Mengenal Apa Itu Steward: Definisi, Tugas, dan Perannya

Pelajari apa itu steward, tugas dan tanggung jawabnya, jenis-jenis steward, serta peluang karir dan gaji di bidang ini. Simak penjelasan lengkapnya di sini!

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2025, 06:34 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 06:34 WIB
apa itu steward
apa itu steward ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya
Daftar Isi

Liputan6.com, Jakarta Steward merupakan profesi yang berperan penting dalam industri pelayanan dan perhotelan. Secara umum, steward dapat didefinisikan sebagai seseorang yang bertanggung jawab untuk mengatur, melayani, dan memastikan kenyamanan tamu atau pelanggan di berbagai tempat seperti hotel, restoran, kapal pesiar, atau acara tertentu.

Dalam konteks yang lebih spesifik, steward memiliki tugas utama untuk menjaga kebersihan, kerapian, dan kesiapan area kerja mereka. Misalnya, di sebuah hotel atau restoran, seorang steward bertanggung jawab atas kebersihan dapur, peralatan makan, serta area pelayanan lainnya. Mereka juga membantu dalam persiapan dan penyajian makanan serta minuman.

Peran steward sangat vital dalam memastikan kelancaran operasional dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para tamu. Mereka bekerja di balik layar namun kontribusinya sangat signifikan dalam menciptakan kesan positif terhadap layanan yang diberikan.

Steward harus memiliki keterampilan multitasking yang baik, mampu bekerja dalam tim, serta memiliki perhatian terhadap detail. Mereka juga dituntut untuk memiliki stamina yang baik karena pekerjaan ini seringkali melibatkan aktivitas fisik yang cukup berat.

Sejarah Profesi Steward

Profesi steward memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri hingga abad pertengahan. Pada masa itu, steward merupakan jabatan penting dalam rumah tangga bangsawan atau kerajaan. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur urusan rumah tangga, termasuk pengawasan terhadap pelayan, pengelolaan keuangan, serta pengaturan acara-acara penting.

Seiring berjalannya waktu, peran steward berkembang dan beradaptasi dengan perubahan sosial dan ekonomi. Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, profesi ini mulai dikenal dalam industri perhotelan dan pelayaran. Steward kapal menjadi posisi yang sangat dihargai, bertanggung jawab atas kenyamanan penumpang selama perjalanan laut.

Dalam perkembangan modern, profesi steward semakin beragam dan terspesialisasi. Munculnya industri penerbangan komersial pada pertengahan abad ke-20 memperkenalkan peran baru yaitu pramugari atau pramugara, yang pada dasarnya adalah bentuk khusus dari steward. Di dunia olahraga, khususnya sepak bola, steward stadion menjadi bagian integral dari manajemen keamanan dan pelayanan penonton.

Saat ini, profesi steward telah menjadi bagian penting dalam berbagai sektor industri jasa, mulai dari perhotelan, restoran, pelayaran, penerbangan, hingga manajemen acara. Peran mereka terus berkembang seiring dengan meningkatnya standar pelayanan dan kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Tugas dan Tanggung Jawab Steward

Tugas dan tanggung jawab seorang steward dapat bervariasi tergantung pada industri dan tempat mereka bekerja. Namun, secara umum, beberapa tugas utama seorang steward meliputi:

  • Menjaga kebersihan dan kerapian area kerja
  • Mempersiapkan dan membersihkan peralatan yang digunakan
  • Membantu dalam penyiapan dan penyajian makanan serta minuman
  • Melakukan inventarisasi dan pengelolaan stok
  • Memastikan standar kebersihan dan keamanan terpenuhi
  • Berkoordinasi dengan departemen lain untuk kelancaran operasional
  • Memberikan pelayanan kepada tamu atau pelanggan

Di industri perhotelan, steward bertanggung jawab atas kebersihan dapur, area penyimpanan, dan peralatan memasak. Mereka juga membantu dalam persiapan bahan makanan dan terkadang terlibat dalam penyajian hidangan sederhana.

Pada kapal pesiar atau penerbangan, steward fokus pada pelayanan penumpang, termasuk menyajikan makanan dan minuman, memastikan kenyamanan kabin, serta membantu dalam prosedur keselamatan.

Di stadion atau tempat acara, steward berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Mereka membantu mengarahkan penonton, mengawasi ketertiban, dan bertindak sebagai penghubung antara pengunjung dengan manajemen acara.

Jenis-jenis Steward

Profesi steward memiliki beberapa spesialisasi atau jenis yang berbeda, tergantung pada industri dan lingkungan kerja mereka. Berikut adalah beberapa jenis steward yang umum ditemui:

1. Steward Hotel

Steward hotel bertanggung jawab atas kebersihan dan kesiapan area dapur, restoran, dan banquet di hotel. Mereka memastikan peralatan memasak dan makan selalu bersih dan siap digunakan. Tugas mereka juga meliputi pengelolaan inventaris peralatan dapur dan membantu dalam persiapan makanan.

2. Steward Restoran

Di restoran, steward fokus pada kebersihan area dapur dan ruang makan. Mereka bertanggung jawab atas pencucian piring, gelas, dan peralatan makan lainnya. Steward restoran juga membantu dalam persiapan bahan makanan dan terkadang terlibat dalam penyajian hidangan sederhana.

3. Steward Kapal Pesiar

Steward kapal pesiar memiliki tugas yang lebih beragam. Selain menjaga kebersihan kabin dan area umum, mereka juga bertanggung jawab atas pelayanan kamar, penyajian makanan dan minuman, serta memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

4. Steward Penerbangan

Lebih dikenal sebagai pramugari atau pramugara, steward penerbangan bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Tugas mereka meliputi penyajian makanan dan minuman, memberikan instruksi keselamatan, serta menangani berbagai kebutuhan penumpang.

5. Steward Stadion

Steward stadion berperan penting dalam manajemen keamanan dan pelayanan penonton pada acara olahraga atau konser. Mereka membantu mengarahkan penonton, mengawasi ketertiban, dan bertindak sebagai penghubung antara pengunjung dengan manajemen acara.

6. Steward Acara

Pada berbagai jenis acara seperti pameran, konferensi, atau pesta, steward acara membantu dalam pengaturan tempat, pelayanan tamu, dan memastikan kelancaran acara. Mereka juga sering bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian area acara.

Kualifikasi dan Keterampilan yang Dibutuhkan

Untuk menjadi seorang steward yang kompeten, ada beberapa kualifikasi dan keterampilan yang umumnya dibutuhkan:

1. Pendidikan

Persyaratan pendidikan untuk menjadi steward dapat bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan perusahaan. Namun, umumnya minimal lulusan SMA/SMK, terutama dari jurusan perhotelan atau tata boga. Untuk posisi yang lebih tinggi, gelar diploma atau sarjana di bidang perhotelan, manajemen restoran, atau bidang terkait lainnya dapat menjadi nilai tambah.

2. Pengalaman

Banyak perusahaan lebih mementingkan pengalaman kerja dibandingkan pendidikan formal. Pengalaman di industri jasa, terutama di bidang perhotelan atau restoran, sangat dihargai. Bahkan untuk posisi entry-level, pengalaman magang atau kerja paruh waktu di industri terkait dapat menjadi keunggulan.

3. Keterampilan Teknis

Steward harus memiliki pengetahuan tentang prosedur kebersihan dan sanitasi, penggunaan peralatan dapur, serta dasar-dasar persiapan makanan. Pemahaman tentang keselamatan kerja dan prosedur darurat juga penting.

4. Keterampilan Interpersonal

Kemampuan berkomunikasi yang baik, baik dengan rekan kerja maupun tamu, sangat penting. Steward harus mampu bekerja dalam tim, memiliki sikap yang ramah dan sopan, serta mampu menangani situasi stres dengan baik.

5. Keterampilan Organisasi

Steward harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik, mampu mengatur prioritas, dan efisien dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.

6. Stamina Fisik

Pekerjaan steward seringkali melibatkan aktivitas fisik yang cukup berat, seperti berdiri dalam waktu lama, mengangkat beban, atau bergerak cepat. Oleh karena itu, stamina dan kesehatan fisik yang baik sangat diperlukan.

7. Fleksibilitas

Industri perhotelan dan jasa seringkali membutuhkan jam kerja yang tidak konvensional, termasuk shift malam, akhir pekan, dan hari libur. Steward harus siap dengan jadwal kerja yang fleksibel.

8. Perhatian terhadap Detail

Ketelitian sangat penting dalam pekerjaan steward, terutama dalam hal kebersihan, keamanan makanan, dan pelayanan pelanggan.

9. Kemampuan Bahasa

Terutama untuk steward yang bekerja di lingkungan internasional seperti hotel besar atau kapal pesiar, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjadi nilai tambah yang signifikan.

Pelatihan dan Sertifikasi untuk Steward

Untuk meningkatkan kompetensi dan prospek karir, seorang steward dapat mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi. Beberapa program pelatihan dan sertifikasi yang relevan meliputi:

1. Pelatihan Keamanan Pangan

Program ini memberikan pengetahuan tentang penanganan makanan yang aman, sanitasi, dan pencegahan kontaminasi. Sertifikasi seperti ServSafe Food Handler atau HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) sangat dihargai dalam industri.

2. Pelatihan Pelayanan Pelanggan

Pelatihan ini fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi, penanganan keluhan, dan peningkatan kepuasan pelanggan.

3. Sertifikasi Industri Perhotelan

Sertifikasi dari lembaga seperti American Hotel & Lodging Educational Institute (AHLEI) dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang karir.

4. Pelatihan Keselamatan dan Pertolongan Pertama

Pengetahuan tentang prosedur keselamatan dan kemampuan memberikan pertolongan pertama sangat penting, terutama untuk steward yang bekerja di kapal pesiar atau penerbangan.

5. Pelatihan Manajemen Inventaris

Program ini membantu steward dalam mengelola stok dan inventaris dengan lebih efisien.

6. Kursus Bahasa

Meningkatkan kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dapat membuka lebih banyak peluang karir di industri internasional.

7. Pelatihan Penggunaan Perangkat Lunak

Familiaritas dengan sistem manajemen properti (PMS) dan perangkat lunak inventaris dapat menjadi keunggulan kompetitif.

Jenjang Karir Steward

Profesi steward menawarkan berbagai peluang pengembangan karir. Berikut adalah beberapa jenjang karir yang mungkin dijalani oleh seorang steward:

1. Junior Steward

Ini adalah posisi entry-level di mana steward baru mulai belajar dan memahami dasar-dasar pekerjaan. Tugas-tugas biasanya meliputi pembersihan dasar, membantu steward senior, dan pekerjaan persiapan sederhana.

2. Steward

Setelah memiliki pengalaman sebagai junior steward, seseorang dapat naik menjadi steward penuh. Pada tahap ini, mereka memiliki tanggung jawab lebih besar dalam operasional harian, termasuk pengelolaan area kerja dan koordinasi dengan departemen lain.

3. Senior Steward

Senior steward memiliki pengalaman yang lebih luas dan sering kali bertanggung jawab untuk melatih steward junior. Mereka juga mungkin memiliki spesialisasi dalam area tertentu, seperti banquet atau bar.

4. Assistant Chief Steward

Posisi ini membantu chief steward dalam mengelola operasional keseluruhan departemen stewarding. Mereka terlibat dalam penjadwalan, pengawasan staf, dan pengelolaan inventaris.

5. Chief Steward

Chief steward adalah posisi manajerial yang bertanggung jawab atas seluruh operasi departemen stewarding. Mereka mengelola anggaran, membuat kebijakan, dan berkoordinasi dengan departemen lain untuk memastikan operasional yang lancar.

6. Food and Beverage Manager

Dengan pengalaman yang cukup dan mungkin pendidikan tambahan, seorang chief steward dapat naik ke posisi Food and Beverage Manager, yang mengawasi seluruh operasi makanan dan minuman di sebuah hotel atau restoran.

7. Hospitality Manager

Ini adalah posisi tingkat eksekutif yang mengawasi seluruh aspek operasional di industri perhotelan atau pelayanan. Steward yang telah mencapai level ini biasanya memiliki pengalaman yang luas dan mungkin telah menempuh pendidikan lanjutan di bidang manajemen perhotelan.

Gaji dan Kompensasi Steward

Gaji seorang steward dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi, jenis industri, pengalaman, dan ukuran perusahaan. Berikut adalah gambaran umum tentang gaji dan kompensasi untuk profesi steward:

1. Gaji Dasar

Di Indonesia, gaji rata-rata untuk steward entry-level berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000 per bulan. Namun, angka ini bisa lebih tinggi di kota-kota besar atau di hotel dan restoran kelas atas.

2. Tunjangan

Banyak perusahaan menawarkan tunjangan tambahan seperti asuransi kesehatan, uang makan, dan tunjangan transportasi. Beberapa hotel juga menyediakan akomodasi untuk karyawan mereka.

3. Bonus

Bonus kinerja atau bonus akhir tahun sering diberikan kepada steward, terutama di hotel atau restoran yang lebih besar. Jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada kinerja individu dan perusahaan.

4. Tip

Di beberapa jenis pekerjaan steward, seperti di kapal pesiar atau restoran mewah, ada potensi untuk mendapatkan tip dari tamu. Ini bisa menjadi tambahan yang signifikan terhadap pendapatan total.

5. Gaji Berdasarkan Pengalaman

Steward dengan pengalaman lebih banyak atau yang bekerja di posisi senior bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Misalnya, seorang chief steward di hotel bintang lima bisa mendapatkan gaji antara Rp8.000.000 hingga Rp15.000.000 per bulan atau lebih.

6. Variasi Industri

Gaji steward di kapal pesiar atau penerbangan internasional cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yang bekerja di hotel atau restoran lokal. Namun, pekerjaan ini juga sering membutuhkan kualifikasi yang lebih tinggi dan mungkin melibatkan waktu kerja yang lebih panjang.

7. Peluang Overtime

Banyak pekerjaan steward menawarkan peluang untuk lembur, terutama selama musim sibuk atau acara khusus. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan.

Tantangan dalam Profesi Steward

Meskipun profesi steward menawarkan banyak peluang, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh mereka yang memilih karir ini:

1. Jam Kerja Panjang dan Tidak Teratur

Industri perhotelan dan jasa sering beroperasi 24/7, yang berarti steward mungkin harus bekerja dalam shift, termasuk malam hari, akhir pekan, dan hari libur. Ini bisa menjadi tantangan bagi keseimbangan kehidupan kerja.

2. Tuntutan Fisik

Pekerjaan steward seringkali melibatkan aktivitas fisik yang berat, seperti berdiri dalam waktu lama, mengangkat beban berat, atau bergerak cepat dalam lingkungan yang sibuk. Ini bisa menjadi tantangan fisik yang signifikan.

3. Tekanan Kerja

Terutama selama periode sibuk atau acara besar, steward mungkin menghadapi tekanan yang tinggi untuk bekerja cepat dan efisien sambil tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi.

4. Menangani Pelanggan yang Sulit

Meskipun tidak selalu berinteraksi langsung dengan pelanggan, steward terkadang harus menangani keluhan atau permintaan khusus yang menantang.

5. Standar Kebersihan yang Ketat

Industri perhotelan dan makanan memiliki standar kebersihan dan sanitasi yang sangat tinggi. Mempertahankan standar ini secara konsisten bisa menjadi tantangan, terutama dalam lingkungan yang sibuk.

6. Adaptasi Teknologi

Seiring dengan perkembangan teknologi di industri perhotelan, steward mungkin perlu beradaptasi dengan sistem dan peralatan baru secara teratur.

7. Kompetisi yang Ketat

Industri perhotelan dan jasa seringkali memiliki tingkat pergantian karyawan yang tinggi dan kompetisi yang ketat untuk posisi yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi tantangan bagi pengembangan karir jangka panjang.

Peluang dan Prospek Karir Steward

Meskipun ada tantangan, profesi steward juga menawarkan berbagai peluang dan prospek karir yang menarik:

1. Pertumbuhan Industri

Industri perhotelan dan pariwisata terus berkembang secara global, menciptakan permintaan yang stabil untuk profesional yang terampil, termasuk steward.

2. Mobilitas Internasional

Keterampilan steward sangat dapat ditransfer secara internasional, membuka peluang untuk bekerja di berbagai negara dan budaya.

3. Pengembangan Keterampilan

Pekerjaan steward memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang berharga, termasuk manajemen waktu, kerja tim, dan pelayanan pelanggan.

4. Jalur Karir yang Jelas

Industri perhotelan dan jasa umumnya memiliki struktur karir yang jelas, memungkinkan steward untuk melihat jalur kemajuan mereka dari posisi entry-level hingga manajemen.

5. Peluang Networking

Bekerja di industri jasa memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan berbagai orang, yang bisa bermanfaat untuk pengembangan karir di masa depan.

6. Diversifikasi Karir

Keterampilan yang diperoleh sebagai steward dapat diterapkan di berbagai sektor, membuka peluang untuk beralih ke bidang terkait seperti manajemen acara, katering, atau konsultasi perhotelan.

7. Inovasi Industri

Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren baru dalam industri perhotelan, ada peluang bagi steward untuk terlibat dalam inisiatif inovatif dan pengembangan layanan baru.

Tips Sukses Menjadi Steward

Untuk berhasil dalam karir sebagai steward, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:

1. Kembangkan Etika Kerja yang Kuat

Industri perhotelan dan jasa menghargai karyawan yang dapat diandalkan, tepat waktu, dan berdedikasi. Tunjukkan komitmen Anda melalui kerja keras dan konsistensi.

2. Tingkatkan Keterampilan Komunikasi

Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting, baik dengan rekan kerja maupun tamu. Latih diri untuk berkomunikasi dengan jelas dan sopan dalam berbagai situasi.

3. Belajar Terus-menerus

Industri perhotelan selalu berevolusi. Tetap up-to-date dengan tren terbaru, teknologi baru, dan praktik terbaik dalam industri melalui pelatihan dan pembelajaran mandiri.

4. Perhatikan Detail

Ketelitian sangat penting dalam pekerjaan steward. Latih diri untuk memperhatikan detail-detail kecil yang bisa membuat perbedaan besar dalam pengalaman tamu.

5. Kembangkan Keterampilan Manajemen Waktu

Belajarlah untuk memprioritaskan tugas dan mengelola waktu dengan efisien, terutama selama periode sibuk.

6. Bersikap Fleksibel

Industri perhotelan sering menghadapi situasi yang tidak terduga. Kemampuan untuk beradaptasi dan tetap tenang dalam situasi stres akan sangat dihargai.

7. Bangun Jaringan

Jalin hubungan baik dengan rekan kerja, supervisor, dan bahkan tamu. Networking yang baik bisa membuka peluang karir di masa depan.

8. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Pekerjaan steward bisa sangat menuntut secara fisik dan mental. Jaga kesehatan Anda dengan pola makan yang baik, olahraga teratur, dan manajemen stres yang efektif.

9. Tunjukkan Inisiatif

Jangan ragu untuk mengambil tanggung jawab tambahan atau menyarankan perbaikan dalam prosedur kerja. Ini bisa membantu Anda menonjol dan mempercepat kemajuan karir.

10. Pahami Budaya Perusahaan

Setiap hotel atau restoran memiliki budaya dan standar pelayanan yang unik. Pelajari dan internalisasi nilai-nilai ini untuk memastikan Anda sejalan dengan ekspektasi perusahaan.

Perbedaan Steward dengan Profesi Lain di Industri Perhotelan

Meskipun steward adalah bagian integral dari industri perhotelan, peran mereka berbeda dari profesi lain dalam industri ini. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

1. Steward vs Waiter/Waitress

Sementara waiter/waitress fokus pada pelayanan langsung kepada tamu di area makan, steward lebih banyak bekerja di belakang layar, memastikan kebersihan dan kesiapan peralatan serta area kerja.

2. Steward vs Chef

Chef bertanggung jawab atas persiapan dan memasak makanan, sementara steward mendukung operasi dapur dengan menjaga kebersihan, mengelola inventaris peralatan, dan membantu dalam persiapan dasar.

3. Steward vs Housekeeping

Housekeeping fokus pada kebersihan dan kerapian kamar tamu dan area umum hotel, sedangkan steward lebih berfokus pada area dapur, restoran, dan banquet.

4. Steward vs Bartender

Bartender bertanggung jawab atas pembuatan dan penyajian minuman, sementara steward membantu dalam persiapan dan pembersihan area bar serta pengelolaan inventaris gelas dan peralatan bar.

5. Steward vs Concierge

Concierge bertugas membantu tamu dengan berbagai kebutuhan dan permintaan mereka, sementara steward lebih fokus pada operasional internal yang mendukung pelayanan tamu.

Peran Steward dalam Menjaga Keamanan Pangan

Salah satu aspek penting dari pekerjaan steward adalah peran mereka dalam menjaga keamanan pangan. Ini melibatkan berbagai tanggung jawab dan praktik:

1. Sanitasi Peralatan

Steward bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua peralatan memasak dan makan dibersihkan dan disanitasi dengan benar. Ini termasuk menggunakan suhu air yang tepat, deterjen yang sesuai, dan prosedur sanitasi yang benar.

2. Penyimpanan Makanan

Mereka membantu dalam memastikan bahwa makanan disimpan pada suhu yang tepat dan dalam wadah yang sesuai untuk mencegah kontaminasi silang.

3. Penanganan Limbah

Steward bertanggung jawab atas pembuangan limbah yang tepat, termasuk pemisahan sampah organik dan anorganik, serta penanganan minyak bekas.

4. Pemantauan Hama

Mereka berperan dalam mengidentifikasi dan melaporkan tanda-tanda infestasi hama di area dapur dan penyimpanan.

5. Pemeliharaan Area Kerja

Steward memastikan bahwa semua area kerja, termasuk lantai, dinding, dan permukaan kerja, tetap bersih dan bebas dari kontaminan. Ini melibatkan pembersihan rutin dan desinfeksi area-area kritis.

6. Penerapan Sistem HACCP

Banyak steward dilatih dalam prinsip-prinsip Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP), sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang signifikan terhadap keamanan pangan. Mereka membantu dalam implementasi dan pemeliharaan sistem ini di dapur.

7. Pelatihan dan Edukasi

Steward senior sering berperan dalam melatih staf baru tentang praktik keamanan pangan dan prosedur sanitasi yang benar. Mereka juga harus terus memperbarui pengetahuan mereka sendiri tentang standar dan regulasi keamanan pangan terbaru.

8. Pemantauan Suhu

Steward sering bertanggung jawab untuk memantau dan mencatat suhu penyimpanan makanan, termasuk lemari es dan freezer, untuk memastikan bahwa makanan disimpan pada suhu yang aman.

9. Penanganan Bahan Kimia

Mereka harus memahami cara yang benar untuk menangani dan menyimpan bahan kimia pembersih dan sanitasi, termasuk penggunaan alat pelindung diri yang tepat.

10. Pemeriksaan Kualitas Air

Di beberapa fasilitas, steward mungkin terlibat dalam pemantauan kualitas air yang digunakan untuk memasak dan membersihkan, termasuk melakukan tes rutin dan memelihara sistem filtrasi air.

Peran Steward dalam Manajemen Inventaris

Manajemen inventaris adalah aspek penting lainnya dari pekerjaan steward. Ini melibatkan pengelolaan efisien dari semua peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam operasi dapur dan restoran. Berikut adalah beberapa cara steward berkontribusi pada manajemen inventaris yang efektif:

1. Pelacakan Stok

Steward bertanggung jawab untuk melacak stok peralatan dapur, piring, gelas, dan peralatan makan. Mereka melakukan penghitungan inventaris secara teratur untuk memastikan bahwa stok selalu mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasional. Ini termasuk memantau tingkat persediaan barang-barang seperti piring, gelas, peralatan makan, panci, wajan, dan peralatan dapur lainnya. Mereka juga harus memperhatikan barang-barang yang sering hilang atau rusak, seperti sendok teh atau gelas wine, dan memastikan bahwa stok selalu tersedia dalam jumlah yang cukup.

2. Pemesanan dan Pengadaan

Berdasarkan hasil pelacakan stok, steward sering kali bertanggung jawab untuk membuat daftar barang yang perlu dipesan. Mereka bekerja sama dengan manajer pembelian atau langsung menghubungi pemasok untuk memastikan bahwa pesanan dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan. Ini melibatkan pemahaman yang baik tentang kebutuhan operasional, anggaran, dan kualitas produk yang diharapkan. Steward juga harus mempertimbangkan lead time pengiriman dan fluktuasi permintaan musiman saat melakukan pemesanan.

3. Penerimaan dan Penyimpanan

Ketika barang yang dipesan tiba, steward bertanggung jawab untuk memeriksa kiriman tersebut. Mereka memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dalam hal jumlah, kualitas, dan spesifikasi. Setelah pemeriksaan, mereka mengatur penyimpanan barang-barang tersebut dengan cara yang terorganisir dan efisien. Ini melibatkan penggunaan sistem penyimpanan yang tepat, seperti metode FIFO (First In, First Out) untuk memastikan rotasi stok yang baik dan menghindari pemborosan.

4. Pemeliharaan Peralatan

Steward tidak hanya mengelola inventaris, tetapi juga bertanggung jawab atas pemeliharaan peralatan. Ini termasuk pembersihan rutin, perawatan preventif, dan koordinasi perbaikan ketika diperlukan. Mereka harus memahami cara penggunaan dan perawatan yang benar untuk berbagai jenis peralatan dapur, dari peralatan kecil seperti blender hingga peralatan besar seperti oven komersial. Pemeliharaan yang baik tidak hanya memperpanjang umur peralatan tetapi juga memastikan operasi yang efisien dan aman.

5. Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang

Sebagai bagian dari manajemen inventaris, steward juga bertanggung jawab atas pengelolaan limbah dan program daur ulang. Ini melibatkan pemisahan limbah yang tepat, memastikan bahwa bahan yang dapat didaur ulang diproses dengan benar, dan mengelola pembuangan barang-barang yang tidak dapat digunakan lagi. Praktik ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan tetapi juga dapat menghemat biaya operasional.

6. Pelaporan dan Analisis

Steward sering diminta untuk membuat laporan inventaris reguler. Laporan ini dapat mencakup informasi tentang tingkat stok saat ini, barang yang perlu dipesan, tingkat penggunaan, dan analisis tren. Informasi ini sangat berharga bagi manajemen dalam membuat keputusan terkait anggaran, perencanaan menu, dan strategi pembelian. Steward yang terampil dapat menggunakan data ini untuk mengidentifikasi area di mana efisiensi dapat ditingkatkan atau di mana penghematan biaya dapat dilakukan.

Peran Steward dalam Keberlanjutan dan Praktik Ramah Lingkungan

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam industri perhotelan, steward memainkan peran kunci dalam menerapkan dan memelihara praktik ramah lingkungan. Berikut adalah beberapa cara steward berkontribusi pada inisiatif keberlanjutan:

1. Manajemen Limbah yang Efisien

Steward bertanggung jawab untuk mengimplementasikan dan mengelola sistem pemilahan limbah yang efektif. Ini melibatkan pemisahan sampah organik, anorganik, dan dapat didaur ulang. Mereka memastikan bahwa staf dapur dan restoran memahami dan mengikuti prosedur pemilahan yang benar. Selain itu, steward juga dapat berperan dalam mengidentifikasi peluang untuk mengurangi limbah, seperti menggunakan kembali bahan-bahan tertentu atau menemukan alternatif untuk item sekali pakai. Mereka juga dapat bekerja sama dengan manajer dapur untuk mengoptimalkan penggunaan bahan makanan, mengurangi sisa makanan, dan mengeksplorasi opsi kompos untuk limbah organik.

2. Konservasi Air

Steward memiliki peran penting dalam upaya konservasi air di dapur dan area cuci. Mereka dapat mengimplementasikan dan memelihara sistem dan peralatan hemat air, seperti keran dengan sensor otomatis atau mesin cuci piring yang efisien. Steward juga dapat melatih staf tentang praktik penggunaan air yang bertanggung jawab, seperti tidak membiarkan air mengalir saat tidak digunakan atau menggunakan jumlah air yang tepat untuk tugas pembersihan tertentu. Selain itu, mereka dapat memantau penggunaan air dan melaporkan kebocoran atau masalah lain yang dapat menyebabkan pemborosan air.

3. Efisiensi Energi

Meskipun steward mungkin tidak secara langsung bertanggung jawab atas manajemen energi, mereka dapat berkontribusi signifikan terhadap efisiensi energi. Ini bisa termasuk memastikan bahwa peralatan dapur dimatikan ketika tidak digunakan, mengoptimalkan penggunaan mesin cuci piring dengan hanya menjalankannya saat penuh, dan memastikan bahwa pintu lemari pendingin selalu tertutup rapat. Steward juga dapat berperan dalam pemeliharaan peralatan untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan efisiensi maksimum, yang pada gilirannya dapat mengurangi konsumsi energi.

4. Penggunaan Produk Ramah Lingkungan

Steward sering bertanggung jawab untuk memilih dan menggunakan produk pembersih dan sanitasi. Dalam peran ini, mereka dapat mendorong penggunaan produk yang ramah lingkungan dan biodegradable. Ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari operasi dapur, tetapi juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat. Steward dapat bekerja sama dengan pemasok untuk mengidentifikasi alternatif yang lebih ramah lingkungan untuk produk yang saat ini digunakan, sambil memastikan bahwa standar kebersihan dan sanitasi tetap terpenuhi.

5. Edukasi dan Pelatihan

Steward dapat menjadi agen perubahan dalam organisasi mereka dengan mendidik dan melatih staf lain tentang praktik keberlanjutan. Mereka dapat mengorganisir sesi pelatihan reguler tentang pemilahan limbah yang benar, konservasi air dan energi, dan penggunaan produk ramah lingkungan. Steward juga dapat membantu dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur ramah lingkungan, serta memastikan bahwa semua staf memahami dan mematuhi kebijakan tersebut.

6. Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Steward yang berdedikasi untuk keberlanjutan dapat menjadi sumber ide inovatif untuk meningkatkan praktik ramah lingkungan. Mereka dapat mengusulkan dan memimpin inisiatif baru, seperti program pengomposan di tempat, sistem pengumpulan air hujan, atau kemitraan dengan organisasi lokal untuk mendaur ulang atau menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai. Steward juga dapat berperan dalam melacak dan melaporkan metrik keberlanjutan, yang dapat membantu organisasi mengukur kemajuan mereka dan mengidentifikasi area untuk perbaikan lebih lanjut.

Peran Steward dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja adalah aspek penting dalam industri perhotelan dan jasa makanan. Steward memainkan peran krusial dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Berikut adalah beberapa cara steward berkontribusi pada keselamatan dan kesehatan kerja:

1. Implementasi Prosedur Keselamatan

Steward bertanggung jawab untuk memahami dan menerapkan prosedur keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan. Ini meliputi penggunaan peralatan pelindung diri (PPE) yang tepat, seperti sarung tangan, sepatu anti-slip, dan kacamata pelindung saat menangani bahan kimia pembersih. Mereka juga harus memastikan bahwa area kerja bebas dari bahaya tersandung atau terpeleset, dengan segera membersihkan tumpahan dan memastikan lantai tetap kering. Steward senior sering bertugas untuk mengawasi dan memastikan bahwa semua anggota tim mematuhi prosedur keselamatan ini.

2. Penanganan Bahan Kimia yang Aman

Steward sering bekerja dengan berbagai bahan kimia pembersih dan sanitasi. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang cara menangani, menyimpan, dan menggunakan bahan kimia ini dengan aman. Ini termasuk membaca dan memahami lembar data keselamatan (SDS), menggunakan bahan kimia sesuai dengan instruksi produsen, dan memastikan penyimpanan yang tepat untuk mencegah tumpahan atau paparan yang tidak disengaja. Steward juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua wadah bahan kimia diberi label dengan benar dan disimpan jauh dari area penyiapan makanan.

3. Perawatan dan Penggunaan Peralatan yang Aman

Steward bekerja dengan berbagai peralatan dapur, dari mesin cuci piring industri hingga alat pembersih bertekanan tinggi. Mereka harus memahami cara mengoperasikan peralatan ini dengan aman dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa peralatan berfungsi dengan baik. Ini termasuk melaporkan segera jika ada peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik, dan memastikan bahwa perbaikan dilakukan oleh teknisi yang berkualifikasi. Steward juga harus memastikan bahwa area di sekitar peralatan tetap bersih dan bebas dari hambatan untuk mencegah kecelakaan.

4. Pencegahan Cedera Akibat Gerakan Berulang

Banyak tugas steward melibatkan gerakan berulang, seperti menggosok, mengangkat, atau membungkuk. Steward harus dilatih dalam teknik ergonomis yang benar untuk mencegah cedera akibat gerakan berulang. Ini bisa termasuk rotasi tugas di antara anggota tim, menggunakan alat bantu mekanis saat memungkinkan, dan mengambil istirahat pendek secara teratur. Steward senior dapat membantu dalam mengidentifikasi tugas-tugas yang berisiko tinggi dan mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko cedera.

5. Manajemen Stres dan Kesejahteraan Mental

Pekerjaan di industri perhotelan dan jasa makanan dapat sangat menuntut dan stres. Steward, terutama yang berada dalam posisi kepemimpinan, dapat berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental. Ini bisa termasuk mendorong komunikasi terbuka tentang masalah stres, memastikan jadwal kerja yang adil dan seimbang, dan mendukung inisiatif kesejahteraan karyawan. Steward juga dapat membantu dalam mengidentifikasi tanda-tanda stres atau kelelahan pada rekan kerja dan mendorong mereka untuk mencari dukungan jika diperlukan.

6. Pelatihan dan Edukasi Keselamatan

Steward, terutama yang berada dalam posisi senior, sering terlibat dalam memberikan pelatihan keselamatan kepada anggota tim baru dan melakukan penyegaran berkala untuk staf yang ada. Ini bisa mencakup topik-topik seperti prosedur evakuasi darurat, penggunaan alat pemadam kebakaran, teknik pertolongan pertama dasar, dan prosedur pelaporan kecelakaan atau insiden. Steward juga dapat berperan dalam memperbarui materi pelatihan keselamatan dan memastikan bahwa semua staf memiliki akses ke informasi keselamatan terbaru.

Peran Steward dalam Pengembangan Tim dan Kepemimpinan

Meskipun sering dianggap sebagai peran operasional, steward, terutama yang berada dalam posisi senior, memiliki tanggung jawab penting dalam pengembangan tim dan kepemimpinan. Berikut adalah beberapa cara steward berkontribusi pada aspek ini:

1. Mentoring dan Pembinaan

Steward senior sering bertindak sebagai mentor bagi anggota tim yang lebih junior. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka, memberikan panduan tentang praktik terbaik, dan membantu anggota tim baru beradaptasi dengan lingkungan kerja. Proses mentoring ini tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri dan profesionalisme. Steward senior dapat memberikan umpan balik konstruktif, mengidentifikasi area untuk perbaikan, dan mendorong pertumbuhan profesional anggota tim mereka. Mereka juga dapat membantu dalam mengidentifikasi bakat potensial dalam tim dan mendukung pengembangan mereka untuk peran kepemimpinan di masa depan.

2. Membangun Kerja Tim yang Efektif

Steward memainkan peran kunci dalam membangun dan memelihara tim yang kohesif dan efektif. Mereka mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur di antara anggota tim, memfasilitasi resolusi konflik, dan mempromosikan lingkungan kerja yang positif dan saling mendukung. Steward senior dapat mengorganisir kegiatan team building, baik formal maupun informal, untuk memperkuat ikatan di antara anggota tim. Mereka juga dapat membantu dalam mengalokasikan tugas secara adil dan efisien, memastikan bahwa beban kerja terdistribusi dengan baik dan bahwa setiap anggota tim memiliki kesempatan untuk mengembangkan berbagai keterampilan.

3. Memimpin dengan Contoh

Steward, terutama yang berada dalam posisi senior, harus memimpin dengan memberikan contoh. Ini berarti mendemonstrasikan standar kerja yang tinggi, etika kerja yang kuat, dan sikap profesional dalam semua aspek pekerjaan mereka. Mereka harus konsisten dalam menerapkan kebijakan dan prosedur perusahaan, menunjukkan integritas dalam pengambilan keputusan, dan memperlakukan semua anggota tim dengan rasa hormat dan keadilan. Dengan memimpin melalui contoh, steward senior dapat menginspirasi dan memotivasi tim mereka untuk mencapai standar yang sama.

4. Manajemen Kinerja

Steward senior sering terlibat dalam proses manajemen kinerja. Ini melibatkan pengaturan tujuan dan ekspektasi yang jelas untuk anggota tim, pemantauan kinerja secara reguler, dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Mereka dapat membantu dalam mengidentifikasi area di mana anggota tim membutuhkan dukungan atau pelatihan tambahan, dan bekerja dengan mereka untuk mengembangkan rencana pengembangan pribadi. Steward senior juga dapat berperan dalam proses evaluasi kinerja formal, memberikan input yang berharga tentang kinerja anggota tim kepada manajemen.

5. Mendorong Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Steward dapat memainkan peran penting dalam mendorong budaya inovasi dan perbaikan berkelanjutan dalam tim mereka. Mereka dapat mendorong anggota tim untuk berbagi ide untuk meningkatkan proses kerja, efisiensi, atau kualitas layanan. Steward senior dapat memfasilitasi sesi brainstorming reguler atau program saran karyawan, di mana ide-ide baru dapat dibahas dan dievaluasi. Mereka juga dapat membantu dalam mengimplementasikan ide-ide yang menjanjikan, memberikan dukungan dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa inovasi dari konsep menjadi realitas.

6. Manajemen Perubahan

Dalam industri yang terus berevolusi seperti perhotelan dan jasa makanan, kemampuan untuk mengelola perubahan sangat penting. Steward senior dapat memainkan peran kunci dalam membantu tim mereka beradaptasi dengan perubahan, baik itu implementasi teknologi baru, perubahan dalam prosedur operasi, atau restrukturisasi organisasi. Mereka dapat membantu dalam mengkomunikasikan alasan di balik perubahan, memberikan pelatihan yang diperlukan, dan mendukung anggota tim melalui proses transisi. Steward yang efektif dapat membantu mengurangi resistensi terhadap perubahan dan memastikan bahwa inisiatif baru diimplementasikan dengan sukses.

Peran Steward dalam Manajemen Krisis

Dalam industri perhotelan dan jasa makanan, situasi krisis dapat terjadi tanpa peringatan. Steward, terutama yang berada dalam posisi senior, memainkan peran penting dalam manajemen krisis. Berikut adalah beberapa aspek peran steward dalam situasi krisis:

1. Kesiapsiagaan dan Perencanaan

Steward senior sering terlibat dalam pengembangan dan pemeliharaan rencana tanggap darurat. Ini meliputi identifikasi potensi risiko dan skenario krisis, seperti kebakaran, bencana alam, atau insiden keamanan pangan. Mereka membantu dalam merancang prosedur evakuasi, menentukan titik pertemuan darurat, dan memastikan bahwa peralatan keselamatan seperti alat pemadam kebakaran dan kotak P3K selalu tersedia dan dalam kondisi baik. Steward juga berpartisipasi dalam latihan simulasi krisis reguler untuk memastikan bahwa semua staf familiar dengan prosedur darurat dan dapat merespons dengan cepat dan efektif saat krisis terjadi.

2. Komunikasi Darurat

Selama krisis, komunikasi yang cepat dan akurat sangat penting. Steward senior sering menjadi bagian dari rantai komunikasi darurat, bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi penting kepada anggota tim mereka dan memastikan bahwa semua orang tetap terinformasi tentang situasi yang berkembang. Mereka juga dapat berperan sebagai penghubung antara staf garis depan dan manajemen senior, menyampaikan informasi penting dari lapangan ke pengambil keputusan utama. Dalam beberapa kasus, steward mungkin juga perlu berkomunikasi dengan tamu atau pelanggan, memberikan instruksi atau jaminan selama situasi darurat.

3. Penanganan Insiden Keamanan Pangan

Dalam kasus insiden keamanan pangan, seperti wabah penyakit yang ditularkan melalui makanan atau penarikan produk, steward memainkan peran krusial. Mereka bertanggung jawab untuk segera mengisolasi makanan yang dicurigai, membantu dalam pelacakan sumber kontaminasi, dan mengimplementasikan prosedur pembersihan dan sanitasi yang diperkuat. Steward senior dapat membantu dalam koordinasi dengan otoritas kesehatan, memastikan bahwa semua dokumentasi yang diperlukan tersedia, dan membantu dalam penyelidikan insiden. Mereka juga berperan penting dalam memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan diimplementasikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

4. Manajemen Evakuasi

Dalam situasi yang memerlukan evakuasi, seperti kebakaran atau ancaman bom, steward memainkan peran penting dalam memastikan evakuasi yang aman dan teratur. Mereka membantu dalam mengarahkan staf dan tamu ke titik evakuasi yang ditentukan, memastikan bahwa semua area telah dikosongkan, dan melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa semua orang telah dievakuasi dengan aman. Steward senior dapat bertindak sebagai pemimpin evakuasi untuk area tertentu, mengkoordinasikan upaya dengan tim keamanan dan layanan darurat.

5. Pemulihan Pasca-Krisis

Setelah krisis berlalu, steward memainkan peran penting dalam proses pemulihan. Ini mungkin melibatkan pembersihan dan sanitasi area yang terkena dampak, menginventarisasi dan mengganti peralatan atau persediaan yang rusak, dan membantu dalam mengembalikan operasi ke kondisi normal. Steward senior dapat terlibat dalam proses evaluasi pasca-krisis, membantu mengidentifikasi pelajaran yang dapat diambil dan area di mana respons krisis dapat ditingkatkan di masa depan. Mereka juga dapat berperan dalam mendukung kesejahteraan staf pasca-krisis, membantu mengidentifikasi anggota tim yang mungkin membutuhkan dukungan tambahan atau konseling.

6. Pelatihan dan Simulasi Krisis

Steward, terutama yang berada dalam posisi senior, sering terlibat dalam pelatihan manajemen krisis untuk staf. Mereka dapat membantu dalam mengorganisir dan melaksanakan simulasi krisis reguler, memastikan bahwa semua anggota tim familiar dengan peran dan tanggung jawab mereka selama situasi darurat. Steward juga dapat membantu dalam mengembangkan dan memperbarui materi pelatihan krisis, memastikan bahwa informasi tetap relevan dan up-to-date. Melalui pelatihan dan simulasi yang teratur, steward membantu membangun budaya kesiapsiagaan krisis dalam organisasi.

Kesimpulan

Profesi steward memainkan peran yang sangat penting dalam industri perhotelan dan jasa makanan. Dari menjaga kebersihan dan keamanan pangan hingga berkontribusi pada manajemen inventaris dan keberlanjutan, steward adalah tulang punggung operasional yang memastikan kelancaran dan kualitas layanan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas tugas-tugas praktis sehari-hari, tetapi juga berperan dalam pengembangan tim, kepemimpinan, dan manajemen krisis.

Menjadi seorang steward membutuhkan kombinasi keterampilan teknis, kemampuan interpersonal yang kuat, dan dedikasi terhadap standar kualitas yang tinggi. Dengan perkembangan industri perhotelan dan meningkatnya fokus pada keberlanjutan dan keamanan, peran steward terus berkembang dan menjadi semakin penting.

Bagi mereka yang mempertimbangkan karir sebagai steward, profesi ini menawarkan peluang yang menarik untuk pertumbuhan profesional dan pengembangan keterampilan yang berharga. Dari posisi entry-level hingga peran manajemen senior, jalur karir steward dapat menjadi sangat beragam dan memuaskan.

Dengan terus meningkatkan keterampilan, mengikuti perkembangan industri, dan mempertahankan komitmen terhadap keunggulan layanan, steward dapat membangun karir yang sukses dan berkontribusi secara signifikan terhadap kesuksesan organisasi mereka. Pada akhirnya, peran steward adalah tentang lebih dari sekadar menjaga kebersihan dan keteraturan; ini adalah tentang menciptakan pengalaman yang aman, nyaman, dan memuaskan bagi tamu dan pelanggan, sambil mendukung operasi yang efisien dan berkelanjutan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya