit Agar Tetap Awet Hingga 1 Bulan

Liputan6.com, Jakarta Bisa dibilang jahe dan kunyit merupakan bumbu dapur yang paling utama dan harus ada di berbagai masakan.

Selain menambah rasa, warna dan aroma, jahe dan kunyit juga mempunyai berbagai manfaat kesehatan seperti mengatasi nyeri sendi mengurangi kram menstruasi.

Oleh karena itulah tidak sedikit orang yang menyimpan stok jahe dan kunyit di rumah dalam jumlah yang banyak. Hanya saja, jahe dan kunyit tidak bisa bertahan lama jika tidak dibekukan atau disimpan dengan benar.

Namun jangan khawatir, karena seorang TikToker @cookbysofia memiliki trik khusus dalam menyimpan jahe dan kunyit agar awet segar hingga sebulan. Berikut rangkumannya pada Kamis (27/06/2024).

Siapkan beberapa ruas jahe dan kunyit yang masih segar, lalu rendam dalam air bersih. Bersihkan jahe dan kunyit dengan cara digosok-gosok pakai sikat gigi sampai kotorannya rontok. Pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang masih baru.

Usai kotoran pada jahe dan kunyit dibersihkan sampai rontok, sekarang letakkan jahe dan kunyit pada toples. Tuangkan air pada toples tersebut sampai benar-benar penuh dan merendam jahe dan kunyit, lalu tutup rapat.

Simpan toples yang berisi rendaman jahe dan kunyit ini di kulkas. Jangan simpan di freezer karena nanti akan sulit untuk dikeluarkan.

Jangan lupa untuk mengganti air rendaman pada toples sekitar tiga hari atau seminggu sekali. Dengan cara ini, jahe dan kunyit dijamin akan tetap awet segar sampai sebulan lamanya.

Kunyit dan jahe diyakini bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah. Jahe membantu memperluas pembuluh darah, sementara kunyit mendukung kesehatan jantung dengan potensi mengurangi kadar kolesterol.

Kunyit dan jahe, jika digunakan bersama-sama dalam bentuk teh jahe kunyit, mengandung lebih banyak nilai gizi daripada saat digunakan secara terpisah.

Setiap harinya mengonsumsi air jahe dan kunyit dapat mendukung kesehatan jantung Anda. Jahe membantu mengurangi tekanan darah, sementara kunyit dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kedua faktor tersebut merupakan penyebab meningkatnya risiko penyakit jantung.

Campuran jahe, kunyit, sereh, jeruk nipis, dan madu memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan pada organ reproduksi, berpotensi meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.

Jahe merah, seperti kunyit, memiliki berbagai manfaat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan herbal untuk mengatasi masalah asam lambung.