15 Ciri-Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Profesional, Perlu Diketahui

Pelajari 15 ciri ciri surat lamaran pekerjaan yang baik dan profesional. Tingkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian!

oleh Liputan6 diperbarui 19 Des 2024, 14:30 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 14:30 WIB
ciri ciri surat lamaran pekerjaan
ciri ciri surat lamaran pekerjaan ©Ilustrasi dibuat AI
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Surat lamaran pekerjaan merupakan dokumen penting yang dapat menentukan kesuksesan Anda dalam melamar pekerjaan. Dokumen ini menjadi gerbang pertama bagi perekrut untuk mengenal Anda sebagai calon karyawan potensial. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri surat lamaran pekerjaan yang baik dan profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang berbagai aspek surat lamaran pekerjaan, mulai dari pengertian, fungsi, format, hingga tips menulis surat lamaran yang menarik.

Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah dokumen formal yang ditulis oleh seseorang untuk mengajukan diri sebagai calon karyawan di sebuah perusahaan atau organisasi. Surat ini berfungsi sebagai pengantar dan ringkasan kualifikasi serta pengalaman pelamar yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Dalam konteks pencarian kerja, surat lamaran pekerjaan memiliki peran yang sangat krusial. Dokumen ini menjadi representasi pertama dari diri Anda di hadapan calon pemberi kerja. Oleh karena itu, surat lamaran harus mampu memberikan kesan positif dan meyakinkan penerima bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang ditawarkan.

Surat lamaran pekerjaan biasanya terdiri dari beberapa elemen penting, seperti:

  • Identitas pelamar
  • Informasi penerima surat
  • Pembuka surat
  • Isi surat yang menjelaskan kualifikasi dan pengalaman
  • Penutup surat
  • Tanda tangan

Setiap elemen ini memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam membangun citra profesional pelamar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan setiap detail dalam penyusunan surat lamaran pekerjaan.

Fungsi dan Tujuan Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan memiliki beberapa fungsi dan tujuan penting dalam proses pencarian kerja. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Memperkenalkan Diri: Surat lamaran berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan diri Anda kepada calon pemberi kerja. Melalui surat ini, Anda dapat menyampaikan informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang Anda miliki.
  2. Menarik Perhatian Perekrut: Tujuan utama surat lamaran adalah untuk menarik perhatian perekrut dan membuat mereka tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda. Surat yang ditulis dengan baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil wawancara.
  3. Menunjukkan Kecocokan: Surat lamaran memungkinkan Anda untuk menunjukkan bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang dilamar. Ini adalah kesempatan untuk meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.
  4. Melengkapi CV: Surat lamaran berfungsi sebagai pelengkap CV (Curriculum Vitae). Jika CV memberikan gambaran umum tentang latar belakang Anda, surat lamaran memungkinkan Anda untuk menjelaskan lebih detail tentang aspek-aspek tertentu yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
  5. Mendemonstrasikan Kemampuan Komunikasi: Surat lamaran juga menjadi sarana untuk menunjukkan kemampuan komunikasi tertulis Anda. Cara Anda menyusun kalimat, memilih kata, dan mengorganisir ide dapat memberikan gambaran tentang keterampilan komunikasi Anda.

Dengan memahami fungsi dan tujuan surat lamaran pekerjaan, Anda dapat lebih fokus dalam menyusun surat yang efektif dan tepat sasaran. Ingatlah bahwa setiap kata dalam surat lamaran Anda memiliki potensi untuk mempengaruhi keputusan perekrut, jadi pilihlah dengan bijak.

Format Standar Surat Lamaran Pekerjaan

Meskipun ada beberapa variasi dalam format surat lamaran pekerjaan, terdapat struktur standar yang umumnya diikuti. Memahami dan mengikuti format ini dapat membantu Anda membuat surat lamaran yang profesional dan mudah dibaca. Berikut adalah format standar surat lamaran pekerjaan:

  1. Kop Surat:
    • Nama lengkap
    • Alamat
    • Nomor telepon
    • Alamat email
  2. Tanggal Penulisan Surat
  3. Informasi Penerima:
    • Nama penerima (jika diketahui)
    • Jabatan penerima
    • Nama perusahaan
    • Alamat perusahaan
  4. Salam Pembuka:
    • Contoh: "Dengan hormat," atau "Yth. Bapak/Ibu [Nama],"
  5. Paragraf Pembuka:
    • Menyebutkan posisi yang dilamar
    • Menjelaskan dari mana Anda mengetahui informasi lowongan
  6. Paragraf Isi:
    • Menjelaskan kualifikasi dan pengalaman yang relevan
    • Menghubungkan kemampuan Anda dengan kebutuhan perusahaan
    • Menyoroti prestasi atau pencapaian penting
  7. Paragraf Penutup:
    • Menyatakan kesiapan untuk wawancara
    • Mengucapkan terima kasih atas perhatian pembaca
  8. Salam Penutup:
    • Contoh: "Hormat saya," atau "Salam,"
  9. Tanda Tangan
  10. Nama Lengkap (ditulis di bawah tanda tangan)

Penting untuk diingat bahwa format ini bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau preferensi industri tertentu. Namun, secara umum, mengikuti struktur ini akan membantu Anda membuat surat lamaran yang terorganisir dengan baik dan profesional.

