Berprofesi jadi 'Manusia Karet', Pria Ini Keliling Dunia Gratis

Shay menjalani profesi tak biasa menjadi penghibur dengan cara unik: melilitkan sebanyak-banyaknya karet kencang ke wajahnya.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 08 Feb 2015, 16:03 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2015, 16:03 WIB
Shay Horay yang keliling dunia gratis akibat berprofesi sebagai 'manusia karet'. (Daily Mail)
Shay Horay yang keliling dunia gratis akibat berprofesi sebagai 'manusia karet'. (Daily Mail)

Liputan6.com, Wellington - Nama asli pria yang berprofesi unik sebagai 'manusia karet' ini adalah Shay Horay. Tapi ia lebih dikenal dengan nama Rubberband Boy.

Shay menjalani profesi tak biasa menjadi penghibur dengan cara unik: melilitkan sebanyak-banyaknya karet kencang ke wajahnya, hingga mirip monster mengerikan yang keluar dari film horor.

Anehnya, anak-anak suka dengan aksinya itu. Tak ada yang lantas menangis ketakutan.

Bisa dibilang, Shay adalah salah satu pria yang beruntung, karena tahu apa yang ingin dilakukan dalam hidup. Dapat uang lagi!

Di masa kecil, Shay tumbuh dikelilingi karet gelang di toko kelontong orangtuanya. Terinspirasi dari kartun Inspector Gadget --polisi yang punya berbagai gadget-- ia sering memainkan karet-karet itu. Dibuat bermacam bentuk hingga dililit ke wajah dan tubuhnya.

Ketika baru berusia 12 tahun, Shay sudah mampu tampil di atas panggung --membuat penonton terkagum-kagum dan terhibur dengan bakat uniknya.

Meski piawai juga melakukan stand-up comedy, mengayuh sepeda satu roda, juga tongkat pog --untuk melompat dalam posisi berdiri, karakter Shay sebagai Rubberband Boy lebih dikenal di dunia.

Hingga saat ini, pria itu telah menjelajahi 25 negara di dunia. Gratis. Berkat bakatnya itu.

Profesi uniknya memang tak mampu membuatnya kaya raya. Tetapi pendapatannya setidaknya lebih baik daripada gaji rata-rata di Selandia Baru. (Tnt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya