Liputan6.com, Jakarta Bitcoin kembali menembus rekor tertinggi baru yaitu USD 107.000 atau setara Rp 1,71 miliar (asumsi kurs Rp 16.015 per dolar AS). Ether, mata uang kripto terbesar kedua juga mencapai titik tertinggi USD 4.095 atau setara Rp 65,6 juta.
Dilansir dari Yahoo Finance, Selasa (17/12/2024), kenaikan harga Bitcoin dan Ether terjadi beberapa hari sebelum Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin lagi setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal selama dua hari minggu ini.Â
Advertisement
Baca Juga
Jika bank sentral melakukan penurunan ketiga berturut-turut, maka suku bunga akan berada pada 4,25%-4,50% hingga akhir tahun.
Advertisement
Suku bunga rendah cenderung menguntungkan pasar, bahkan mata uang kripto, karena suku bunga tersebut meningkatkan selera investor terhadap risiko dan menciptakan kelebihan modal yang digunakan untuk investasi.
Namun, Bitcoin telah menguat bahkan di tengah lingkungan bunga tinggi di AS. Sejak Maret 2022, ketika Fed mulai menaikkan suku bunga sebagai respons terhadap inflasi yang disebabkan pandemi, Bitcoin telah meningkat lebih dari 160 persen.
Namun, banyak yang memperkirakan penurunan suku bunga tahun depan, karena kekhawatiran inflasi dan pasar tenaga kerja yang melemah dapat meredam ekspektasi sebelumnya tentang jumlah dan besarnya pengurangan.Â
Para ekonom bersiap untuk pemotongan suku bunga dana federal per kuartal mulai Maret, untuk suku bunga terminal di kisaran pertengahan 3 persen.
Gedung Putih yang pro-kripto juga membantu memicu sebagian besar ledakan kripto. Dalam beberapa minggu sejak kemenangan pemilihan Donald Trump, Bitcoin telah mencapai beberapa rekor tertinggi, termasuk melampaui tonggak sejarah USD 100.000 untuk pertama kalinya.
Di jalur kampanye, Trump menyerukan cadangan Bitcoin nasional yang strategis, menyatakan semua Bitcoin harus ditambang di AS, dan melampirkan namanya ke beberapa proyek kripto.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto 17 Desember 2024: Bitcoin Masih Perkasa di Level USD 106.000
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (17/12/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih menguat. Bitcoin naik 1,19 persen dalam 24 jam dan 8,87 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 106.023 per koin atau setara Rp 1,69 miliar (asumsi kurs Rp 16.015 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 0,53 persen sehari terakhir dan 7,69 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 63,9 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun tipis 0,38 persen, tetapi masih menguat 4,62 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 11,5 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA melemah 2,47 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 4,60 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 17.297 per koin.
Â
Advertisement
Koin Lainnya
Adapun kripto Solana (SOL) kembali melemah. SOL anjlok 3,91 persen dalam sehari dan 0,65 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,46 juta per koin.
XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 1,01 persen dalam 24 jam dan 12,27 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 39.897 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,40 persen, tetapi masih menguat 4,62 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 6.435 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah, masing-masing terkoreksi 0,01 persen, tetapi harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,71 triliun atau setara Rp 59.419 triliun, menguat sekitar 0,11 persen dalam sehari terakhir.