Selain itu, perhatikan juga penggunaan font dan ukuran huruf yang konsisten. Umumnya, font seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman dengan ukuran 11-12 pt dianggap standar dan mudah dibaca. Jaga juga agar panjang surat tidak lebih dari satu halaman, kecuali jika diminta secara khusus oleh perusahaan.

15 Ciri Ciri Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik

Surat lamaran pekerjaan yang baik memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari surat-surat biasa. Berikut adalah 15 ciri-ciri surat lamaran pekerjaan yang baik dan profesional:

  1. Ringkas dan Padat: Surat lamaran yang baik tidak bertele-tele. Informasi disampaikan secara ringkas namun tetap mencakup semua poin penting. Idealnya, surat lamaran tidak lebih dari satu halaman.
  2. Relevan dengan Posisi yang Dilamar: Isi surat harus fokus pada kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hindari menyertakan informasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
  3. Menggunakan Bahasa Formal: Gunakan bahasa yang formal dan profesional. Hindari penggunaan bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum.
  4. Bebas dari Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa: Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa dalam surat Anda. Kesalahan kecil dapat memberikan kesan buruk kepada pembaca.
  5. Terstruktur dengan Baik: Surat lamaran yang baik memiliki struktur yang jelas, dengan paragraf yang terorganisir dan alur yang logis.
  6. Personalisasi: Surat sebaiknya ditujukan kepada orang yang spesifik, bukan "Kepada Yth. HRD" atau sejenisnya. Lakukan riset untuk mengetahui nama perekrut jika memungkinkan.
  7. Menunjukkan Antusiasme: Tunjukkan semangat dan ketertarikan Anda terhadap posisi dan perusahaan dalam surat lamaran.
  8. Menyoroti Prestasi: Sebutkan prestasi atau pencapaian konkret yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan angka atau persentase jika memungkinkan.
  9. Menggunakan Kata Kunci: Sisipkan kata kunci yang relevan dengan posisi atau industri. Ini penting terutama jika perusahaan menggunakan sistem ATS (Applicant Tracking System).
  10. Menunjukkan Pengetahuan tentang Perusahaan: Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dengan menyebutkan beberapa fakta atau nilai-nilai perusahaan yang sesuai dengan Anda.
  11. Menggunakan Format yang Konsisten: Gunakan jenis huruf, ukuran, dan spasi yang konsisten di seluruh dokumen.
  12. Mencantumkan Informasi Kontak yang Jelas: Pastikan informasi kontak Anda (nomor telepon dan email) dicantumkan dengan jelas dan benar.
  13. Menyertakan Call to Action: Akhiri surat dengan ajakan untuk tindak lanjut, seperti pernyataan kesiapan untuk wawancara.
  14. Originalitas: Hindari menggunakan template surat lamaran yang umum. Buat surat yang unik dan mencerminkan kepribadian Anda.
  15. Profesional dalam Penampilan: Gunakan kertas berkualitas baik jika mengirimkan surat fisik. Untuk surat elektronik, pastikan formatnya rapi dan mudah dibaca.

Dengan memperhatikan ciri-ciri ini, Anda dapat membuat surat lamaran pekerjaan yang menonjol dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. Ingatlah bahwa surat lamaran adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik kepada calon pemberi kerja, jadi manfaatkan sebaik-baiknya.

Tips Menulis Surat Lamaran Pekerjaan yang Menarik

Menulis surat lamaran pekerjaan yang menarik dan efektif membutuhkan strategi dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat surat lamaran yang menonjol:

  1. Lakukan Riset: Sebelum menulis, lakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pemahaman yang baik akan membantu Anda menyesuaikan surat lamaran dengan kebutuhan perusahaan.
  2. Sesuaikan dengan Deskripsi Pekerjaan: Baca dengan teliti deskripsi pekerjaan dan gunakan kata-kata kunci yang relevan dalam surat Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan posisi tersebut.
  3. Mulai dengan Pembuka yang Kuat: Gunakan kalimat pembuka yang menarik perhatian. Hindari pembukaan yang klise seperti "Dengan surat ini saya mengajukan lamaran..."
  4. Fokus pada Nilai yang Anda Tawarkan: Alih-alih hanya menyebutkan kualifikasi, jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
  5. Gunakan Contoh Konkret: Sertakan contoh spesifik dari pengalaman atau prestasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini membuat surat Anda lebih meyakinkan.
  6. Tunjukkan Antusiasme: Ekspresikan ketertarikan dan semangat Anda terhadap posisi dan perusahaan. Antusiasme yang tulus dapat membedakan Anda dari pelamar lain.
  7. Hindari Pengulangan Informasi dari CV: Surat lamaran seharusnya melengkapi CV, bukan mengulanginya. Gunakan surat untuk menyoroti poin-poin penting dan memberikan konteks tambahan.
  8. Gunakan Bahasa Aktif: Pilih kata kerja aktif dan hindari penggunaan kalimat pasif. Ini membuat tulisan Anda lebih dinamis dan meyakinkan.
  9. Perhatikan Panjang Surat: Usahakan agar surat tidak lebih dari satu halaman. Perekrut biasanya tidak memiliki waktu untuk membaca surat yang terlalu panjang.
  10. Edit dan Proofread: Baca ulang surat Anda beberapa kali untuk menghilangkan kesalahan ejaan atau tata bahasa. Minta bantuan orang lain untuk membaca dan memberikan masukan.
  11. Personalisasi untuk Setiap Lamaran: Hindari menggunakan satu surat yang sama untuk semua lamaran. Sesuaikan setiap surat dengan perusahaan dan posisi yang spesifik.
  12. Gunakan Format yang Profesional: Pilih font yang mudah dibaca seperti Arial atau Calibri, dengan ukuran 11-12 pt. Pastikan margin dan spasi konsisten.
  13. Akhiri dengan Kuat: Tutup surat dengan ringkasan singkat tentang mengapa Anda adalah kandidat yang tepat dan nyatakan kesiapan Anda untuk tindak lanjut.
  14. Simpan dalam Format yang Tepat: Jika mengirim surat secara elektronik, simpan dalam format PDF untuk memastikan formatting tetap utuh.
  15. Perbarui Informasi Kontak: Pastikan informasi kontak Anda akurat dan terkini. Ini penting untuk memudahkan perekrut menghubungi Anda.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas surat lamaran pekerjaan Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa setiap detail penting dalam membuat kesan pertama yang baik kepada calon pemberi kerja. Luangkan waktu untuk menyusun surat lamaran dengan hati-hati, dan jangan ragu untuk merevisi beberapa kali sebelum mengirimkannya.

Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Lamaran

Meskipun banyak orang berusaha membuat surat lamaran yang baik, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi. Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat meningkatkan kualitas surat lamaran Anda secara signifikan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

  1. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa: Ini adalah kesalahan paling mendasar namun sering terjadi. Kesalahan seperti ini dapat memberikan kesan ceroboh dan kurang teliti.
  2. Menggunakan Template Umum: Menggunakan surat lamaran yang terlalu umum atau template yang sama untuk semua lamaran menunjukkan kurangnya usaha dan minat terhadap posisi tersebut.
  3. Terlalu Panjang: Surat lamaran yang terlalu panjang (lebih dari satu halaman) cenderung tidak dibaca secara menyeluruh oleh perekrut.
  4. Fokus pada Diri Sendiri, Bukan Perusahaan: Terlalu banyak membicarakan diri sendiri tanpa menghubungkannya dengan kebutuhan perusahaan adalah kesalahan umum.
  5. Tidak Menyebutkan Posisi Spesifik: Tidak menyebutkan posisi yang dilamar atau menggunakan surat yang sama untuk berbagai posisi menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail.
  6. Menggunakan Bahasa Informal: Penggunaan bahasa gaul, singkatan tidak resmi, atau nada yang terlalu santai dapat mengurangi profesionalisme surat.
  7. Melebih-lebihkan Kualifikasi: Berbohong atau melebih-lebihkan kualifikasi dan pengalaman dapat merusak kredibilitas Anda jika terungkap.
  8. Tidak Menyertakan Informasi Kontak yang Jelas: Lupa mencantumkan atau mencantumkan informasi kontak yang salah dapat menghambat proses aplikasi.
  9. Mengabaikan Instruksi Perusahaan: Tidak mengikuti instruksi spesifik yang diberikan perusahaan dalam proses lamaran menunjukkan ketidakmampuan untuk mengikuti arahan.
  10. Terlalu Banyak Jargon: Penggunaan jargon industri yang berlebihan dapat membuat surat sulit dipahami, terutama jika dibaca oleh perekrut umum.
  11. Tidak Menyesuaikan dengan Budaya Perusahaan: Gagal menunjukkan pemahaman tentang budaya dan nilai-nilai perusahaan dalam surat lamaran.
  12. Menggunakan Format yang Tidak Profesional: Penggunaan font yang sulit dibaca, warna yang mencolok, atau layout yang berantakan dapat mengurangi kesan profesional.
  13. Terlalu Banyak Pengulangan dari CV: Surat lamaran seharusnya melengkapi CV, bukan mengulangi informasi yang sama secara verbatim.
  14. Tidak Ada Call to Action: Lupa menyertakan ajakan untuk tindak lanjut atau pernyataan kesiapan untuk wawancara di akhir surat.
  15. Mengirim Surat Tanpa Nama Penerima: Menggunakan sapaan umum seperti "Kepada Yth. HRD" alih-alih mencari tahu nama spesifik penerima surat.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat meningkatkan kualitas surat lamaran Anda secara signifikan. Ingatlah bahwa surat lamaran adalah kesempatan Anda untuk membuat kesan pertama yang baik. Luangkan waktu untuk memeriksa dan merevisi surat Anda sebelum mengirimkannya. Jika perlu, minta bantuan teman atau keluarga untuk membaca ulang dan memberikan masukan.

Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik

Berikut adalah contoh surat lamaran pekerjaan yang baik untuk posisi Marketing Manager:

 

Budi Santoso

Jl. Merdeka No. 123, Jakarta 12345

Telp: 081234567890

Email: budi.santoso@email.com

15 Juli 2023

Yth. Ibu Siti Rahayu

HRD Manager

PT Maju Bersama

Jl. Raya Utama No. 456, Jakarta 67890

Dengan hormat,

Saya menulis surat ini untuk mengajukan lamaran sebagai Marketing Manager di PT Maju Bersama, sebagaimana diiklankan di JobStreet.com pada tanggal 10 Juli 2023. Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pemasaran dan track record yang kuat dalam mengembangkan strategi pemasaran yang inovatif, saya yakin dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim pemasaran Anda.

Selama karir saya di PT Sukses Mandiri sebagai Senior Marketing Executive, saya berhasil:

• Meningkatkan penjualan produk utama sebesar 30% dalam satu tahun melalui kampanye pemasaran digital yang terintegrasi.

• Mengembangkan dan mengimplementasikan strategi branding yang meningkatkan brand awareness sebesar 45% berdasarkan survei pasar.

• Memimpin tim pemasaran beranggotakan 10 orang untuk mencapai target kuartalan secara konsisten selama 2 tahun berturut-turut.

Saya sangat terkesan dengan inovasi produk dan komitmen PT Maju Bersama terhadap keberlanjutan lingkungan. Visi perusahaan Anda untuk menjadi pemimpin pasar dalam produk ramah lingkungan sangat sejalan dengan passion saya dalam pemasaran produk yang berdampak positif bagi masyarakat.

Saya yakin bahwa kombinasi pengalaman, keterampilan kepemimpinan, dan pemahaman mendalam saya tentang tren pemasaran terkini akan memungkinkan saya untuk berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan PT Maju Bersama. Saya sangat antusias untuk dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana saya dapat menjadi bagian dari tim Anda yang dinamis.

Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda. Saya berharap dapat bertemu dengan Anda untuk membahas lebih detail tentang posisi ini dan bagaimana saya dapat berkontribusi bagi kesuksesan PT Maju Bersama.

Hormat saya,

[Tanda tangan]

Budi Santoso

 

Contoh surat di atas menunjukkan beberapa elemen penting dari surat lamaran yang baik:

 

 

  • Ditujukan kepada orang spesifik

 

 

  • Menyebutkan sumber informasi lowongan

 

 

  • Menghubungkan pengalaman dengan kebutuhan perusahaan

 

 

  • Menyoroti prestasi konkret dengan angka

 

 

  • Menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan

 

 

  • Mengekspresikan antusiasme dan minat yang tulus

 

 

  • Mengakhiri dengan ajakan untuk tindak lanjut

 

 

Ingatlah untuk selalu menyesuaikan surat lamaran Anda dengan posisi dan perusahaan spesifik yang Anda lamar. Gunakan contoh ini sebagai panduan, bukan sebagai template yang kaku.

Perbedaan Surat Lamaran Kerja Formal dan Informal

Surat lamaran kerja dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: formal dan informal. Pemahaman tentang perbedaan antara keduanya penting untuk memastikan bahwa Anda menggunakan jenis yang tepat sesuai dengan konteks dan perusahaan yang Anda lamar. Berikut adalah perbedaan utama antara surat lamaran kerja formal dan informal:

Surat Lamaran Kerja Formal

  1. Penggunaan Bahasa: Menggunakan bahasa yang sangat formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau slang.
  2. Struktur: Memiliki struktur yang ketat dan terorganisir dengan baik, biasanya mengikuti format standar surat bisnis.
  3. Sapaan: Menggunakan sapaan formal seperti "Yth. Bapak/Ibu" diikuti nama atau jabatan.
  4. Isi: Fokus pada kualifikasi profesional, pengalaman kerja, dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  5. Tone: Nada yang digunakan cenderung serius dan profesional.
  6. Penutup: Menggunakan penutup formal seperti "Hormat saya," atau "Salam hormat,".
  7. Format: Biasanya ditulis dalam format surat lengkap dengan kop surat, tanggal, dan informasi penerima.
  8. Panjang: Cenderung lebih panjang dan detail, meskipun tetap dibatasi maksimal satu halaman.

Surat Lamaran Kerja Informal

  1. Penggunaan Bahasa: Lebih santai dan personal, meskipun tetap profesional. Bisa menggunakan bahasa yang lebih conversational.
  2. Struktur: Lebih fleksibel dalam struktur, meskipun tetap harus terorganisir dengan baik.
  3. Sapaan: Bisa menggunakan sapaan yang lebih personal seper ti "Halo [Nama]," jika nama penerima diketahui.
  4. Isi: Selain kualifikasi profesional, bisa juga menyertakan informasi personal yang relevan atau pengalaman yang menunjukkan kecocokan dengan budaya perusahaan.
  5. Tone: Nada yang digunakan lebih ramah dan ekspresif, menunjukkan kepribadian pelamar.
  6. Penutup: Bisa menggunakan penutup yang lebih santai seperti "Salam," atau "Terima kasih,".
  7. Format: Bisa lebih fleksibel dalam format, misalnya dalam bentuk email tanpa format surat formal.
  8. Panjang: Cenderung lebih singkat dan to the point.

Pemilihan antara surat lamaran formal atau informal sangat tergantung pada beberapa faktor:

  1. Jenis Perusahaan: Perusahaan besar dan tradisional biasanya lebih mengharapkan surat lamaran formal, sementara startup atau perusahaan dengan budaya kerja yang lebih santai mungkin lebih terbuka terhadap pendekatan informal.
  2. Posisi yang Dilamar: Posisi tingkat atas atau di bidang yang sangat teknis mungkin lebih cocok dengan pendekatan formal, sementara posisi kreatif atau di industri media sosial mungkin lebih cocok dengan pendekatan informal.
  3. Hubungan dengan Penerima: Jika Anda sudah mengenal penerima atau direkomendasikan oleh seseorang di dalam perusahaan, pendekatan informal mungkin lebih tepat.
  4. Instruksi dalam Iklan Lowongan: Beberapa perusahaan secara eksplisit menyebutkan preferensi mereka dalam iklan lowongan kerja.

Terlepas dari jenis surat lamaran yang Anda pilih, ada beberapa elemen penting yang harus tetap diperhatikan:

  1. Profesionalisme: Baik formal maupun informal, surat lamaran harus tetap profesional dan menunjukkan keseriusan Anda terhadap posisi yang dilamar.
  2. Relevansi: Pastikan isi surat relevan dengan posisi dan perusahaan yang Anda lamar.
  3. Kejelasan: Informasi harus disampaikan dengan jelas dan terstruktur.
  4. Personalisasi: Hindari penggunaan template umum. Sesuaikan surat Anda dengan perusahaan dan posisi spesifik.
  5. Bebas Kesalahan: Periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.

Dengan memahami perbedaan antara surat lamaran formal dan informal, serta mempertimbangkan konteks dan audiens Anda, Anda dapat membuat surat lamaran yang lebih efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara.

Menulis Surat Lamaran dalam Bahasa Inggris

Dalam era globalisasi, kemampuan menulis surat lamaran dalam bahasa Inggris menjadi semakin penting, terutama jika Anda melamar ke perusahaan multinasional atau posisi yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris. Berikut adalah panduan lengkap untuk menulis surat lamaran dalam bahasa Inggris yang efektif:

Struktur Dasar

 

  • Header: Mulai dengan nama dan informasi kontak Anda.

 

 

  • Date: Tulis tanggal penulisan surat.

 

 

  • Recipient's Information: Nama, jabatan, dan alamat penerima.

 

 

  • Salutation: Salam pembuka.

 

 

  • Opening Paragraph: Paragraf pembuka yang menyebutkan posisi yang dilamar.

 

 

  • Body Paragraphs: 1-2 paragraf yang menjelaskan kualifikasi dan pengalaman Anda.

 

 

  • Closing Paragraph: Paragraf penutup yang menyatakan harapan untuk tindak lanjut.

 

 

  • Complimentary Close: Salam penutup.

 

 

  • Signature: Tanda tangan dan nama lengkap Anda.

 

 

Tips Menulis dalam Bahasa Inggris

 

  • Use Formal Language: Gunakan bahasa Inggris formal. Hindari penggunaan kontraksi (misalnya, gunakan "do not" alih-alih "don't").

 

  • Be Concise: Bahasa Inggris cenderung lebih langsung. Sampaikan poin Anda dengan jelas dan singkat.

 

  • Use Active Voice: Gunakan kalimat aktif untuk membuat tulisan Anda lebih dinamis. Misalnya, "I increased sales by 30%" lebih baik daripada "Sales were increased by 30%".

 

  • Avoid Clichés: Hindari frasa klise seperti "I am writing this letter to..." atau "Enclosed please find my resume...".

