Baru-baru ini, para peneliti asal Universitas South Florida menemukan, kandungan antioksidan seperti flavonoid di dalam teh hijau melindungi otak hingga 54 persen dari risiko penyumbatan otak oleh lapisan plak--penyebab penyakit alzheimer. Teh hijau juga terbukti dapat mencegah jenis kanker tertentu.
Sebelumnya para peneliti asal Universitas North Carolina meneliti 400 orang yang memiliki geraham bungsu--gigi yang tumbuh pada usia 17 sampai 25 tahun. Karena tersulit untuk dijaga kebersihannya, geraham bungsu ternyata rentan terserang penyakit gusi. Terbukti seratus pasien berusia 20 tahunan mengidap penyakit periodontal atau radang gusi.
Bakteri pada gusi yang terinfeksi dapat mendatangkan berbagai penyakit, mulai dari sakit ginjal hingga sakit jantung dan stroke. Selain itu, menurut Akademi Periodontologi AS, wanita hamil yang sakit radang gusi, tujuh kali lebih mungkin untuk melahirkan bayi prematur.(IAN/Nlg)
Advertisement