Liputan6.com, New Delhi - Empat guru dari India diculik di Libya, demikian keterangan Kementerian Luar Negeri India pada hari Jumat (31/07/2015)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Vikas Swarup menjelaskan bahwa guru-guru tersebut merupakan bagian dari misi India di Tripoli. Penculikan terjadi pada tanggal 29 Juli pukul 23.00 waktu setempat.
Swarup dalam keterangannya mengatakan keempat guru tersebut diculik dalam perjalanan darat menuju India melalu Tripoli.
"Semua usaha akan dikerahkan untuk membebaskan mereka," kata Swarup seperti dikutip dari Huffington Post.
Tiga guru mengajar di Universitas Sirte sementara guru keempat mengajar kota Jafra.
Pemerintah India sejauh ini belum dapat mengidentifikasikan siapa penculik mereka, tapi dugaan sementara keempat guru ini diculik oleh ISIS.
Kota Sirte telah dikuasai oleh ISIS sejak bulan Mei 2015. Bulan Juli lalu 65 suster dari India terjebak dalam pertempuran antara ISIS dan militer Libia. Mereka berhasil selamat dan kembali ke negerinya di bulan Agustus.
Awal bulan Juli, Pemerintah India sudah menghimbau warganya yang bekerja di Libia untuk segera meninggalkan negeri itu karena kondisi keamanan yang kian memburuk. (Rie/Ein)
Â