Liputan6.com, Seoul - Jaksa Pengadilan Korea Selatan (Korsel) menuntut hukuman mati kepada kapten kapal Sewol, Lee Joon-seok. Terdakwa dianggap bertanggung jawab atas kematian lebih dari 200 orang dalam salah satu insiden kecelakaan laut paling parah di Negeri Ginseng.
Saat Sewol tenggelam pada Rabu 16 April 2014, Kapten Lee justru ngacir duluan. Meninggalkan kapal dan para penumpangnya yang berjuang lolos dari maut. Ia tertangkap kamera mengenakan jaket pelampung, diselamatkan dari dek atas feri yang miring.
"Kami tuntut Lee Joon-seok hukuman (mati) terkait pasal pembunuhan dan kelalaian dalam bekerja," sebut Jaksa di persidangan Lee, seperti dikutip dari BBC, Senin (27/10/2014).
Hukuman ini diputuskan setelah menggelar persidangan yang panjang. Sejak Juni tahun ini.
Insiden Sewol terjadi pada 16 April 2014. Ketika itu lebih dari 200 penumpang menaiki kapal nahas tersebut untuk menuju salah satu destinasi wisata tersohor di Korsel, Pulau Jeju.
Kebanyakan korban jiwa merupakan siswa dari sebuah sekolah menengah Danwon High School yang sedang dalam perjalanan darmawisata. Nahasnya, mereka yang tewas adalah yang mematuhi perintah awak, untuk tetap tinggal dalam kabin, tidak terjun ke laut.
Akibat dari kejadian tersebut Pemerintah Korsel dikritik habis-habisan. Keluarga korban meyakini, aparat patut disalahkan karena kebijakan keselamatan dan keamanan transportasi yang sangat lemah.
Menanggapi kritik ini Presiden Korsel Park Geun-Hye, segera mengambil langkah reformasi peraturan transportasi. Beberapa kebijakan diambil agar insiden serupa tidak terulang.
Walau begitu, Pemerintahan Park tetap diguncang badai basar. Pasalnya, Perdana Menteri Korsel saat itu, Jung Hong-won yang juga salah satu orang kepercayaan Park memilih mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada keluarga korban. Kecelakaan Sewol adalah pelajaran yang teramat mahal. (Ein)
Kapten Kapal Sewol Dituntut Hukuman Mati
Kapten Sewol, Lee Joon-seok dianggap bertanggung jawab atas kematian lebih dari 200 orang dalam tragedi laut terparah di Korsel itu.
diperbarui 27 Okt 2014, 15:50 WIBDiterbitkan 27 Okt 2014, 15:50 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sekjen Gerindra Optimis Suara Partainya Positif di Pilkada 2024: Insyallah Kami Bisa Menang
Rusia Luncurkan Rekor 188 Drone, Hantam Infrastruktur Penting Ukraina
Perusahaan AS Beri Dampak Ekonomi USD 130 Miliar ke Ekonomi Indonesia
Hujan Deras, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Gunakan Hak Suara Pilkada Sumut 2024
Bareng Istri, Kun Wardhana Nyoblos di TPS 30 Jagakarsa Jaksel
Didampingi Pramono-Doel, Megawati Coblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Bareng Puan
Tampil Percaya Diri, Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun Mencoblos di TPS 031 Lebak Bulus
Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Siapkan Sejumlah Hal Ini agar Menuai Berkah Dunia Akhirat
VIDEO: Ridwan Kamil Pulang ke Bandung Naik Whoosh untuk Nyoblos
Kilas Balik, Ini 10 Potret Penampilan Megah Sherina Munaf di Pembukaan FFI 2024
3 Langkah Mudah saat Anda Marah dengan Pasangan, Nasihat Buya Yahya
Kenaikan UMP 2025 Jadi Angin Segar Pekerja, tapi Pupus Gara-Gara PPN 12%