Anak Kucing Diamputasi Gara-gara Dilempar dari Mobil

Anak kucing malang tetap hidup, meskipun diamputasi kaki depannya akibat dilempar ke luar dari mobil.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Jun 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2015, 15:00 WIB
Anak Kucing Diamputasi Gara-gara Dilempar dari Mobil
Anak kucing malang tetap hidup, meskipun diamputasi kaki depannya akibat dilempar ke luar dari mobil.

Liputan6.com, Burlington - Seekor anak kucing berusia delapan minggu dilempar ke luar dari mobil di Burlington, Kanada. Anak kucing yang malang itu berhasil bertahan hidup, meskipun harus hidup dengan tiga kaki.

Furiosa, nama si kucing, menjalani amputasi pada kaki kanan depannya. Furiosa ditemukan masih bergerak dan diselamatkan oleh seorang pria di Cedar Springs Rd pada 1 Juni lalu. Atas laporan dari pria, pihak perlindungan hewan membawa Furiosa ke Burlington Humane Society untuk perawatan intensif selama lebih dua hari.

"Sebagian besar tubuhnya memar-memar. Dagunya miring. Kulit dan bulu telah robek dari dagunya, "kata Adrienne Maranduik dari Burlington Humane Society, seperti yang dilansir Toronto Sun, Jumat (19/6/2015).

Maranduik menyatakan sejak melihat kaki Furiosa begitu hancur, ia langsung memutuskan agar Furiosa dioperasi demi kesembuhannya.

"Ini (adalah) operasi sulit karena dia begitu kecil, baik dalam usia dan ukuran. Tapi dia melakukannya dengan sangat baik,” ujar Maranduik.

Kucing diamputasi

Dokter hewan yang menangani Furiosa menyebut kucing lucu itu seperti karakter Mad Max yang kehilangan lengan. Namun, pulih dengan cepat dan berenegik dalam hitungan beberapa jam saja.

Furiosa, anak kucing berwarna oranye dan putih ini harus menjalani perawatan selama satu minggu agar seluruh luka-luka sembuh total. Usai mendengar tentang kasus Furiosa, penyedia jasa asuransi menyediakan asuransi bagi Furiosa selama satu tahun.

Maranduik merespons, penyedia jasa biasanya melihat dua atau tiga hewan per tahun yang membutuhkan perawatan intensif.

Walaupun kehilangan satu kaki depan, minat Furiosa yang aktif ingin tahu dan senang pada petualangan tetap tinggi.

"Dia anak kucing, sudah sewajarnya bebas bermain dan bersenang-senang untuk mengeksplorasi dirinya," tutur Maranduik. 

"Tanpa kaki ... (hewan) hanya bisa beradaptasi dan terus maju," tambahnya.

Kucing diamputasi

Furiosa disiapkan untuk diadopsi pada 11 Juni kemarin. Respons masyarakat sangat baik, pihak Burlington Humane Society menerima sekitar 25 aplikasi pengajuan adopsi setelah mengunggah informasi tersebut di Facebook. Pelamar yang terpilih sebanyak 10 orang akan menjalani wawancara. Ini semua demi Furiosa agar kucing lucu ini segera punya rumah baru.

(fhh/gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya