Sepatu Melayang ke Arahnya, Hillary Clinton Malah Guyon

Ada yang mengejutkan saat mantan wanita nomor satu di AS, Hillary Clinton sedang berpidato. Tiba-tiba sebuah sepatu melayang di atas kepala.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Apr 2014, 09:47 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2014, 09:47 WIB
[VIDEO] Sepatu Melayang Saat Pidato, Hillary Clinton Malah Guyon
Hillary Clinton. (Reuters)

Liputan6.com, Las Vegas - Ada yang mengejutkan saat mantan Ibu Negara AS, Hillary Clinton, sedang berpidato. Tiba-tiba sebuah sepatu melayang di atas kepalanya.

Seperti dimuat dalam NBC News yang dikutip Liputan6.com, Jumat (11/4/2014), Hillary terlihat begitu terkejut ketika benda asing itu hampir mengenai kepalanya saat berada di atas panggung di Las Vegas. Dengan cepat ia merunduk, saat sebuah alas kaki itu melayang.


Insiden ini terjadi hanya beberapa saat setelah Hillary naik panggung pada Kamis 10 April 2014 di Institute of Scrap Recycling Industries di Mandalay Bay Hotel & Casino.

Dalam video yang juga beredar di YouTube dan di situs berita itu, seorang wanita yang melempar sepatu itu langsung mengangkat kedua tangan ke atas. Tanda ia tak memegang benda apapun. Lalu berbalik dan berjalan menuju bagian belakang ruangan.

Sekitar 4 petugas keamanan pun langsung mengepungnya. Tak ada perlawanan dari wanita berambut pirang itu. Ia pun dikawal menuju luar ruangan.

Wanita itu mengaku jika dia yang melempar sepatu. Tetapi ia tidak menyebutkan identitas maupun alasan malakukan aksi nyeleneh itu.

"Pelempar berjalan menyusuri lorong, sekitar 6 baris dari depan tempat duduk, ketika ia melemparkan sepatu," ujar saksi, Ilene Rosen.

Bercanda

Ketika suasana memanas dan sebagian orang bertanya-tanya, mantan menteri luar negeri AS itu pun dengan cepat menguasai kembali suasana. Ia malah berguyon.

"Apakah seseorang melemparkan sesuatu padaku? Apakah itu bagian dari Cirque du Soleil?" kelakarnya usai insiden pelemparan sepatu itu tanpa terlihat raut marah sedikit pun.

Cirque du Soleil adalah perusahaan hiburan Kanada, yang menggarap campuran seni sirkus dan hiburan jalanan secara dramatis. Ini juga produsen teater terbesar di dunia.

"Ya, ampun, aku tidak tahu bahwa pengelolaan sampah begitu kontroversial. Syukurlah dia tidak bermain softball seperti yang kulakukan," ungkap Hillary yang kini berusia 66 tahun itu.

Mendengar respons Hillary yang tak marah atau ketakutan, para tamu pun memberikan tepuk tangan riuh.

Insiden pelemparan pernah juga dialami oleh mantan Perdana Menteri Australia Jullia Gillard. [Baca juga: Roti Salami Mendarat di Kaki PM Australia, Untung Tak Kena Muka!]

Gillard dilempari roti isi oleh seorang siswa, saat sekolahnya dikunjungi untuk acara minum teh bersama dan bertemu dengan para pemimpin komunitas Logan.

"Ini adalah kekacauan yang lengkap," kata seorang saksi mata yang tak disebutkan namanya seperti dikutip dari News.com.au, Rabu 8 Mei 2013.

Selain dilempari roti isi, beberapa siswa dari Marsden State High School di Logan, Queensland juga meneriaki kata makian kepada Gillard. Momen itu terjadi di jalan setapak menuju aula sekolah. Beberapa siswa itu berteriak "pecundang" kepadanya. (Yus Ariyanto)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya