Trik Simpan Nasi di Rice Cooker agar Tidak Cepat Kering dan Berkerak

Liputan6.com, Jakarta Nasi menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indonesia yang hampir tidak pernah absen dari meja makan. Banyak orang merasa belum makan jika tidak menyantap nasi, meski hanya dengan lauk sederhana. Rice cooker pun menjadi alat utama untuk menanak nasi dengan praktis di rumah.

Selain digunakan untuk memasak, rice cooker juga kerap diandalkan sebagai tempat penyimpanan nasi agar tetap hangat. Namun, masalah yang sering terjadi adalah nasi yang disimpan terlalu lama dalam rice cooker cenderung menjadi kering dan menempel di dinding panci. Hal ini sering kali menimbulkan kerak yang sulit dibersihkan.

Melalui video yang diunggah di YouTube Shorts, seorang pengguna bernama Dapur Bu Elly berbagi trik sederhana untuk mencegah nasi di rice cooker menjadi kering. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan alat sederhana yang dapat mengatasi masalah kerak nasi.

Rice cooker telah menjadi kebutuhan utama di hampir setiap rumah tangga di Indonesia. Dengan fitur yang mempermudah proses memasak, rice cooker hanya memerlukan satu tombol untuk memasak nasi hingga matang sempurna. Tidak hanya itu, fungsi penghangat pada rice cooker memungkinkan nasi tetap hangat meski disimpan seharian.

Namun, meskipun praktis, menyimpan nasi di rice cooker dalam waktu lama sering kali membuat nasi kehilangan kelembapan. Uap panas yang terus-menerus dihasilkan perangkat ini menjadi penyebab utama nasi kering dan menempel di panci. Permasalahan ini juga membuat proses membersihkan rice cooker semakin sulit karena kerak yang mengeras.

Nasi yang kering biasanya terjadi karena uap panas dari dinding panci rice cooker terus menguap. Uap ini tidak hanya mengurangi kelembapan nasi tetapi juga menyebabkan butiran nasi yang menempel menjadi keras. Dalam jangka waktu tertentu, nasi yang tersisa di pinggir panci dapat berubah menjadi kerak.

Selain itu, sisa uap air yang mengembun dan jatuh kembali ke nasi juga menjadi masalah. Kondisi ini membuat nasi tidak hanya kehilangan rasa lembutnya tetapi juga lebih cepat basi, terutama jika suhu penyimpanan tidak dijaga dengan benar.

Trik sederhana dari Dapur Bu Elly yang sudah dirangkum pada Senin (18/11/2024) bisa menjadi solusi. Setelah nasi matang, jangan langsung membuka rice cooker. Diamkan selama 15–20 menit agar sisa uap air dari proses pematangan benar-benar hilang. Selanjutnya, cabut kabel rice cooker sebelum membukanya.

Setelah itu, aduk nasi menggunakan spatula plastik tipis. Fokuskan pada bagian pinggir panci rice cooker, keruk nasi yang menempel agar semua butirannya terkumpul di tengah panci. Langkah ini penting untuk mencegah butiran nasi menempel dan mengering.

Untuk menjaga kualitas nasi, gunakan kain bersih sebagai penutup panci rice cooker. Hindari menutup langsung dengan tutup rice cooker yang masih basah karena sisa uap air bisa kembali jatuh ke nasi. Ini adalah langkah penting agar nasi tetap segar lebih lama dan tidak mudah basi.

Jika ingin menikmati nasi hangat kembali, cukup colokkan kembali kabel rice cooker ke sumber listrik. Biarkan beberapa menit hingga nasi kembali hangat, dan nasi siap disantap kapan saja.

Video trik dari Dapur Bu Elly telah ditonton lebih dari 114 ribu kali di YouTube Shorts. Banyak pengguna media sosial memberikan tanggapan positif. Mereka mengakui trik ini sangat membantu menjaga nasi tetap lembut tanpa perlu takut menempel di panci.

"Wah mantap. Saya sering dipinggirannya kering bund," tulis YouTube @ruangankerja Tanggapan ini menjadi bukti bahwa banyak orang merasa trik tersebut relevan dengan kebutuhan sehari-hari.

Ya, cara ini bisa diterapkan pada semua jenis rice cooker selama panci memiliki permukaan anti lengket.

Dengan metode ini, nasi bisa disimpan hingga 8 jam tanpa mengalami penurunan kualitas, asalkan ditutup dengan kain bersih.

Rendam panci dengan air hangat selama 30 menit sebelum mencuci untuk melunakkan kerak yang menempel.