Liputan6.com, Jakarta Platform media sosial milik Elon Musk yang sebelumnya bernama Twitter X, telah memperoleh lisensi pembayaran dari beberapa negara bagian AS dalam beberapa bulan terakhir termasuk lisensi mata uang kripto di Rhode Island awal pekan ini.
Meskipun Musk telah mengisyaratkan untuk mendukung kripto di platform sosial medianya bahkan sempat mengganti logo burung Twitter menjadi anjing dogecoin sebelum melakukan rebranding menjadi X bulan lalu, lisensi tersebut memungkinkan layanan pembayaran yang lebih luas.
Baca Juga
Musk mengatakan dia berencana membuat X berkembang melampaui postingan media sosial, menjadi aplikasi segalanya, dan lisensi pengirim uang yang diperoleh sejak Juni dari Arizona, Maryland, Georgia, Michigan, Missouri, dan New Hampshire menunjukkan miliarder teknologi itu mungkin punya rencana.
Advertisement
Lisensi Rhode Island, meskipun penting untuk mengizinkan pembayaran, juga merupakan persyaratan untuk menawarkan layanan kripto.
“Saya pikir diperlukan perusahaan media sosial baru yang berbasis pada blockchain dan mencakup pembayaran,” kata Musk melalui pesan teks hanya beberapa hari sebelum tawaran mengejutkan untuk membeli Twitter, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (1/9/2023).
Lisensi transmisi mata uang negara bagian juga diperlukan untuk menjalankan bisnis pertukaran dan penyimpanan kripto, dengan pengecualian untuk fintech dalam kasus yang sangat jarang terjadi di mana perusahaan tersebut terdaftar sebagai agen sebenarnya dari pemancar mata uang berlisensi Rhode Island.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.