Liputan6.com, Roma - Kecelakaan kapal pengangkut imigran kembali terjadi di perairan Mediterania atau Laut Tengah. Kali ini sekitar 500 imigran diperkirakan tewas setelah sindikat penyelundup manusia menabrak dan menenggelamkan kapal mereka di perairan Mediterania, pekan lalu. Demikian diungkapkan Organisasi Migrasi Internasional (IOM), Senin 15 September 2014, mengutip keterangan korban selamat.
2 Warga Palestina yang diselamatkan kapal barang pada Kamis 11 September silam setelah kapal mereka tenggelam di dekat Malta, mengatakan kepada IOM bahwa ada sekitar 500 penumpang di kapal nahas itu, yang sengaja dirusak sindikat penyelundup manusia.
"2 Korban selamat yang dibawa ke Sisilia, Italia, mengatakan kepada kami bahwa ada setidaknya 500 orang di dalam kapal. 9 Korban lain diselamatkan oleh kapal Yunani dan Malta, tapi selebihnya diperkirakan hilang," ungkap juru bicara IOM Flavio Di Giacomo di Roma, Italia, seperti dilansir Sky News yang dikutip Liputan6.com, Selasa (16/9/2014).
Sejauh ini informasi lengkap mengenai kecelakaan kapal imigran tersebut belum dapat dikonfirmasikan. Yang jelas menurut para korban, para imigran dari Suriah, Palestina, Mesir dan Sudan tersebut berangkat dari Damietta, Mesir pada 6 September silam. Mereka beberapa kali dipaksa pindah kapal selama penyeberangan menuju Eropa.
Para penyelundup yang berada di kapal terpisah kemudian memerintahkan mereka pindah ke kapal lain yang lebih kecil. Padahal, menurut para imigran, kapal itu terlalu kecil untuk menampung mereka semua.
Kendati begitu, sewaktu mereka menolak pindah kapal, para penyelundup yang gusar menabrak kapal mereka hingga tenggelam. Terkait kejadian tersebut, saat ini polisi Italia telah membuka penyelidikan.
Sementara, pihak Angkatan Laut Italia mengatakan ada sekitar 2.380 imigran dan pencari suaka diselamatkan selama sepekan terakhir. Pihak AL Italia menggelar operasi berskala besar bersandi 'Mare Nostrum' yang dilancarkan setelah lebih dari 400 orang tewas dalam 2 kecelakaan kapal pada Oktober tahun silam.
Kapal Karam di Mediterania, 500 Imigran Diduga Tewas
Sekitar 500 imigran diperkirakan tewas setelah sindikat penyelundup manusia menabrak dan menenggelamkan kapal mereka.
diperbarui 16 Sep 2014, 01:21 WIBDiterbitkan 16 Sep 2014, 01:21 WIB
Operasi penyelamatan korban kapal karam di perairan Mediterania. (Reuters/Antonio Parrinello) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polda Banten Ringkus Belasan Orang Anggota Sindikat Uang Palsu dari Berbagai Negara
Nusron Wahid Ikut Pantau Proses Pemadaman Kebakaran di Gedung ATR/BPN
Teror Anjing Hutan di Tasikmalaya, Puluhan jadi Korban
Istri Sering Maksiat, Apakah Dosanya Ditanggung Suami di Akhirat? Begini Kata Ustadz Khalid Basalamah
Kebakaran di Gedung ATR/BPN Padam, Petugas Tinggal Keluarkan Kepulan Asap
3 Striker yang Bisa Direkrut Manchester United di Musim Panas 2025: Demi Tambal Lini Depan
Sejarah Hari Pers Nasional 9 Februari
Kebakaran di Gedung ATR/BPN, 15 Unit Mobil Damkar Dikerahkan
Kuasa Hukum Hasto Respons Jawaban KPK di Praperadilan
Arti Mimpi Bayi: Tafsir Lengkap dan Maknanya
Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi Inginkan Pelabuhan Rakyat yang Modern
Kolaborasi UNDP dan Masyarakat Diharapkan Bisa Wujudkan Solusi Inovasi Pembangunan Kota Berkelanjutan