Liputan6.com, Jakarta - Untuk mengenang para korban gempa yang tewas di Gunung Kinabalu, Negara Bagian Sabah, Malaysia, pemerintah setempat menyatakan Senin lusa sebagai hari berkabung.
Hal itu ditegaskan Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Negara Bagian Sabah, Malaysia Masidi Manjun dalam akun Twitter miliknya, Sabtu (6/6/2015).
"Monday has been declared 'day of mourning' in Sabah in memory of those who perished #Kinabalu. State & Federal flag would be flown half mast," tulis dia yang berarti: Senin telah dinyatakan sebagai 'hari berkabung' di Sabah untuk mengenang mereka yang tewas di Kinabalu. Negara dan bendera federal akan dikibarkan setengah tiang.
Pada akun itu Masidi juga menuliskan bahwa jenazah 9 pendaki Gunung Kinabalu yang sebelumnya ditemukan sudah diterbangkan ke Kota Kinabalu dengan helikopter. Namun begitu, tim penyelamat juga menemukan jasad lainnya yang sedang dibawa turun.
Hingga kini belum ada keterangan resmi tentang jumlah terakhir korban tewas yang sudah dievakuasi dari Gunung Kinabalu. Hingga tadi pagi telah ditemukan 11 jasad di Gunung Kinabalu.
Menurut Masidi Manjun, dari jumlah itu baru 2 orang yang bisa diidentifikasi, sementara 9 lainnya masih diotopsi. 2 Korban yang teridentifikasi merupakan jasad seorang pemandu lokal dan seorang anak perempuan berusia 12 tahun asal Singapura.
Gempa Merusak Ikon Kinabalu
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6 skala Richter mengguncang Ranau, Sabah, Malaysia, Jumat pagi waktu setempat dengan pusat gempa terletak 16 km barat laut Ranau.
Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Nasional, seperti dikutip Bernama, menjelaskan getaran gempa tersebut dirasakan di banyak tempat di Sabah, termasuk Ranau, Tambun, Pedalaman, Tuaran, Kota Kinabalu, dan Kota Belud.
Selain merusak bangunan dan infrastruktur, gempa tersebut juga menyebabkan ikon puncak Gunung Kinabalu yang dikenal sebagai Donkey's Ear Peak (Telinga Keledai) patah. (Ado/Ali)
Gempa Malaysia, Negara Bagian Sabah Tetapkan Senin Hari Berkabung
Untuk mengenang para korban gempa yang tewas di Gunung Kinabalu, pemerintah setempat menyatakan Senin lusa sebagai hari berkabung.
diperbarui 06 Jun 2015, 22:00 WIBDiterbitkan 06 Jun 2015, 22:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya
Deretan Cagar Budaya di Kawasan Ngarsopuro Solo
Hasil Piala FA Chelsea vs Moracombe: The Blues Susul Liverpool ke Babak IV
Luna Maya Tampil Menawan Tanpa Makeup saat Berlibur di Jepang, Begini Penampilannya
Penampilan Rina Nose yang Mencolok Terlihat Bak Boneka yang Memukau
Fadly Faisal Beri Sindiran Balik kepada Aisar Khaled
Beragam Hewan Peliharaan Athar Anak Citra Kirana dan Rezky Aditya, Mulai dari Katak hingga Iguana
Bikin Pangling, Intip Potret Yeni Inka Berhijab saat Umrah Bersama Suami dan Anaknya
Andrea Dian Bagikan Pengalaman Bermakna dalam Perjalanan Fitnessnya di Tahun Baru 2025