Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Jumat (7/2/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik tipis 0,26 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 8,06 persen sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 96.606 per koin atau setara Rp 1,57 miliar (asumsi kurs Rp 16.330 per dolar AS).
Advertisement
Ethereum (ETH) kembali melemah. ETH turun 2,69 persen sehari terakhir dan 17,13 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 44 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik tipis 1,80 persen, tetapi masih melemah 14,75 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,43 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA turun 2,70 persen dalam sehari dan 26,10 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 11.619 per koin.
Adapun Solana (SOL) turut melemah. SOL merosot 2,76 persen dalam sehari dan 20,41 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 3,11 juta per koin.
XRP kembali berada di zona merah. XRP turun 1,76 persen dalam 24 jam dan 25,25 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 38.222 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 2,04 persen dan 24,56 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 4.087 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 0,06 dan 0,01 persen. Ini membuat harga keduanya sama yaitu USD 0,9999.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,15 triliun atau setara Rp 51.460 triliun, menguat sekitar 0,47 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Prediksi Harga Bitcoin
Sebelumnya, Geoffrey Kendrick dari Standard Chartered memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai USD 500.000 atau setara Rp 8,1 miliar (asumsi kurs Rp 16.330 per dolar AS) pada 2028.
Menurutnya, lonjakan harga Bitcoin ini akan didorong oleh meningkatnya akses investor serta stabilitas yang lebih besar di pasar, terutama seiring dengan meningkatnya partisipasi institusional dan perkembangan infrastruktur keuangan.
"Meskipun dalam jangka pendek Bitcoin masih berfluktuasi, prospek jangka panjangnya semakin jelas," ujar Kendrick, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (7/2/2025).
Kendrick memproyeksikan Bitcoin dapat mencapai USD 200.000 pada akhir 2025, diikuti oleh USD 300.000 pada 2026, USD 400.000 pada 2027, dan akhirnya menyentuh USD 500.000 pada 2028, di mana harga tersebut diperkirakan bertahan hingga 2029.
Advertisement
Kebijakan Donald Trump Mendorong Harga
Sebagai Kepala Riset Aset Digital Global di Standard Chartered, Kendrick percaya pemerintahan Trump dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi Bitcoin. Ia menyoroti keberhasilan ETF Bitcoin spot AS, yang sejak peluncurannya pada Januari 2024 telah menarik investasi bersih sebesar USD 39 miliar.
"Dengan pemerintahan Trump, akses investor terhadap Bitcoin semakin luas. Arus masuk dana institusional terus meningkat, sementara volatilitas menurun seiring dengan berkembangnya infrastruktur keuangan, termasuk pasar opsi Bitcoin,” jelasnya.
