Buang Produk Makeup Ini Bila Anda Sakit, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Meski makeup bisa membuat seseorang tetap tampil prima ketika menderita flu berat. Namun produk makeup bisa menampung kuman yang bisa membuat Anda kembali sakit.

Morgan Statt, seorang penyidik kesehatan dan keselamatan dari ConsumerSafety.org mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak risiko kesehatan yang perlu Anda pertimbangkan untuk menggunakan makeup ketika sakit.

Tak disangka virus dari penyakit flu dapat hidup dalam produk kosmetik. Tak hanya virus pada flu, jenis virus lainnya juga dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan yang lain.

Produk makeup terburuk yang mampu menyimpan penyakit adalah lipstik dan produk makeup bibir lainnya. Morgan menuturkan agar Anda menghindari penggunaan produk makeup untuk bibir. Jika sudah terlanjur memakainya, lebih baik dibuang setelah Anda sembuh.

"Lapisan bibir Anda adalah pintu gerbang alami saluran pernapasan Anda yang memberi resiko infeksi dan penyakit lainnya," ujar Morgan Statt seperti yang dikutip dari Independent pada Minggu (4/3/2018).

Jika Anda tidak mampu melepaskan lipstik favorit Anda, cukup memotong bagian atasnya saja. Ini menjadi salah satu pilihan untuk menyelamatkan lipstik Anda. Selain itu Anda juga bisa menyeka lapisan atas dengan tisu yang sudah diberi cairan alkohol.

Untuk memastikan agar semua bakteri terbunuh, Anda harus putar tabung lipstik agar sebagian besar produk terbuka. Kemudian tenggelamkan ke dalam cairan alkohol. Biarkan setidaknya 30 detik lalu diangin-anginkan hingga kering.

Produk makeup lainnya adalah eyeliner dan mascara. Seperti produk makeup bibir, produk makeup mata juga bisa menyebarkan penyakit lainnya, seperti konjungtivitis atau iritasi. Sehingga cara terbaik adalah mengganti produk riasan mata daripada mata Anda terinfeksi.

Dr. Alan J. Parks yang merupakan dermatologis pun setuju agar Anda membuang produk makeup mata karena sangat menular.

Berbagi penggunaan produk makeup sebenarnya tidak dianjurkan. Resiko kuman dan infeksi yang menyertai kosmetik yang digunakan bersamaan membuatnya menjadi ide yang kurang baik. Dr. Alan pun menekankan bahwa penggunaan produk secara bersamaan menjadi cara yang mutlak untuk membuat produk makeup Anda mengandung kuman. Kecuali, jika Anda menggunakan aplikator sekali pakai.

Meski Anda tidak sakit, disarankan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa dari produk makeup. Produk makeup yang telah melewati tanggal kadaluarsa berpotensi lebih besar terhadap rIsiko infeksi dan penyakit.

Kini banyak inovasi yang dilakukan di dunia kecantikan untuk menghadirkan produk makeup yang mengandung antibakteri. Anti bakteri ini mampu memperlambat pertumbuhan bakteri dan anti bakteri ini akan hilang setelah satu sampai dua tahun.