Perayaan Kemenangan Assad - Gadis 13 Tahun Taklukkan Everest

Poorna mengaku tak mudah menaklukkan gunung tertinggi di dunia itu. Karena medan yang berat dan suhu dingin minus 40 derajat Celsius.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2014, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2014, 18:00 WIB
(Lip6petang) JENDELA DUNIA
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Pendukung Bashar Al Assad turun ke jalan di Kota Damaskus, Suriah. Mereka merayakan kemenangan atas terpilihnya kembali Al Assad sebagai Presiden Suriah. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (5/6/2014).

Kemenangan itu diumumkan parlemen setelah pemilihan umum presiden Selasa 3 Juni lalu. Assad mendapatkan 88,7% suara. Dengan kemenangan itu Assad akan menjalankan tugasnya sebagai presiden selama 7 tahun mendatang di tengah memanasnya kondisi Suriah.

Sementara itu, lautan manusia menghiasi 2 lokasi yang menjadi tempat peringatan Tragedi Tiananmen di China, Hongkong dan Taiwan. Puluhan ribu orang menyalakan lilin untuk mengenang ratusan korban yang tewas akibat kekerasan militer China.

Acara tersebut diperkirakan dihadiri lebih dari 180 ribu orang. Peringatan Tragedi Tiananmen juga menjadi salah satu acara tahunan terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Di India, seorang remaja berusia 13 tahun menjadi gadis termuda yang pernah mendaki Gunung Everest. Gadis bernama Malavath Poorna itu mendaki Everest akhir Mei lalu bersama tim pendaki dari Nepal.

Poorna mengaku tak mudah menaklukkan gunung tertinggi di dunia itu. Mengingat dirinya harus berjuang melawan medan berat dengan suhu dingin mencapai minus 40 derajat Celsius.

Di tempat lain, 2 pria Iran nekat membawa 2 ekor kambing sebagai penumpang tambahan di motor mereka. Karena salah satu kambing duduk paling depan, binatang mamalia itu pun dipakaikan helm demi keamanannya.

Namun sang pengemudi dan temannya justru tidak menggunakan helm yang seharusnya menjadi pelindung kepala mereka saat berkendara. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya