Intip Kinerja Kripto RACA Coin Hari Ini 14 September 2022

RACA Anjlok 4,30 persen dalam 24 jam terakhir, mengikuti kripto lainnya yang terkoreksi imbas data inflasi AS.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 14 Sep 2022, 14:04 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2022, 14:04 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Raca Coin atau Radio Caca, Radio Caca adalah organisasi terdesentralisasi (DAO) yang dioperasikan oleh individu asli internet di seluruh dunia yang memiliki satu visi untuk membangun dunia virtual baru yang berani.

Radio Caca memiliki token asli. (Radio Caca Token, RACA, RACA Coin, RacaArmy, Radio Caca Coin, Metamon, Metamon Island, Metaverse, play-to-earn, GameFi, The Universal Metaverse, USM). 

Berdasarkan dari Coinmarketcap, Rabu (14/9/2022), harga RACA adalah USD 0,0003606 atau sekitar Rp 5,38 (asumsi kurs Rp 14.927 per dolar AS) dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 171,3 miliar.

RACA Anjlok 4,30 persen dalam 24 jam terakhir, mengikuti kripto lainnya yang terkoreksi imbas data inflasi AS. 

Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 241, turun dari sebelumnya di peringkat 238 dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp 1,7 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 327,8 miliar RACA dari maksimal suplai 500 miliar RACA.

Radio Caca juga merupakan token asli untuk Metaverse Universal. Radio Caca juga merupakan manajer eksklusif "Maye Musk Mystery Box" NFT. USM Lab adalah pencipta USM dan game blockchain P2E.

Universal Metaverse (USM) adalah dunia virtual Planet 3D di mana pengguna dapat memiliki tanah, membangun gedung seperti toko dan galeri seni, membuat dan bermain game.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

Harga Kripto Rabu Pagi 14 September 2022

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Rabu, 14 September 2022. Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (14/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 9,82 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 6,20 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.145 per koin atau setara Rp 301,5 juta (asumsi kurs Rp 14.967 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melanjutkan terkoreksi pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 7,23 persen, tetapi masih menguat tipis 0,53 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.589 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih bertengger di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 5,00 persen. Namun masih naik 4,86 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,89 per koin. 

 

Harga Kripto Lainnya

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Kemudian Cardano kembali melemah pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 7,77 persen, tetapi masih menguat tipis 0,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4679 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali bertahan turun ke zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 10,17 persen, tetapi masih menguat 8,31 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,66 per koin.

Begitupun XRP yang turut melemah pagi ini. XRP merosot 6,81 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih naik 2,85 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3336 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9999.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun yaitu di kisaran USD 991,3 miliar.

MicroStrategy Bakal Jual Saham Rp 7,4 Triliun untuk Beli Bitcoin

Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Bitcoin. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Sebelumnya, perusahaan pengembang perangkat lunak yang telah menjadi perusahaan bitcoin (BTC), MicroStrategy (MSTR), berencana untuk menjual hingga USD 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun saham untuk mendanai lebih banyak pembelian cryptocurrency.

Dilansir dari CoinDesk, Sabtu (10/9/2022), pengajuan pada Jumat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengungkapkan penawaran saham, yang akan dilakukan untuk tujuan perusahaan umum, termasuk pembelian bitcoin.

Hal ini menjadi sorotan karena tanda nyata pertama dari pendiri MSTR, Michael Saylor, yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif dan fokus membeli bitcoin.

Saylor benar-benar tidak mundur dari rencananya yang berani untuk mengubah MicroStrategy menjadi perusahaan yang memiliki cadangan kripto besar.

Sejak 2020, dia menggunakan uang yang dikumpulkan dari penawaran saham dan obligasi untuk membeli sekitar 130.000 bitcoin, senilai lebih dari USD 2 miliar.

Meskipun begitu, hal ini berdampak cukup buruk bagi perusahaan MicroStrategy, yang harganya menjadi sangat terikat dengan harga bitcoin,  mengakibatkan kerugian USD 1,2 miliar karena penurunan bitcoin  tahun ini.

Namun, saham MSTR sendiri melonjak 12 persen pada Jumat (9/9/2022) karena bitcoin melonjak hampir 10 persen. Namun, saham kembali turun sekitar 1,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja setelah pengumuman penawaran saham, yang akan melemahkan nilai saham yang ada.

Cowen dan BTIG, dua bank investasi paling terkemuka yang mencakup saham terkait kripto, memimpin penawaran saham MSTR. Rencana dari Saylor ini muncul di tengah kasus Saylor dan MicroStrategy baru-baru ini dituntut oleh District of Columbia karena diduga menghindari pajak atas penghasilan Saylor di distrik tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya