LSM di Solo Dukung Pendirian Federasi Serikat Pekerja Disabilitas Indonesia

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Solo Jawa Tengah mendukung pendirian Federasi Serikat Pekerja Disabilitas Indonesia (FSPDI).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 30 Nov 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi penyandang disabilitas
Ilustrasi penyandang disabilitas. Foto: (Ade Nasihudin/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Solo Jawa Tengah mendukung pendirian Federasi Serikat Pekerja Disabilitas Indonesia (FSPDI).

Menurut Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal, FSPDI nantinya akan memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak pekerja disabilitas baik dari sektor formal maupun informal.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), memberikan mandat dan tanggung jawab kepada Ketua LIRA Disability Care (LDC) Abdul Majid untuk menjadi calon ketua dan sekaligus mempersiapkan pembentukan FSPDI.

“Saya ingin FSPDI dapat memberikan advokasi dan sekaligus meningkatkan kompetensi para pekerja disabilitas di semua kategori ragam disabilitas seperti disabilitas sensorik, disabilitas fisik, disabilitas intelektual dan disabilitas mental untuk meningkatkan keterampilan mereka,” kata Jusuf mengutip keterangan pers, Selasa (30/11/2021).

Mempercepat Pembentukan FSPDI

Lebih lanjut, Jusuf mengatakan bahwa untuk mempercepat pembentukan FSPDI para kader LSM LIRA di semua daerah harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk keadilan para pekerja disabilitas.

Dikatakan pula bahwa LSM LIRA akan tetap bersinergi dengan pemerintah dan mendukung program pemerintah yang pro-rakyat. Namun, tetap kritis dan independen jika ada program pemerintah yang dinilai lebih merugikan ke masyarakat.

Sementara itu, ketua LDC Abdul Majid,S.E. mengatakan, FSPDI nanti adalah sebagai harapan baru bagi para pekerja disabilitas untuk memperjuangkan hak-hak mereka di sektor ketenagakerjaan.

“Ke depannya, FSPDI juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membuat pelatihan-pelatihan kerja, sertifikasi dan peningkatan kompetensi sebagai upaya meningkatkan nilai dan kualitas para pekerja disabilitas,” kata Majid.

Manfaat Sertifikasi

Majid menambahkan, sertifikasi dapat meningkatkan peluang dan kesempatan kerja yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.

“Dengan sertifikasi, pastinya akan meningkatkan peluang dan kesempatan kerja yang lebih baik untuk kawan-kawan pekerja disabilitas.”

“Pastinya juga otomatis akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para penyandang disabilitas yang tidak lagi berada di level pekerja kelas rendah,” tambahnya.

Secara umum, FSPDI bertujuan mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) anggota dan pemuda sebagai lokomotif pembangunan ekonomi, koperasi maupun ekonomi Syariah.

Dengan ini, pihak LSM berharap dapat tercipta kemandirian, organisasi yang revolusioner, visioner, tangguh serta senantiasa mampu mengikuti perubahan di era revolusi industri.

 

 

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas
Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya