The Fed Desak Kongres AS Perkuat Regulasi Kripto

Ketua The Fed Jerome Powell menambahkan bank yang terlibat dalam aktivitas terkait kripto harus memenuhi standar yang lebih ketat, mengingat sektor ini masih tergolong baru

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Jan 2025, 10:24 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 10:24 WIB
The Fed Desak Kongres AS Perkuat Regulasi Kripto
Ilustrasi berbagai macam aset kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell menyerukan, kepada Kongres untuk menciptakan regulasi yang lebih komprehensif terhadap aset kripto.

Dalam konferensi pers pada 30 Januari, Powell menanggapi kekhawatiran yang disampaikan dalam laporan tahunan Dewan Pengawas Stabilitas Keuangan, yang mengidentifikasi mata uang kripto sebagai potensi risiko terhadap sistem keuangan.

Menurut Powell, bank tetap dapat bekerja sama dengan nasabah yang berinvestasi dalam kripto, asalkan mereka memahami dan mampu mengelola risiko dengan baik. 

"Bank dapat melayani nasabah kripto dengan baik, selama mereka memahami serta mengelola risikonya dengan benar, sehingga tetap berada dalam kondisi yang aman dan sehat,” kata Powell, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025).

Powell menambahkan bank yang terlibat dalam aktivitas terkait kripto harus memenuhi standar yang lebih ketat, mengingat sektor ini masih tergolong baru. Namun, ia menegaskan Federal Reserve tidak bermaksud menghambat inovasi atau membuat bank merasa terpaksa menjauh dari industri kripto karena tekanan regulasi.

“Kami tidak ingin mengambil langkah yang membuat bank menutup akses bagi nasabah yang sah hanya karena ketakutan berlebihan terhadap risiko," ujar Powell.

Powell juga menyoroti perlunya perlindungan yang lebih baik bagi investor individu, mengingat banyak dari mereka belum sepenuhnya memahami risiko dalam berinvestasi di aset kripto. 

Ia membandingkan perlindungan yang diterapkan pada saham dan reksa dana dengan yang seharusnya diterapkan pada kripto, menegaskan bahwa perlindungan konsumen yang lebih ketat harus diterapkan di sektor ini.

Kongres Perlu Bertindak untuk Regulasi Kripto yang Lebih Jelas

Selain itu, Jerome Powell menekankan perlunya langkah konkret dari Kongres untuk memperjelas aturan terkait kripto. Powell mengungkapkan anggota parlemen telah membahas kebijakan terkait dan sedang dalam proses merancang regulasi yang lebih jelas.

“Saya rasa akan sangat membantu jika ada kerangka regulasi yang lebih besar untuk kripto. Saya juga tahu bahwa Kongres tengah mengupayakan hal ini. Kami telah banyak berdiskusi dengan anggota Kongres mengenai berbagai aspek regulasi kripto, dan saya yakin langkah ini akan sangat bermanfaat,” lanjut Powell. 

 

Fed Pertahankan Suku Bunga, Bitcoin Melonjak

Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Thought Catalog)... Selengkapnya

Dalam pernyataan terpisah, Federal Reserve mengumumkan mereka tetap mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen. Keputusan ini menjadi yang pertama setelah The Fed mulai menurunkan suku bunga sejak September tahun lalu.

Pernyataan terkait inflasi juga mengalami perubahan, dengan nada yang lebih berhati-hati, menghilangkan referensi sebelumnya mengenai kemajuan menuju target inflasi 2 persen.

Pasar merespons pernyataan Powell dengan optimisme. Harga Bitcoin melonjak hingga melampaui USD 104.000 atau setara Rp 1,68 miliar (asumsi kurs Rp 16.245 per dolar AS) setelah konferensi pers berakhir, sementara saham juga mengalami penguatan.

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (30/1/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto 30 Januari 2025

Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Kanchanara/Unsplash)... Selengkapnya

Sebelumnya, berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 2,72 persen dalam 24 jam dan 0,06 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 103.839 per koin atau setara Rp 1,67 miliar (asumsi kurs Rp 16.245 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,54 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 4,02 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 50,6 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 1,14 persen, tetapi masih melemah 4,05 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 10,8 juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat 3,45 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 4,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 15.350 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik tipis 0,87 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 10,98 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,71 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona hijau. XRP menguat 0,54 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 3,18 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 49.926 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,94 persen, tetapi masih melemah 10,85 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 5.275 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,06 dan 0,01 persen. Ini membuat harga keduanya sama yaitu USD 0,9999.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,51 triliun atau setara Rp 57.019 triliun, menguat sekitar 2,73 persen dalam sehari terakhir.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya