LG Perkuat Kompetensi SDM Indonesia Lewat Pusat R&D Global

Liputan6.com, Jakarta LG Electronics (LG) semakin memperkokoh posisinya di pasar Indonesia dengan terus mengembangkan Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Cibitung. Resmi beroperasi sejak tahun lalu, fasilitas R&D ini berstandar global dan berperan vital dalam mendukung operasional LG di Indonesia melalui berbagai pencapaian signifikan.

Peran Strategis Pusat R&D LG

Pusat R&D LG di Indonesia, yang berdiri di lahan seluas 40.000 meter persegi, menjadi tempat pengujian inovasi terbaru LG, terutama dalam pengembangan TV untuk pasar global. Penelitian dan pengembangan ini mencakup berbagai uji ketahanan terhadap kelembapan, panas, getaran, dan jatuh saat produk masih dalam kemasan. Semua pengujian ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan produk saat dikirim dan digunakan oleh konsumen.

Keberadaan pusat R&D ini memungkinkan LG melakukan operasi satu atap yang menghubungkan semua langkah rantai pasokan, mulai dari pengembangan produk, produksi, pemasaran, hingga layanan purna jual. Hal ini menjadikan LG Electronics Indonesia sebagai perusahaan LG pertama di dunia dengan peran terintegrasi tersebut.

Komitmen terhadap Peningkatan SDM

Lee Soyeoun, Presiden LGE R&D Lab Indonesia, menyatakan, "R&D ini memperkuat positioning LG sebagai perusahaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap Indonesia melalui penyediaan produk berkualitas tinggi, mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi melalui penyediaan lapangan kerja dan transfer pengetahuan serta inovasi. Harapan kami ke depan, LG R&D di Indonesia bisa terus memberikan kontribusi yang lebih besar, tidak hanya bagi LG tetapi juga bagi masyarakat Indonesia."

LG telah mengirimkan 100 tenaga kerja lokal untuk pelatihan di Korea, mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Dengan kompetensi yang kuat, departemen teknis dan DQA (Development Quality Assurance) R&D Indonesia dipimpin oleh pemimpin tim lokal. Pusat R&D ini akan terus berkembang dengan sekitar 400 karyawan aktif dan terus merekrut tenaga kerja melalui kemitraan dengan universitas terkemuka di Indonesia.

Untuk meningkatkan kualitas SDM masa depan, LG R&D di Indonesia tengah menjajaki program beasiswa, program magang, sponsorship proyek, serta kolaborasi dengan lembaga pendidikan terkemuka. Langkah ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara industri dan akademisi serta membuka kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda berbakat di Indonesia.

Pusat R&D LG di Indonesia juga telah menerapkan standar operasional tinggi dan memperoleh tiga sertifikasi ISO terkait SHEE (Keamanan, Kesehatan, Lingkungan, dan Energi): ISO 14001 (Manajemen Lingkungan), ISO 45001 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), dan ISO 50001 (Manajemen Energi). Ini menunjukkan komitmen LG terhadap operasional yang aman dan ramah lingkungan.

Sistem Manajemen Bangunan (BMS) di pusat R&D ini mengatur penggunaan energi melalui monitoring dan kontrol terhadap pendingin udara, ventilasi, air industri, alarm kebakaran, dan listrik, sehingga membantu mengurangi penggunaan energi secara signifikan. 

Pusat R&D ini juga berperan dalam penyesuaian produk dengan kebutuhan lokal, termasuk sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), serta riset dan pengembangan produk terbaru seperti TV LG OLED G4 yang menggunakan 60% lebih sedikit plastik dan mendapatkan sertifikasi Ramah Lingkungan selama empat tahun berturut-turut.

Ke depan, R&D LG di Indonesia akan terus berupaya menjadi lebih berkelanjutan dengan aktif dalam program ESG mengikuti jejak LG Indonesia melalui LG LOVES Indonesia. Program ini mencakup 'LG Loves Green' untuk perlindungan lingkungan, 'LG Loves School' untuk pendidikan, 'LG Loves and Cares' untuk kesejahteraan masyarakat, serta 'LG Loves Children' yang fokus pada perkembangan anak-anak Indonesia.

"Sejalan dengan moto perusahaan Life’s Good dan upayanya untuk menciptakan hidup yang lebih baik melalui inovasi, LG bertekad untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia dan global," ungkap Lee Soyeoun.