 

  • Use Power Words: Gunakan kata-kata yang kuat dan spesifik. Misalnya, alih-alih "good", gunakan "excellent" atau "outstanding".

 

  • Tailor Your Language: Sesuaikan bahasa Anda dengan industri dan perusahaan yang Anda lamar. Perusahaan teknologi mungkin lebih menerima bahasa yang sedikit lebih informal dibandingkan dengan bank atau firma hukum.

 

  • Proofread Carefully: Periksa kembali untuk kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Jika perlu, minta bantuan native speaker atau gunakan alat pengecekan grammar online.

 

 

Contoh Frasa Berguna

 

  • Opening: "I am writing to apply for the position of [job title] as advertised in [source]."

 

  • Highlighting Qualifications: "My experience in [relevant field] makes me an ideal candidate for this position."

 

  • Showcasing Achievements: "In my previous role, I successfully [specific achievement] which resulted in [positive outcome]."

 

  • Expressing Interest: "I am particularly drawn to [company name] because of your commitment to [company value or achievement]."

 

  • Closing: "I look forward to the opportunity to discuss how I can contribute to your team. Thank you for your time and consideration."

 

 

Contoh Surat Lamaran dalam Bahasa Inggris

 

John Doe

123 Main Street, Anytown, USA 12345

Phone: (123) 456-7890

Email: john.doe@email.com

July 15, 2023

Ms. Jane Smith

Human Resources Manager

XYZ Corporation

456 Business Avenue, Cityville, USA 67890

Dear Ms. Smith,

I am writing to express my strong interest in the Marketing Manager position at XYZ Corporation, as advertised on LinkedIn. With over five years of experience in digital marketing and a proven track record of developing innovative marketing strategies, I am confident in my ability to contribute significantly to your team.

In my current role as Senior Marketing Specialist at ABC Company, I have successfully:

• Increased online engagement by 40% through the implementation of a comprehensive social media strategy.

• Led a team of five in launching a new product line, resulting in a 25% increase in overall company revenue.

• Developed and executed data-driven marketing campaigns that improved customer retention rates by 30%.

I am particularly impressed by XYZ Corporation's commitment to sustainable practices and your recent launch of eco-friendly product lines. Your company's vision aligns perfectly with my personal values and professional goals in creating impactful marketing strategies for environmentally conscious products.

My expertise in digital marketing trends, coupled with my strong analytical skills and team leadership experience, would enable me to make valuable contributions to XYZ Corporation's marketing efforts. I am excited about the possibility of bringing my passion for innovative marketing and my skills in team management to your dynamic organization.

I would welcome the opportunity to discuss how my background and skills would be a good fit for this position. Thank you for your time and consideration. I look forward to speaking with you soon.

Sincerely,

[Signature]

John Doe

 

Menulis surat lamaran dalam bahasa Inggris mungkin terasa menantang, tetapi dengan latihan dan perhatian terhadap detail, Anda dapat menghasilkan surat yang profesional dan meyakinkan. Ingatlah untuk selalu menyesuaikan surat Anda dengan perusahaan dan posisi spesifik yang Anda lamar, dan jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang lain untuk memeriksa surat Anda sebelum mengirimkannya.

Surat Lamaran di Era Digital

Di era digital saat ini, proses melamar pekerjaan telah mengalami perubahan signifikan. Meskipun prinsip-prinsip dasar penulisan surat lamaran tetap sama, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan ketika melamar pekerjaan secara online. Berikut adalah panduan lengkap tentang surat lamaran di era digital:

1. Format Surat Lamaran Digital

Dalam era digital, surat lamaran sering kali dikirim melalui email atau diunggah ke sistem aplikasi online perusahaan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Format File: Simpan surat lamaran Anda dalam format PDF untuk memastikan formatting tetap utuh di berbagai perangkat dan sistem operasi.
  • Penamaan File: Beri nama file yang jelas dan profesional, misalnya "John_Doe_Cover_Letter_Marketing_Manager.pdf".
  • Ukuran File: Pastikan ukuran file tidak terlalu besar untuk menghindari masalah dalam pengiriman atau pengunggahan.

2. Email Lamaran

Jika Anda mengirim lamaran melalui email, perhatikan hal-hal berikut:

  • Subjek Email: Gunakan subjek yang jelas dan spesifik, misalnya "Application for Marketing Manager Position - John Doe".
  • Isi Email: Tulis email yang singkat dan profesional, menjelaskan tujuan email dan menyebutkan bahwa surat lamaran dan CV terlampir.
  • Lampiran: Pastikan untuk melampirkan surat lamaran dan CV Anda dalam format yang diminta oleh perusahaan.

3. Aplikasi Online

Banyak perusahaan kini menggunakan sistem aplikasi online. Beberapa tips untuk menghadapi ini:

  • Ikuti Instruksi: Baca dan ikuti semua instruksi dengan cermat. Beberapa sistem mungkin meminta Anda untuk mengetik surat lamaran langsung ke dalam form online.
  • Persiapkan Teks: Siapkan teks surat lamaran Anda di dokumen terpisah sebelum mengunggahnya ke sistem online untuk menghindari kesalahan ketik atau masalah koneksi.
  • Perhatikan Batasan Karakter: Beberapa sistem mungkin memiliki batasan jumlah karakter. Pastikan untuk menyesuaikan panjang surat Anda.

4. Optimasi untuk ATS (Applicant Tracking System)

Banyak perusahaan menggunakan ATS untuk menyaring lamaran. Untuk meningkatkan peluang Anda melewati sistem ini:

  • Gunakan Kata Kunci: Sisipkan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan ke dalam surat lamaran Anda.
  • Format Sederhana: Gunakan format yang sederhana dan mudah dibaca oleh sistem ATS. Hindari tabel, grafik, atau formatting yang rumit.
  • Hindari Header dan Footer: Beberapa sistem ATS mungkin mengabaikan informasi dalam header dan footer.

5. Personalisasi di Era Digital

Meskipun proses lamaran menjadi lebih digital, personalisasi tetap penting:

  • Riset Online: Manfaatkan media sosial dan website perusahaan untuk melakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar.
  • Sebutkan Proyek atau Inisiatif Terkini: Tunjukkan bahwa Anda up-to-date dengan perkembangan terbaru perusahaan.
  • Hubungkan dengan Nilai Perusahaan: Sebutkan bagaimana nilai-nilai Anda sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang biasanya tercantum di website mereka.

Era digital memungkinkan Anda untuk menyertakan informasi tambahan:

  • Portfolio Online: Jika relevan, sertakan link ke portfolio online atau profil LinkedIn Anda.
  • Video Resume: Untuk beberapa industri kreatif, video resume mungkin diterima atau bahkan diharapkan.
  • QR Code: Beberapa pelamar menggunakan QR code yang mengarah ke profil profesional online mereka.

7. Follow-Up Digital

Tindak lanjut setelah mengirim lamaran juga telah berubah di era digital:

  • Email Follow-Up: Kirim email follow-up yang sopan setelah beberapa hari atau seminggu jika Anda belum mendapat respons.
  • Koneksi Profesional Online: Jika sesuai, Anda bisa mencoba menghubungi perekrut atau manajer perekrutan melalui platform profesional seperti LinkedIn.
  • Pantau Spam Folder: Periksa folder spam Anda secara teratur untuk memastikan Anda tidak melewatkan respons dari perusahaan.

8. Keamanan Data

Di era digital, keamanan data pribadi menjadi sangat penting:

  • Hindari Informasi Sensitif: Jangan mencantumkan informasi sensitif seperti nomor KTP atau rekening bank dalam surat lamaran atau CV online Anda.
  • Verifikasi Legitimasi: Pastikan Anda melamar melalui saluran resmi perusahaan untuk menghindari penipuan.
  • Pengaturan Privasi: Periksa pengaturan privasi profil media sosial Anda sebelum melamar pekerjaan.

Surat lamaran di era digital memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda, namun prinsip dasarnya tetap sama: menyampaikan kualifikasi dan minat Anda secara jelas dan profesional. Dengan memahami dan memanfaatkan teknologi yang ada, Anda dapat membuat surat lamaran yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Pertanyaan Seputar Surat Lamaran Pekerjaan

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar surat lamaran pekerjaan beserta jawabannya:

1. Berapa panjang ideal surat lamaran pekerjaan?

Surat lamaran pekerjaan idealnya tidak lebih dari satu halaman. Perekrut biasanya memiliki waktu terbatas, jadi pastikan Anda menyampaikan poin-poin penting secara ringkas dan efektif.

2. Apakah saya harus menyesuaikan surat lamaran untuk setiap posisi yang saya lamar?

Ya, sangat disarankan untuk menyesuaikan surat lamaran Anda untuk setiap posisi. Ini menunjukkan bahwa Anda serius tentang posisi tersebut dan memahami kebutuhan spesifik perusahaan.

3. Bagaimana jika saya tidak tahu nama penerima surat?

Jika Anda tidak mengetahui nama spesifik penerima, Anda bisa menggunakan sapaan umum seperti "Dear Hiring Manager" atau "Dear [Nama Departemen] Team". Hindari penggunaan "To Whom It May Concern" yang terkesan terlalu umum.

4. Apakah saya harus menyebutkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran?

Umumnya, tidak disarankan untuk menyebutkan gaji yang diharapkan dalam surat lamaran kecuali jika diminta secara spesifik oleh perusahaan. Diskusi tentang gaji biasanya dilakukan pada tahap wawancara atau negosiasi.

5. Bagaimana cara terbaik untuk menjelaskan gap dalam riwayat pekerjaan?

Jika ada gap dalam riwayat pekerjaan Anda, jelaskan secara singkat dan positif. Fokus pada apa yang Anda lakukan selama periode tersebut yang mungkin relevan dengan posisi yang Anda lamar, seperti pelatihan, volunteer work, atau proyek pribadi.

6. Apakah saya harus menyertakan referensi dalam surat lamaran?

Umumnya, tidak perlu menyertakan referensi dalam surat lamaran. Anda bisa menyiapkan daftar referensi terpisah yang bisa diberikan jika diminta oleh perusahaan.

7. Bagaimana cara terbaik untuk menutup surat lamaran?

Tutup surat lamaran Anda dengan kalimat yang menunjukkan antusiasme dan harapan untuk tindak lanjut. Misalnya, "Saya berharap dapat mendiskusikan lebih lanjut bagaimana keterampilan dan pengalaman saya dapat berkontribusi bagi tim Anda. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda."

8. Apakah saya harus menjelaskan alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

Tidak perlu menjelaskan alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya dalam surat lamaran, kecuali jika ada situasi khusus yang perlu dijelaskan. Fokus pada apa yang dapat Anda tawarkan untuk posisi baru, bukan pada alasan meninggalkan pekerjaan lama.

9. Bagaimana jika saya tidak memenuhi semua persyaratan yang disebutkan dalam iklan lowongan?

Jika Anda tidak memenuhi semua persyaratan, fokus pada kualifikasi dan keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan posisi tersebut. Jelaskan bagaimana pengalaman Anda dapat ditransfer ke posisi baru dan tunjukkan kemauan Anda untuk belajar.

10. Apakah saya harus menyebutkan hobi atau minat pribadi dalam surat lamaran?

Umumnya, tidak perlu menyebutkan hobi atau minat pribadi kecuali jika sangat relevan dengan posisi yang dilamar atau menunjukkan keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan.

11. Bagaimana cara terbaik untuk mengirim surat lamaran melalui email?

Saat mengirim surat lamaran melalui email, pastikan untuk menggunakan subjek email yang jelas, menulis email yang singkat dan profesional, dan melampirkan surat lamaran dan CV dalam format PDF.

12. Apakah saya perlu mencantumkan foto dalam surat lamaran?

Di Indonesia, mencantumkan foto dalam surat lamaran atau CV masih umum dilakukan, meskipun tidak selalu diperlukan. Jika Anda memutuskan untuk menyertakan foto, pastikan itu adalah foto profesional dengan latar belakang netral.

13. Bagaimana cara menangani kesenjangan keterampilan dalam surat lamaran?

Jika ada kesenjangan keterampilan, fokus pada keterampilan yang Anda miliki yang relevan dan tunjukkan kemauan Anda untuk belajar. Anda juga bisa menyebutkan langkah-langkah yang sedang Anda ambil untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.

14. Apakah saya harus menyebutkan alasan tertarik pada perusahaan tersebut?

Ya, menyebutkan alasan spesifik mengapa Anda tertarik pada perusahaan dapat menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan benar-benar tertarik pada posisi tersebut.

15. Bagaimana jika saya membuat kesalahan dalam surat lamaran yang sudah dikirim?

Jika Anda menemukan kesalahan setelah mengirim surat lamaran, Anda bisa mengirim email follow-up dengan versi yang dikoreksi, disertai permintaan maaf yang singkat atas ketidaknyamanan tersebut.

Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda dalam menyusun surat lamaran yang lebih efektif dan meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam proses melamar pekerjaan.

Kesimpulan

Surat lamaran pekerjaan merupakan komponen krusial dalam proses pencarian kerja. Dokumen ini bukan hanya formalitas, melainkan kesempatan berharga untuk membuat kesan pertama yang kuat kepada calon pemberi kerja. Dengan memahami ciri-ciri surat lamaran yang baik dan mengikuti panduan yang telah dibahas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara dan selangkah lebih dekat menuju pekerjaan impian Anda.

Ingatlah bahwa tidak ada satu format yang cocok untuk semua situasi. Setiap surat lamaran harus disesuaikan dengan posisi spesifik yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan, pahami kebutuhan mereka, dan tunjukkan bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah.

Di era digital, proses melamar pekerjaan telah mengalami perubahan signifikan. Namun, prinsip-prinsip dasar seperti kejelasan, profesionalisme, dan personalisasi tetap relevan. Manfaatkan teknologi dan platform digital untuk memperkuat aplikasi Anda, tetapi jangan lupakan sentuhan personal yang membuat Anda menonjol di antara kandidat lain.

Terakhir, jangan ragu untuk meminta bantuan dalam memeriksa dan memperbaiki surat lamaran Anda. Pandangan orang lain dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda menghindari kesalahan yang mungkin terlewatkan. Dengan persiapan yang matang dan perhatian terhadap detail, surat lamaran Anda akan menjadi alat yang efektif dalam membuka pintu kesempatan karir yang Anda inginkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya