Penyebab Tuli Mendadak, Bagaimana Penanganannya dan Bisakah Sembuh?

Tuli mendadak atau dikenal Idiopathic Sudden Sensorineural Hearing Loss (ISSNHL) adalah gangguan pendengaran tiba-tiba yang penyebabnya hingga kini tidak dapat dijelaskan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 03 Mar 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi Tuli/ Pexels
Ilustrasi Tuli Foto oleh Wendy Wei dari Pexels

Liputan6.com, Jakarta Tuli mendadak atau dikenal Idiopathic Sudden Sensorineural Hearing Loss (ISSNHL) adalah gangguan pendengaran tiba-tiba yang penyebabnya hingga kini tidak dapat dijelaskan.

Kondisi ini biasanya terjadi hanya pada satu telinga, dan biasanya didahului oleh suara letupan yang keras. Gangguan pendengaran sensorineural mendadak adalah keadaan darurat medis.

Ketua PP PERHATI-KL Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.THT-KL(K) mengatakan, penyebab Tuli mendadak belum diketahui pasti namun para ahli menyampaikan bahwa kemungkinan kondisi ini bisa terjadi karena aliran darah yang tidak baik, virus atau sistem imun yang kurang baik.

"Golden period Tuli mendadak ini 2 minggu ya, jadi harus dikejar. Jika ada gangguan pendengaran harus ke dokter. Jika dipastikan Tuli mendadak, maka kondisinya bisa membaik," katanya dalam Temu Media virtual Hari Pendengaran Sedunia Tahun 2022.

 

Tatalaksana Tuli mendadak

Pada pasien Tuli mendadak, kata Prof Jenny, dokter bisa memberikan Kortikosteroid dosis tinggi 1 mg per mg berat badan. Namun ia menekankan resep ini harus dalam pengawasan dokter.

"Tuli mendadak merupakan satu-satunya tuli sensory bagian koklea yang bisa membaik," katanya.

Dikutip georgetown-ent.com, gangguan pendengaran sensorineural mendadak sering terasa saat bangun di pagi hari ataupun ketika mencoba menggunakan telinga yang sama selama panggilan telepon. Biasanya kondisi ini disertai dengan pusing, masalah keseimbangan, dan tinnitus atau telinga berdenging.

Seringkali, orang yang mengalami gangguan pendengaran sensorineural tiba-tiba menunda menemui dokter karena mengira itu karena alergi, sinusitis, atau kondisi umum lainnya dan akan hilang dengan sendirinya. Penting untuk diketahui bahwa gangguan pendengaran mendadak yang diobati lebih awal memiliki hasil yang lebih baik.

 

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya