Pemburu Harta Karun Temukan Koin Emas Senilai Rp 13 Miliar

11 kapal tenggelam di perairan Florida pada 30 Juli 1715. Nilai totalnya mencapai US$ 440 juta atau Rp 5,9 triliun.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 29 Jul 2015, 16:32 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2015, 16:32 WIB
Harta karun kapal Spanyol ditemukan di Florida
Harta karun kapal Spanyol ditemukan di Florida (Credit: 1715 Fleet Queens Jewels, LLC)

Liputan6.com, Florida - Para pemburu harta karun di lepas pantai Florida mendapatkan 'durian runtuh'. Mereka menemukan 51 koin dan rantai yang semuanya terbuat dari emas sepanjang 4 kaki atau 1,2 meter. Nilainya mencapai US$ 1 juta atau Rp 13 miliar.

Tak hanya itu, mereka juga menemukan koin langka dari Spanyol yang dikenal sebagai "Tricentennial Royal".

Harta itu tersembunyi selama 300 tahun di dasar laut. Hingga akhirnya bangkai kapal tempatnya berada diangkat ke permukaan pada 17 Juni 2015.

Lokasi pundi-pundi harta tersembunyi itu hanya 305 meter lepas pantai Fort Pierce, Florida.  Eric Schmitt lah yang  menakhodai Aarrr Booty, yang menemukan titik keberadaannya.

Bangkai kapal pembawa harta berlayar dari Kuba pada 24 Juli 1715 -- saat wilayah tersebut masih merupakan koloni Spanyol.

Armada yang terdiri atas 12 kapal diberangkatan dari sana, membawa misi pengangkutan barang-barang berharga Spanyol. Kala itu kerajaan Reino de Espana sedang berperang dengan Prancis dan membutuhkan uang untuk mendanai pertempuran.

Namun, mereka tak pernah sampai di Spanyol. Badai di lepas pantai Florida memaksa sebagian besar bahtera itu karam, kecuali 1 kapal, pada 30 Juli 1715.   

Lokasi tenggelamnya armada kapal, yang dijuluki "1715 Fleet" sudah lama jadi incaran para pemburu harta karun. Pada 2010, Brent Brisben dan ayahnya, William mendapatkan izin untuk mengeksplorasi bangkai kapal di wilayah itu.

Namun, temuan di Fort Pierce tak lepas dari andil Eric Schmitt dan seluruh keluarganya. Mereka mendapatkan subkontrak dari Brisben untuk mengeksplorasi 12 bangkai kapal.

Temuan koin dan rantai emas memang sangat diharapkan, namun, harta karun yang paling berharga adalah Tricentennial Royal, satu dari sedikit uang emas yang dicetak untuk Raja Spanyol, Philip V.

Koin langka itu memiliki lingkaran yang sempurna, dibanding kepingan yang lain yang ditemukan dalam kapal. Uang logam itu dibuat dengan cara menuangkan lelehan emas ke cetakan.

"Sementara, koin era Kolonial biasanya dibuat dengan cara yang lebih kasar, yang membuat bentuknya tak seragam," demikian yang tertera dalam situs para kolektor uang, Coinquest, seperti dikutip dari LiveScience, Rabu (29/7/2015).

Sekeping logam yang jarang ditemukan itu, yang besarnya serupa dengan koin US$ 1, nilainya sekitar US$ 500 ribu atau Rp 6,7 miliar.

Mahkota Istri Kedua Sang Raja

Dan tak hanya itu. Diduga kuat masih ada harta karun tersembunyi. Setidaknya diperkirakan ada koin dan barang berharga lain dari 11 kapal yang tenggelam pada masa lalu. Nilainya mencapai US$ 440 juta atau Rp 5,9 triliun.

Harta yang paling jadi incaran adalah mahkota bertatahkan permata milik istri kedua Philip V,  Elizabeth Farnese, Duchess of Parma.

Perhiasan mewah itu adalah bagian dari mahar yang ikut dibawa armada '1715 Fleet'.

Karena perhiasan bukanlah komoditas kena pajak di Spanyol pada saat itu, tak ada data rinci mengenainya. Namun, diperkirakan masih ada cincin zamrud 74 karat dan anting mutiara 14 karat yang belum ditemukan. (Ein/Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya