Menpora: 17 Agustus Gloria Tetap Hadir di Istana, Tapi...

Imam mengatakan, Gloria terpaksa tak bisa ikut mengibarkan bendera pusaka bersama para Paksibraka lainnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 16 Agu 2016, 14:27 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2016, 14:27 WIB
Paskibraka - Gloria Natapradja Hamel
Gloria Natapradja Hamel, Calon Paskibraka Perwakilan Jawa Barat, Sempat Menemukan Kendala Lantara Ia Memiliki Dua Kewarganegaraan. Namun Ia Membutikan Bahwa Mampu dan Berhasil Lolos Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Liputan6.com, Jakarta - Gloria Natapradja Hamel dipastikan tetap hadir pada upacara detik-detik kemerdekaan di Istana Merdeka. Hanya saja, Gloria tidak bisa ikut mengibarkan bendera pusaka seperti rekan lainnya.

"Saya kira tidak ada kesempatan buat dia di Istana, tidak berbaris. Kalau hadir pasti sebagai undangan dan keluarga besar Paskibraka," ungkap Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Imam mengatakan, Gloria terpaksa tak bisa ikut mengibarkan bendera pusaka bersama para Paksibraka lainnya. Paspor Prancis yang dimiliki Gloria telah menghentikan langkah kontingen asal Jawa Barat itu, sehingga tak bisa melanjutkan tugas.

"Kalau saya pribadi ingin Gloria masuk," ujar Politikus PKB itu.

Gloria memang belum 18 tahun dan masih boleh memilih kewarganegaraan. Hanya saja, dia sudah memegang paspor Prancis. Seharusnya, orangtua langsung mendaftarkan Gloria untuk menjadi WNI.

Meski tak bisa ikut mengibarkan bendera pusaka, Gloria masih diizinkan untuk ikut dalam rangkaian kegiatan Paskibraka. Sebab, tugas Paskibraka tidak hanya selesai setelah pengibaran dan penurunan bendera pusaka.

"Selesai 17 Agustus Gloria tetap akan kami libatkan dalam kegiatan program berikutnya, baik Anjangsana dan Duta Belia," pungkas Imam.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya