Liputan6.com, Samudera Hindia - Upaya pencarian puing MH370 terus dilakukan. Hari ini tim pencari asal China tiba di Samudera Hindia. 12 Pesawat dan 2 kapal dari Amerika, China, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru turun tangan membantu pencarian.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (26/3/2014), namun badan meteorologi Australia memperkirakan cuaca di Samudera Hindia masih buruk.
Cuaca buruk ini membuat ahli penerbangan Australia, Geoffrey Thomas berpendapat pencarian Malaysia Airlines akan memakan waktu lebih lama dari pencarian pesawat Air France di tahun 2009 selama 2 tahun.
Bantuan juga datang dari unit pemantauan lingkungan, Remus. Remus akan menurunkan alatnya untuk menyusuri kedalaman Samudera Hindia untuk mencari puing pesawat yang diharapkan dapat meyakinkan keluarga penumpang MH370.
Remus pernah melakukan misi yang sama pada 2009. Mereka menyusuri Samudera Atlantik untuk mencari puing pesawat Air France 447. Alat ini dilengkapi dengan sensor yang bisa mendeteksi benda-benda di dasar laut. Namun misi kali ini lebih sulit karena lokasi pencarian yang lebih luas.
Baca juga:
Menguak `Ping Parsial` Petunjuk Baru `Rute Sesat` MH370
Mencari Puing MH370 di Lautan `Ganas` Hindia
[VIDEO] `RIP MH370` Masih Jadi Topik Utama Koran Malaysia
Remus Ikut Bantu Cari Puing Pesawat MH370
Unit pemantauan lingkungan, Remus yang telah berhasil mencari puing pesawat Air France 447 pada 1999, kini membantu pencarian pesawat MH370.
diperbarui 26 Mar 2014, 18:56 WIBDiterbitkan 26 Mar 2014, 18:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Putra-Putra Mbah Moen Senang saat Ayahnya Wafat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Hal Ini
Menteri KP Ungkap Kegiatan Reklamasi Ilegal di Dekat Pulau Pari
La Galigo, Sastra Bugis yang Mengungguli Panjang Naskah Mahabharata
Ini Alasan Mengapa Bumi Tak Berputar Genap 24 Jam
Amalan Pendek Jumat Terakhir Rajab, Khasiatnya Rezeki Lancar Sepanjang Tahun Kata Habib Novel
Timnas Indonesia Punya Jersey Home Baru, Intip 3 Perbedaannya Dibanding Versi Lama
Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun, IKN Nusantara Kembali jadi Prioritas?
Tari Pangngadakkang, Warisan Seni Asal Makassar Penuh Nilai Kehidupan
HUT Megawati di Tengah Harapan Pertemuan dengan Prabowo
Perang Bintang di Kudus, 112 Pesepakbola Incar Juara MilkLife Soccer Challenge All-Stars 2025
BUMN Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan RI, Simak Caranya
Mensesneg Sebut Konsep Baru PPDB Diputuskan Prabowo, Sistem Zonasi Tidak Dihapus