Gadis Berumur 10 Tahun Jadi Mahasiswi Termuda di Inggris

Di usia 6 tahun, Esther mendapatkan nilai A pada tes matematika, kualifikasi matematika sekolah tingkat atas.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Mar 2015, 18:30 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2015, 18:30 WIB
Jendela-Dunia-150311
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Musallam, seorang warga Israel yang dituduh sebagai mata-mata oleh ISIS dieksekusi mati oleh seorang bocah anggota ISIS. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (11/3/2015).

Muhammad Musallam, seorang warga Israel yang dituduh sebagai mata-mata oleh ISIS dieksekusi mati oleh seorang bocah anggota ISIS. Setelah Musallam membacakan surat keputusan vonis mati, bocah ISIS itu menembak tepat di kepala pria Israel. Bocah itu lalu melepaskan 3 tembakan lagi.

Di Chicago, Amerika Serikat, bayi perempuan berusia 9 bulan ditemukan tewas dengan luka parah di leher. Seorang wanita berusia 52 tahun diyakini sebagai pelakunya.

Diduga bayi itu dibunuh karena tidak kunjung berhenti menangis. Setelah diduga membunuh bocah tak berdosa itu, wanita tersebut coba bunuh diri namun bisa dicegah kerabatnya.

Gadis belia, Esther Okade berusia 10 tahun menjadi mahasiswi termuda di West Midlands, Inggris. Selain kuliah, Esther membuat buku panduan belajar matematika. Pada usia 6 tahun, Esther mendapatkan nilai A pada tes matematika, kualifikasi matematika sekolah tingkat atas.

Sementara di Irlandia, 24 jam mendatang sejumlah narkotika dan zat adiktif seperti ekstasi dan ketamin akan dilegalkan di Irlandia.

Namun keputusan pengadilan tersebut tidak termasuk dalam 125 zat adiktif lainnya, seperti ganja, heroin dan kokain. Keputusan itu diambil pada Selasa 10 Maret lalu dalam upaya pengendalian dan memperbaiki. (Dan/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya