Liputan6.com, Washington DC - Buntut kudeta militer di Thailand, Amerika Serikat pada akhir pekan ini menangguhkan bantuan militer senilai US$ 3,5 juta untuk Negeri Gajah Putih tersebut. Tak hanya itu, pihak Gedung Putih sekaligus mendesak warganya mempertimbangkan kembali rencana perjalanan ke negara itu menyusul kudeta militer di Thailand.
Marie Harf, Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, Washington juga sedang meninjau sisa bantuan AS untuk Thailand -- berjumlah sekitar US$ 10,5 pada tahun 2013 -- untuk mengupayakan pemotongan lebih lanjut.
"Kami telah menangguhkan sekitar US$ 3,5 juta dalam pendanaan dan pelatihan untuk militer Thailand," ujar Harf kepada wartawan yang dikutip Liputan6.com dari AP, Sabtu (24/5/2014).
"Kami meninjau semua program bantuan itu dan menentukan bantuan lainnya yang mungkin kami tangguhkan," imbuhnya.
Lebih jauh Harf mengatakan, AS sedang mencari tahu pendanaan-pendanaan yang dialokasikan untuk badan-badan internasional, termasuk 10 negara anggota ASEAN, untuk mengidentifikasi uang yang diarahkan kepada Thailand.
Gedung Putih telah menghubungi pemimpin junta militer Thailand untuk menyampaikan pesan tersebut. "Kami mendesak pemulihan segera pemerintahan sipil, kembali ke demokrasi dan jelas, menghormati hak asasi manusia selama periode ketidakpastian," tandas Harf.
Ia menambahkan, merujuk Undang-Undang Dalam Negeri, AS wajib menangguhkan bantuan kepada militer asing yang menggulingkan pemerintah terpilih.
Sementara dalam imbauan terbaru soal perjalanan wisata, Kemenlu AS merekomendasikan warga AS hendaknya mempertimbangkan kembali setiap perjalanan yang tidak penting ke Thailand. Sebab, negara di Asia Tenggara itu berpotensi terjadi kerusuhan dan adanya pembatasan gerakan.
Militer Thailand Kudeta, AS Tangguhkan Bantuan 3,5 Juta Dolar
Bantuan itu merupakan pendanaan pelatihan untuk militer Thailand.
diperbarui 24 Mei 2014, 20:44 WIBDiterbitkan 24 Mei 2014, 20:44 WIB
Sehari setelah digulingkan militer melalui upaya kudeta mantan Perdana Menteri Thailand Yingluck ditahan bersama sejumlah anggota keluarganya.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Bidan Desa Meninggal akibat Tersambar Petir, Innalillah
Apa Itu Stilistika? Berikut Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Karya Sastra
STY Janjikan Indonesia Lolos dari Putaran 3, MU Susun Rencana untuk Januari 2025
Polemik Kurikulum Merdeka Belajar yang Diinisiasi Nadiem Makarim, Inovasi atau Beban Baru Pendidikan Indonesia?
Bos The Fed Powell Ungkap Tak Akan Mengundurkan Diri Jika Diminta Donald Trump
STK adalah Sistem yang Mengatur Proses Kerja dalam Organisasi, Begini Manfaat dan Implementasinya
Rahasia Membuat Peyek Renyah dan Gurih yang Tahan Lama, Cuma Pakai Bahan Dapur Ini
Bitcoin Masih Menguat Usai The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga
Mufradat Adalah Kunci Utama Penguasaan Bahasa Arab, Pelajari dengan Benar
Serunya Michelle Ziudith Syuting Film Puang Bos, Nikmati Keindahan Laut dan Kuliner Makassar
Memahami Instabilitas Berikut Definisi, Penyebab, dan Dampaknya
Gibran: Tidak Ada Visi Lain, Selain Visi Prabowo