Indonesia, `Mutu Manikam` di Antara 2 Samudera dan Benua

Sejak jaman kerajaan pra-kemerdekaan, Indonesia sudah menjadi magnet bagi banyak negara asing untuk berlomba-lomba menguasai kedaulatannya.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Okt 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 08:00 WIB
131030amanikam.jpg
Citizen6, Kalimantan Selatan: Sejak jaman kerajaan pra-kemerdekaan, Nusantara sudah menjadi magnet bagi banyak negara asing untuk datang dan berlomba-lomba menguasai kedaulatannya. Mulai dari Inggris, spanyol, portugis, Belanda dan terakhir Jepang semuanya sangat berambisi untuk menguasai Nusantara! Ada apa dengan Nusantara?!

Setelah merdeka, Nusantara dengan nama resmi Indonesia tetap menjadi bunga yang harum, cantik, dan menawan yang sanggup menarik kumbang-kumbang mancanegara yang tetap saja haus untuk menghisap manisnya madu-madu bunga Indonesia! Ada apa dengan Indonesia!? Indonesia mempunyai segalanya! Itulah jawabnya. Indonesia adalah surga dunia, Indonesia adalah mutu manikam dunia, zamrud khatulistiwa yang tiada duanya!

"Semua kagum olehnya, tanah di Khatulistiwa.." , "Bagi yang telah melihat hati terpikat, nusantara…".    

Anda mengenali untain kata yang menggambarkan nusantara di atas? Bagi Anda penggemar grup band legendaris Koes Plus, tentu tidak asing dengan lirik lagu yang berjudul "Nusantara" tersebut. Itulah gambaran Nusantara, Indonesia kita! serangkaian gugusan kepulauan layaknya "mutu manikam" nan eksotis yang terbentang dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di ujung timur yang terangkai oleh jutaan mil perairan laut yang kaya akan berbagai sumber daya bernilai ekonomis tinggi yang akan membius siapapun yang pernah melihatnya! Inilah yang mendasari saya sangat mencintai Indonesia, tanah air tempat tumpah darah beta! Sampai kapanpun!

Indonesia, sampai kapanpun tetaplah Nusantara yang dulu yang dipertahankan kedaulatannya oleh para pendahulu kita dengan taruhan harta dan nyawa! Selanjutnya, menjadi kewajiban semua, generasi penerus bangsa untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa dan Negara Indonesia! Karena sejatinya Indonesia adalah  

1. Pengikat, pengendali dan penjaga stabilitas emosional dan spiritual

Sebagai anak Indonesia yang lahir dan dibesarkan di Indonesia sudah tentu saya mempunyai ikatan batin dan  emosional yang sangat kuat dengan Indonesia. Udara pertama yang saya hirup di dunia adalah udara Indonesia, air yang pertama kali saya minum adalah air Indonesia, nasi yang pertama kali saya makan tumbuh dari bumi ibu pertiwi Indonesia, tanah yang pertama kali saya injak di muka bumi ini adalah tanah Indonesia, kata-kata yang pertama kali bisa saya ucapkan adalah kosakata bahasa Indonesia, bangsa pertama kali yang saya kenal adalah bangsa Indonesia, tatanan budaya hidup dan berkehidupan yang pertama kali saya kenal juga tatanan budaya Indonesia! Semua serba Indonesia! surgaku di dunia!

2. Pemangku adat istiadat, seni dan budaya bermartabat, warisan dunia
 
Indonesia adalah Negara yang kaya dengan khazanah adat istiadat, seni dan budaya. Keragamannya tidak hanya sekedar pengisi ruang dan waktu masing-masing komunitas kesukuan saja, tapi keberadaannya merupakan sebuah manifestasi keluhuran batin dan pengejawantahan estetika kolektif dari kecerdasan sikap, mental dan pola pikir yang bermartabat dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia.

Kita mengenal istilah ramah-tamah, gotong-royong, pelagandong, ngaben, methil, nyadran, petik laut, bersih desa, ritual perkawinan Adat Banjar, Arsitektur Toraja, Arsitektur Minangkabau, Candi Borobudur, Candi Prambanan, jamu, keris, batik, sasirangan, kain songket, tari serampang 12, tari cakalele, Ukiran Jepara, Ukiran Suku Asmat yang mendunia, Angklung, kolintang, sasando, panting, syair gurindam12, lagu bungong jeumpa dan lagu Anging Mamiri semuanya hanyalah sebagaian kecil dari sekian banyak karya cipta estetis anak bangsa. Inilah Indonesiaku, surganya estetika dunia!

3. Tempat ragam kuliner bercitarasa tinggi

Anda tentu mengenal Soto Banjar dari Kalimantan Selatan!? Soto Banjar adalah salah satu dari sekian banyak produk kuliner khas Indonesia bernama ”Soto” yang bertebaran di seluruh Indonesia, yang semuanya mempunyai karakter dan ciri khas yang berbeda-beda sesuai dengan daerah asalnya. Pernah merasakan rawon  nguling Jawa Timur,     Mi Aceh yang gurih dan pedas, Tinutuan/Bubur manado yang ramai, atau Umbut Rotan/Juhu Singkah dari palangkaraya? Semuanya hanyalah sebagaian kecil dari ragam kuliner pusaka nusantara hasil olah rasa anak-anak bangsa Indonesia! Satu lagi yang luar biasa dan istimewa, semua pasti pernah mendengar tentang pamor masakan rendang dari Sumatra Berat, nasi goreng dan sate (tiap daerah juga mempunyai karakter dan cirri khas yang berbeda juga) yang pernah di tahbiskan sebagai makanan terlezat se-dunia dari CNNgo.com, web kuliner dengan kredibilitas tinggi di dunia. Inilah Indonesiaku, surga kuliner dunia!  

4. Pemilik Sumber daya manusia dan alam yang melimpah
 
Jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 260 juta jiwa, menempati urutan ke-3 terbesar se-dunia setelah China dan India. Dengan Sumber daya manusia yang cukup melimpah Indonesia mempunyai modal besar untuk kembali merajai perekonomian regional maupun internasional, sebentar lagi julukan"macan asia" bahkan "macan dunia" tinggal menunggu waktu saja!

Selain SDM yang melimpah, Indonesia juga dianugrahi sumber daya alam (SDA) yang tak kalah melimpahnya! Berupa migas, mineral, logam mulia dan bahan tambang lainnya! Semua bernilai ekonomi tinggi, semua ada di Indonesia! Satu lagi, Indonesia juga mempunyai jutaan spesies flora dan fauna eksotis khas Indonesia! Bunga Bangkai di bengkulu, Harimau Sumatra, Badak bercula satu di Ujung kulon, Orang utan dan bekantan di Kalimantan, Anoa dan Burung Maleo di Sulawesi, Burung Cendrawasih dan Kasuari di Papua dan yang paling fenomenal adalah Komodo, salah satu icon keajaiban dunia, sisa-sisa binatang purba yang masih hidup di muka bumi! Hanya di Indonesia! surga dunia!   

5. Fungsi, peran dan posisi strategis Indonesia dalam percaturan dunia internasional

Secara geografis, Indonesia mempunyai posisi yang unik dan strategis, berada diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik). Kondisi ini menempatkan Indonesia sebagai pintu gerbang sekaligus jembatan bagi proses komunikasi dalam segala bidang diantara masyarakat kedua benua dan samudra dimaksud.

Di era pemerintahan Presiden Sukarno, Indonesia dikenal sebagai salah satu pemrakarsa gerakan Non Blok yang berhasil menjadi inisiator dan inspirator perdamaian dunia, yang ditandai dengan berkurangnya dominasi masing-masing blok (barat dan timur) dalam percaturan politik dunia.

Indonesia dan beberapa negara penghasil minyak dunia juga berhasil menjadikan OPEC (Organisasi Negara penghasil minyak ) sebagai organisasi yang kuat dan solid dalam mengendalikan stabilitas tataniaga minyak dunia, bahkan menjadi bargaining power untuk melawan dominasi negara-negara maju dalam mengatur tatanan dunia. Bersama OKI (Konferensi Negara Islam) peran Indonesia selalu di nantikan dunia Internasional, terutama berkaitan dengan dunia sosial ke-Islaman dan krisis perdamaian di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

6. Surga dunia tiada duanya!

Indonesia mempunyai banyak gunung dan pegunungan yang semuanya sanggup memberikan jalan keberkahan dan kemakmuran hidup bagi penghuni "negeri-negeri diatas awan" yang penuh dengan kedamaian dan ketentraman hidup. Seperti  masyarakat di dataran tinggi dieng, masyarakat suku tengger di lereng pegunungan Bromo, masyarakat desa Malino di lereng gunung Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, masyarakat Tanah Karo Simalem di lereng gunung Sibayak, Sumatra Utara, Masyarakat Suku Dani di dataran tinggi pegunungan Jaya Wijaya, Papua, masyarakat adat haruyan dayak, di lereng gunung Tindihan, Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan dll. Di dalam “negeri-negeri diatas awan” ini,  harmonisasi antara alam dan manusia begitu kental terasa, sinergi keduanya telah menciptakan tata kelola kehidupan yang berbudaya luhur, dengan prinsip Simbiosis mutualisma. Adakah jalinan harmoni yang seindah ini, diluar sana?

Indonesia mempunyai kawasan hutan hujan tropis yang keberadaanya sangat strategis sehingga selalu menjadi perhatian dunia Internasional, karena fungsinya sebagai paru-paru dunia dan lahan konservasi bagi suku terasing dan binatang yang dilindungi. Coba bayangkan, paru-paru dunia ada di Indonesia…! Bukankah ini bukti keberadaan surga dunia di Indonesia?! Sebuah fungsi strategis yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan semua makhluk hidup di dunia.

Indonesia juga mempunyai "surga di bawah air/laut!" diantaranya Bunaken di Sulawesi Utara yang sudah mendunia dengan spot terindahnya underwater great walls yang sangat indah. Selain itu, ada Taman Nasional laut Teluk Cendrawasih-raja ampat yang lagi naik daun, taman laut Kepulauan seribu, Wakatobi, Taman Laut Takabonerate, Taman Laut Karimun Jawa dan Taman Laut Banda yang siap menyajikan fragmen keindahan negeri bawah air layaknnya negeri khayalan. Inilah Indonesiaku, Sepenggal tanah surga yang  jatuh ke muka bumi! (Kartika Eka Hendarwanto/mar)

Kartika Eka Hendarwanto adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewat email: kaekaha.4277@gmail.com, kaekaha.4277@yahoo.co.id

Mulai 16 Oktober-1 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "6 Alasan Aku Cinta Indonesia". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya