Liputan6.com, Riyadh - Seorang bangsawan kaya raya Arab Saudi menuai kritik di media sosial setelah menawarkan mobil mewah kepada para penerbang tempur yang berpartisipasi dalam pemboman di Yaman.
Awal pekan ini, Saudi dan koalisinya mengumumkan penghentian serangan ke Yaman. Untuk merayakannya, Pangeran Al-Waleed bin Talal -- salah satu orang paling tajir di negara kaya minyak itu -- mengumumkan pada 3 juta pengikut di akun Twitternya: "Sebagai penghargaan atas peran mereka dalam operasi tersebut, saya merasa terhormat untuk menawarkan 100 mobil Bentley pada 100 pilot tempur Saudi."
Tawaran menggiurkan tersebut ditanggapi beragam reaksi. Lebih dari 28 ribu orang men-share postingan tersebut, dan 5.000 lainnya menjadikannya favorit.
Sejumlah orang Saudi mengatakan, para pilot mereka berhak mendapatkan mobil mewah, bahkan lebih lagi, karena telah menunaikan tugas militer.
Namun, tidak bagi mereka yang tinggal di luar Arab Saudi, khususnya di Yaman. "100 mobil Bentley untuk 100 pilot yang mengebom Yaman. Sementara, tak satu pun ambulans untuk semua rumah sakit yang mereka (Saudi) hancurkan," kata seorang warga Yaman, seperti dimuat BBC, Kamis (23/4/2015).
Warga Yaman lain, yang sempat membagi foto yang menunjukkan kehancuran rumahnya akibat serangan udara Arab Saudi menulis di Twitter: "Pangeran Al Waleed memberikan 100 Bentley untuk para pilot tempur Saudi. Sebaliknya, apartemenku hancur akibat ledakan. Aku bertaruh, semangatku lebih tinggi daripada pilot-pilot itu."
Lainnya menyoroti kesenjangan antara orang-orang yang hidup di Yaman -- salah satu negara miskin di dunia dan tetangga kayanya di Arab Saudi. "Apakah hidup 100 atau 200 orang layak dipertukarkan untuk sebuah Bentley. Betapa murahnya nyawa manusia," kata seorang pengguna Twitter di Yordania.
Tweet asli yang menawarkan hadiah tersebut kini telah dihapus, meski screenshot-nya masih bertebaran di dunia maya. Sejumlah media Arab Saudi melaporkan, akun Twitter sang pangeran telah diretas. Namun tak ada laporan soal peretasan yang disampaikan.
Baca Juga
Tahun lalu, sang pangeran yang dikenal punya gaya hidup mewah dan royal memberikan hadiah, menawarkan 25 mobil pada klub sepakbola lokal setelah mereka memenangkan kejuaraan di Saudi.
Al-Waleed bin Talal dijuluki "Warren Buffet dari Arab”. Ia meraup banyak uang dari investasi yang ia tanamkan di berbagai perusahaan ternama, antara lain Rupert Murdoch News Corp, Citigroup, dan Apple.
Dia juga membuat gebrakan dengan membangun megaproyek Kingdom Tower-- yang akan menjadi pencakar langit tertinggi di dunia yang menjulang 1.000 meter di langit Jeddah. Menara ini bakal menggeser posisi Burj Khalifa di Dubai sebagai yang terjangkung di muka Bumi.
Advertisement